Unexpected love (YIZHAN/END)

18.

Xiao Zhan memakai baju kemeja milik Yibo, lalu kembali mengenakkan jas miliknya sendiri.

Untungnya celanaya tidak basah, jadi masih bisa di gunakan.

"Oh ya Bo, apa kamu ingat dengan temannya Yuji?" Tanya Zhan sambil merapikan bajunya, "Kalau tidak salah, namanya Su Qing."

"Wanita itu?" Yibo mengangguk, "Ingat. Kenapa?" Tanya Yibo.

"Dia mengirimku pesan, katanya dia ulang tahun hari ini dan mengundangku untuk datang." Jelas Zhan.

Ekspresi Yibo terlihat dingin, "Dia mengirimmu pesan? Apa kalian sering bertukar pesan?" Tanya Yibo dengan nada yang tidak senang.

Zhan langsung menggelengkan kepalanya, "Tidak.. ini yang kedua kalinya. Pertama dia mengajakku makan bersama, tapi aku menolaknya." Jawab Zhan kembali.

"Kapan kalian bertukar nomor?"

"Tidak, katanya dia mengambil nomor ku dari Yuji." Jawab Zhan dengan cepat.

Yibo mengepal erat tangannya dengan ekspresi yang kesal, "Yuji sialan itu!! Jangan pergi, dan jangan berhubungan lagi dengannya. Dia artis yang suka membuat skandal!" Kata Yibo memperingati pria manis itu.

Zhan mengangguk dengan nurut, "Baiklah."

Pria manis itu mendekat dan memeluk Yibo sekilas, kemudian mengecup pipi pria Wang itu.

"Aku pergi dulu." Katanya dengan senyum miring.

Yibo berdiri tercengang dengan penuh rasa heran. Pertama, Xiao Zhan menuruti perkataannya untuk tidak pergi ke ulang tahun Su Qing, tanpa perdebatan terlebih dahulu. Lalu yang kedua, dia tiba-tiba menjadi sangat lembut sampai menciumnya.

Telinga Yibo memerah dan dadanya berdebar kencang. Dia menghela nafas berat.

"Dasar.. dia memang sangat sulit di tebak." Yibo tersenyum, kemudian kembali ke tempat duduknya.

Xiao Zhan keluar dan berjalan dengan suasana hati yang baik.

"Selamat jalan tuan Zhan." Sekretaris Song tiba-tiba menunduk hormat, membuat Zhan sedikit terkejut.

"Oh, Ah.. iya, terimakasih." Zhan kembali lanjut berjalan, bagaimana pun dia masih merasa sedikit aneh dengan tingkah sekretaris Song.

Ini bukan pertama kalinya Zhan datang ke ruang presdir, tapi baru hari ini dia mendapat penghormatan dari sekretaris Song.

"Aku yakin dia sedikit aneh. Perasaan tidak enak apa ini.." pria manis itu menggigit bibir bawahnya sambil berpikir.

Setelah tiba di lantai departemennya, Zhan berjalan ke arah mejanya dan duduk disana dengan santai.

"Hei, bagaimana? Apa kata presdir?" Tanya Fali dengan segala rasa penasarannya.

"Tidak ada komentar. Presdir bahkan memuji kue nya." Jawab Zhan dengan bangga.

"Wah, benarkah? Syukurlah kalau begitu. Aku ikut senang." Seru Fali dengan semangat.

Saat Zhan tengah menyombongkan diri, sebuah pesan masuk lagi di ponselnya.

Su Qing Yu : "Halo Zhan ge, bagaimana ge? Apa gege akan datang?"

 Zhan menghela nafas panjang.

"Maaf ya.. aku sibuk hari ini. Semoga acaranya berjalan lancar.."

Balas Zhan dengan kata-kata yang halus.

"Siapa? Pacar?" Tanya Fali dengan tatapan mencurigakan.

Zhan menggeleng, "Hanya kenalan."

"Benarkah?" Fali tersenyum penuh curiga, "Bagaimana dengan Yuji? Apa kamu tidak berencana mengajaknya kencan?" Tanya Fali seolah memancing Zhan untuk membicarakan kisah asmaranya.