Sesampainya mereka di depan kamar utama, Wonyoung kembali disambut sebuah pelukan dan kali ini dari anggota termuda mereka yang baru saja keluar dari kamar tersebut"Kamu gapapa ?? Ada yang luka juga ??" Tanyanya kemudian memeriksa keadaan Hyunseo di pelukannya
"I'm all good kak, maaf ya kak udah nyusahin banget malam ini"
"Not your fault dek, gak ada yang nyangka bakal ada tragedi kan ? Yang penting sekarang kalian disini" ucapnya sembari mengusap punggung mungil tersebut
"Itu.." ia menunjuk meja yang ada diruang tv dan kemudian mereka pun berpindah ketempat tersebut
"Retak dan gak idup lagi kayanya kak" ucap Hyunseo memperlihatkan ponsel Wonyoung yang tadi ia temukan di sudut ruangan dalam keadaan memprihatinkan
Wonyoung mengambil ponsel tersebut dan hanya bisa menarik nafas panjang melihat hasil perbuatannya beberapa saat yang lalu
"Rest in peace milky, thanks for everything and sorry" ia meletakkan kembali ponsel tersebut memilih untuk memeluk Hyunseo yang duduk disampingnya sembari menunggu leader mereka
"Btw luka nya Kak Yujin gimana kak ? Tadi aku suruh obatin dulu dia gamau, malah buru buru pengen kesana biar cepet pulang katanya"
"Hah ? Itu bukan luka karna di Itae.." Wonyoung menggantung kalimatnya yang berasumsi Yujin terluka karena berada di kota tersebut, namun luka tersebut ada sebelum mereka kesana ?
"Kak Yujin jatoh dari perosotan itu kak :)" lanjut Hyunseo melihat kebingungan di wajah Wonyoung yang masih terdiam di depannya
"Dia jatoh di perosotan ??!"
Hyunseo mengangguk menahan tawa di depan kakaknya
"Sebelum kita kesana kan mampir dulu ke taman buat nungguin acaranya mulai, and you know the rest kak kita main sepuasnya karna sepi"
"Gak cukup cuma jatoh dari perosotan, pas main ayunan ternyata dia sama aja sialnya, gatau hari ini Kak Yujin kenapa" lanjut Hyunseo mengingat kembali bagaimana taman sangat tidak bersahabat dengan Yujin kali ini
"What the heck an yujin.." lirih Wonyoung mendengar malang yang Yujin alami
"Trus udah tau luka luka kaya gitu dia masih nekat pergi kesana ??" Wonyoung tak bisa membayangkan bagaimana Yujin menahan luka ditubuhnya yang sekali liat sudah jelas itu memberikan memberikan rasa sakit yang tidak sebentar
"Makanya kak harusnya pulang aja kan dari awal, kaya udah dikasih tanda gausah pergi tapi kita malah ngeyel tetep kesana"
Ia membenarkan posisi duduknya agar lebih leluasa menjelaskan kronologi yang terjadi pad mereka kepada Wonyoung
"Dengan kondisi kaya gitu Kak Yujin masih paksain diri untuk kesana, kita kejebak lama dikerumunan pintu masuk, pilih pulang pun ternyata sama aja gak bisa gerak banyak, Kak Yujin juga harus mikir ekstra buat lindungin aku sama dirinya sendiri kak"
Ia meringkas semua yang perlu ia sampaikan sembari menatap Wonyoung yang ada di hadapanya, Hyunseo pun meraih kedua tangan yang lebih tua untuk ia genggam
"Jadi jangan marahin Kak Yujin ya kak, tadi dia hampir nangis liat kondisi korban disana belum lagi mikirin dorm yang panik karna kita"
"Kak Yujin really through a lot and here i was the reason kak" ucap Hyunseo dengan wajah bersalahnya memikirkan kesusahan yang Yujin alami karna permintaannya dan sekarang leader mereka akan disalahkan atas semua yang terjadi karena dirinya
Melihat bagaimana Hyunseo menyesal sekaligus mengkhawatirkan Yujin, Wonyoung pun cepat membawa mini annyeongz itu kedalam pelukanya
"Uttututuu gapapa dek, i'm not mad at her and no one gonna blame her too, trust me" ucapnya mengusap pelan tubuh kecil tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
Comfort Zone
FanfictionHi'z annyeongz stan ! Looking for something in this daily neverending everlasting drought in annyeongz's nation ? Then welcome to "Comfort Zone" nice to meet you and hope you find you're comfort zone here ! Kindly remind you guys book ini fiktif bel...