Yibo datang ke dapur untuk melihat Zhan yang tengah serius membuat kue.
"Sayang, ada yang bisa aku bantu?" Tanya Yibo.
Zhan melirik Yibo sekilas dan menggeleng, "Tidak perlu. Kamu duduk saja yang manis disana." Zhan menunjuk kursi kosong yang ada di sebelah kanan ruangan itu.
"Hm, apa kamu tidak lelah?" Tanya Yibo sambil melingkarkan tangannya di pinggang Xiao Zhan.
Zhan sedikit menoleh ke belakang dan mengecup singkat pipi Yibo, "Tidak, aku senang bisa buatkan kue untuk paman dan bibi, dan untuk kita juga." Jawab Zhan.
Yibo tersenyum dengan telinga yang memerah. Dia menyandarkan pipinya di bahu pria manis itu sambil memejamkan matanya.
"Apa yang kamu buat, rasanya pasti enak." Puji Yibo.
Zhan tersenyum sambil memasukan Pan kedalam oven secara perlahan, dan mengambil dua Pan yang kuenya sudah matang.
"A-Apa yang kalian lakukan?!" Teriak Yuji yang tak tahan lagi melihat tingkah kedua orang itu dan langsung menerobos masuk.
Zhan terkejut saat melihat Yuji. Dia berdiri membeku dengan panik. Sementara Yibo hanya menatap Yuji dengan tatapan datar.
"Apa yang kamu lakukan disini? Apa pekerjaan mu sudah selesai?" Tanya Yibo.
"Jangan mengalihkan pembicaraan! Jawab dulu, apa yang sedang kalian lakukan hah?!" Teriak Yuji kembali dengan ekspresi yang tak bisa di jelaskan.
"It-Itu.. Yi-Yuji.. Ja-Jadi..." Xiao Zhan panik. Dia tidak berpikir hubungan mereka akan ketahuan secepat ini.
Bagaimana kalau hubungan mereka tidak di restui. Nyonya Wang memang pernah bilang kalau dia tidak masalah, tapi bagaimana dengan tuan Wang?
Saat Zhan tenggelam dalam rasa paniknya, Yibo meraih tangan pria manis itu dan menggenggamnya.
"Kami berkencan." Kata Yibo menjawab pertanyaan Yuji.
"A-Apa? Ba-Bagaimana mungkin?" Yuji mundur beberapa langkah dengan ekspresi tak percaya, "Zhan ge, benarkah? Apa Yibo ge mengancammu? Kamu kan membenci Yibo ge? Tapi, kenapa?" Kepala Yuji sekarang di penuhi dengan berbagai macam pertanyaan.
Mendengar pertanyaan dari gadis muda itu, Zhan tersenyum kecil. Dia membalas menggenggam tangan Yibo dengan erat.
"Aku memang membencinya Yuji. Tapi terkadang, karena rasa benci itu lah yang membawa kita pada sebuah cinta yang tidak terduga. Jujur saja, aku tidak pernah membayangkan kalau aku akan jatuh cinta dengan Yibo. Tapi, hatiku bergerak sendiri bahkan tanpa aku suruh, dan takdir membawaku padanya." Jawab Zhan memberi penjelasan.
Yibo sedikit tercengang. Telinganya memerah dan jantungnya berdebar kencang mendengar pengakuan tak terduga tersebut.
Yuji tidak bisa mengatakan apapun lagi sekarang. Pikirannya benar-benar kacau dan dia bingung harus menanggapi seperti apa. Gadis itu masih sangat terkejut.
Tanpa menjawab, Yuji berbalik dan pergi dari sana.
Zhan menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan.
"Yibo, aku.."
Saat Zhan belum menyelesaikan perkataannya, Yibo menarik kepala pria manis itu, dan mencium bibirnya.
Zhan menutup matanya, dan membalas ciuman lembut tersebut.
Setelah berciuman beberapa saat, ciuman tersebut berhenti. Yibo menangkup kedua pipi Zhan dan menatap mata pria manis itu.
"Aku mencintaimu." Kata Yibo dengan suara yang berat.
Xiao Zhan tersenyum, "Aku juga, mencintaimu." Pria manis itu lalu memeluk Yibo dengan erat sambil tersenyum lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected love (YIZHAN/END)
FanfictionSINOPSIS Xiao Zhan menyukai Wang Yuji. Pria dengan mole di bawah bibir itu menulis sebuah surat cinta untuk Wang Yuji. Tapi, surat tersebut malah jatuh ke tangan Wang Yibo yang Xiao Zhan benci. Wang Yibo bahka berkata, "Pernyataan cintamu, aku terim...