22.

4.8K 444 16
                                    

Beberapa hari kemudian.

Xiao Zhan kembali bersama Yibo ke kediaman Wang untuk menata beberapa barang yang akan mereka bawah keluar negeri nanti.

"Ah, aku sedit deg degkan.." kata Zhan sambil mengelus dadanya.

Yibo mengangguk setuju, "Aku juga, sedikit."

Zhan menarik tangan Yibo dan mengelus telapak tangan pria Wang itu perlahan.

"Tapi, aku baik-baik saja karena kamu di sampingku." Tutur Zhan kembali.

Yibo tersenyum lagi. Dia mengelus rambut Zhan tangannya yang lain, "Jangan khawatir. Aku, akan selalu ada untukmu."

Zhan menghela nafas lega. Dia lalu bersandar di lengan Yibo dengan manja.

"Apa masih ada yang barang yang belum siap?" Tanya Yibo.

Zhan menggeleng, "Tidak ada lagi. Semuanya sudah di simpan." Jawab Zhan.

"Baiklah kalau begitu."

Di Rumah sakit.

Yuji berjalan dengan santai kembali ke ruangannya.

"Yuji.." Su Qing yang sudah duduk di dalam ruangan, memanggil Yuji dengan sedikit riang.

"Ah, Kamu datang?" Sapa Yuji sambil berjalan ke tempat duduknya.

"Aku dengar, kamu mengambil cuti?" Tanya Su Qing.

Yuji mengangguk, "Ada sedikit urusan keluarga. Tapi hanya 3 hari kok." Jawab Yuji.

"Hm, begitu ya.." Su Qing mengangguk paham, "Oh ya, Apa kamu bertemu Zhan ge akhir-akhir ini? Dia sama sekali tidak membalas pesanku." Tanya Su Qing dengan sedikit murung.

Yuji menghela nafas panjang, "Tidak.. Zhan ge masih sangat sibuk." Jawabnya.

Yuji tidak bisa mengatakan yang sebenarnya sekarang. Karena jika hal tersebut bocor pada orang luar, semuanya bisa jadi berantakan.

Su Qing menghela nafas lemas, "Padahal Zhan ge benar-benar tipeku." Gerutu wanita itu.

Yuji hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya, tanpa menjawab.

•••

Hari ini adalah hari keberangkatan keluarga Wang menuju ke Milan. Pernikahan mereka akan di lakukan disana.

Di dalam pesawat, Zhan masih merasa gugup, pria manis itu menggenggam erat tangan Yibo.

"Ada apa sayang? Apa kamu takut ketinggian?" Tanya Yibo.

Zhan menggeleng, "Tidak. Hanya saja.. aku benar-benar gugup. Kita, benar- benar akan menikah.." Jawab pria manis itu. Dia tampak sedikit greget membayangkan pernikahannya nanti.

Yibo menarik kepala Zhan, menyandarkannya ke bahunya sambil mengelus rambut pria manis itu.

"Tenangkan hatimu Bunny.. ini adalah momen yang paling kita tunggu- tunggu." Kata Yibo dengan lembut.

Zhan mengangguk, "Aku, merasa lebih baik sekarang."

Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama diatas udara, mereka akhirnya tiba di tempat tujuan.

Keluarga Wang tidak memesan hotel, melainkan sebuah Vila yang tertelak di pinggir pantai karena Xiao Zhan menyukai lautan.

"Ahhh, ternyata pemandangan disini lumayan juga ya.." Kata Yuji sambil mengambil Foto.

"Apa kamu suka disini?" Tanya Zhan.

"Entalah Ge.. aku suka semua tempat indah.. haha." Jawab Yuji.

Zhan tersenyum, "Kalau aku, menyukai laut. Tidak ada alasan khusus, hanya saja, ketika sedang banyak pikiran atau sedang stres karena pekerjaan, aku selalu pergi ke pantai untuk sekedar menenangkan pikiranku, dan ternyata aku merasa nyaman."

Unexpected love (YIZHAN/END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang