8.

5.8K 630 39
                                    

Suasana di meja nomor 7 itu terasa canggung. Yuji masih mengamati Wang Yibo, sementara Xiao Zhan tak tahu harus bicara apa, begitupun dengan gadis si samping Yuji yang hanya menatap Xiao Zhan dengan tatapan yang terpesona.

Melihat semua orang diam saja, Yuji menarik nafas panjang dan membuangnya perlahan, "Hufftt! Baiklah, pertama, ayo kita pesan makanan dulu." Kata Yuji mencairkan suasana.

"Ah, benar." Zhan menjentikkan jarinya setuju.

Mereka kemudian memanggil pelayan restoran. Sebelum makanan di sajikan, mereka memesan minuman terlebih dahulu, Xiao Zhan memesan cokelat panas, Yibo memesan kopi, sementara Yuji dan Su Qing memesan jus.

Sambil menunggu minuman mereka di antar, Yuji kemudian membuka obrolan, "Zhan ge, ini temanku, namanya Su Qing." Kata Yuji dengan penuh semangat, mengenalkan Su Qing pada Xiao Zhan..

"Ah, Hai.. saya Xiao Zhan." Zhan mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

"Su.. Su Qing.." Su Qing menerima uluran tangan pria manis itu dengan wajah yang tertunduk malu sambil sesekali dia mencuri lirik pada pria manis itu.

Melihat hal itu, Kening Yibo bertaut. Ekspresi wajahnya menunjukkan sedikit rasa tak senang, sambil tangannya reflek mengepal begitu saja.

Semenyata Yuji tersenyum puas melihat perkenalan Zhan dan Su Qing berjalan lancar.

"Zhan ge, temanku ini tidak punya pacar loh." Kata Yuji sengaja memancing respon Xiao Zhan.

Tetapi, pria manis itu menautkan alisnya bingung, "Oh ya?" Responnya singkat.

Yuji mengangguk, "Dia seorang artis, jadi sangat sulit baginya untuk menjalin hubungan." Jelas Yuji.

"Begitu ya.. kasian ya, ternyata sulit ya, jadi artis." Kata Zhan menunjukkan rasa simpatinya.

Su Qing menunduk sambil menggulung rambut ikalnya, "Ti-Tidak terlalu sulit." Jawab gadis itu dengan gerak tubuh yang terlihat malu-malu.

"Tentu saja tidak bisa pacaran. Bukankah itu larangan agensi?" Melihat semua orang asik mengobrol sendiri, Yibo akhirnya membuka suara karena merasa di abaikan.

Tapi, kata-kata yang keluar dari mulutnya membuat suasana menjadi hening.

Zhan membulatkan matanya terkejut sambil tangannya reflek bergerak mencibut pinggang Yibo, membuat Yibo sedikit bergindik kaget.

"Ge, apa yang gege katakan? Hufttt, benar-benar kasar." Komentar Yuji sambil memijit pelipisnya.

Sementara Su Qing melirik Yibo dengan ekor matanya. Gadis itu jelas menunjukkan permusuhan dari tatapannya.

Tetapi Yibo sama sekali tidak peduli. Saat Yuji hendak melayangkan protes lagi karena kata-kata sang kakak, pelayan datang membawa minuman untuk mereka.

Dia meletakkan jus untuk dua wanita lebih dulu, kemudian beralih kearah Yibo dan Zhan.
Namun naasnya, karena sedikit terburu-buru, pelayan tersebut sedikit terpeleset sehingga cokelat panas sedikit tumpah mengenai tangan Xiao Zhan.

"Akhh!" Pria manis itu memekik kaget sambil memegang punggung tangannya yang terkena cokelat panas.

Melihat itu, Yibo yang juga terkejut dengan cekatan mengambil tisu, membasahinya dengan sedikit air putih dan menarik tangan Xiao Zhan, lalu menempelkan tisu tersebut pada tangan yang terkena cokelat panas.

"Zhan ge..." Yuji berdiri dengan ekspresi panik sambil menatap Xiao Zhan dengan penuh rasa khawatir.

"Ma-Maafkan saya.. maafkan saya.." pelayan tersebut menunduk meminta maaf berulang kali.

Unexpected love (YIZHAN/END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang