15.

6.2K 573 20
                                    

Xiao Zhan masih terlelap, sementara hari sudah mulai gelap.
Wang Yibo tersenyum sambil mengelus rambut pria manis itu.

Aku sudah menunggu untuk waktu yang sangat lama dan sekarang, akhirnya aku bisa memilikimu seutuhnya.

Aku, tidak akan pernah melepaskanmu Zhan. Jadi, jangan harap untuk bisa lari dariku.

Yibo kemudian mengecup singkat dahi pria manis itu, lalu bangun dari tempat tidur dan duduk di dekat jendela, sambil memesan makanan untuk makan malam mereka.

Saat Yibo sedang serius menatap layar laptopnya, Xiao Zhan membuka matanya. Dia menatap langit-langit kamar yang asing dan menghela nafas panjang.

Ah.. siapa yang menyangka, aku benar-benar melakukannya dengan Yibo.

Aku memang pernah mengatakan kalau aku tidak akan jatuh cinta padanya. Tapi.. siapa yang tahu tentang masa depan?

Sekarang, dia benar-benar merebut hatiku.

Pria manis itu tersenyum sambil menghela nafas. Dia menoleh ke samping, tapi tak melihat Yibo disana.

Huh? Kemana dia?

Zhan mencoba untuk bangun, "Akh!" Pekiknya saat merasa bagian bawahnya terasa perih.

Yibo bergegas datang dan membantunya, "Sudah bangun Bunny?" Tanyanya dengan lembut.

"Hah! Di bawah sangat perih!" Komentar Zhan mengeluh.

"Maaf sayang, aku sudah mengoleskan salapnya." Jawab Yibo.

Mendengar kata 'Sayang' Xiao Zhan menjadi sedikit salah tingkah.

"Y-Ya tetap saja! Kamu terlalu kasar!" Umpat pria manis itu kembali.

Yibo mengelus pipi Zhan sambil membantunya bersandar di kepala ranjang, "Maaf.. aku terlalu bersemangat."

"Ckck!" Zhan berdecak kesal. Tetapi, dia sedikit terdiam saat matanya menatap laptop diatas meja yang tak jauh dari tempat tidur.

"Apaan? Kamu bekerja saat akhir pekan juga?" Tanya Zhan tak percaya.

"Ah, iya. Aku hanya mengecek data dan laporan dari sekretaris Song." Jawab Yibo.

"Kapan kamu istirahat?" Tanya Zhan.

"Hm, aku beristirahat sekitar 3-5 jam di akhir pekan."

"Apa? Lalu, berapa jam waktu tidurmu dalam sehari?" Tanya Zhan lagi, terdengar seperti sedang mengintorasi.

"Sekitar 3-4 jam?" Jawab Yibo.

"Apa?" Zhan mengetuk kepala Yibo, "Dasar bodoh!" Teriaknya.

"A-Apa aku salah?" Tanya Yibo dengan ragu.

"Tentu saja bodoh! Ah, sepertinya aku tidak bisa berkencan denganmu lagi."

"Apa? Kenapa?" Tanya Yibo dengan panik.

"Kamu hanya memiliki sedikit waktu untuk beristirahat. Kamu pasti sudah kekurangan darah dan sedikit lagi, bisa jadi darahmu akan kering dan kamu akan mati. Bagaimana? Aku tidak mau di tinggal saat sudah merasa nyaman. Jadi, aku akan meninggalkanmu sekarang!" Jawab Zhan dengan sambil mengomel.

Yibo memegang erat tangan pria manis itu, "Tidak bunny. Aku selalu cek kesehatan dan aku baik-baik saja. Aku janji, mulai sekarang akan bekerja secukupnya dan tidak memaksakan diri. Aku juga akan tidur lebih awal. Jadi, jangan tinggalkan aku." Kata Yibo meyakinkan.

Zhan menatapnya dengan penuh ciruga, "Benar? Kamu janji?"

Yibo mengangguk, "Aku janji.." Dia mencium tangan pria manis itu.

Unexpected love (YIZHAN/END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang