Comfort Zone

Dizzy Very Very Busy Part 13

Waktu bermain sambil bekerja yang diberikan selama dua hari itupun akhirnya selesai sudah, terima kasih kepada ayah angkat Yujin yang telah mengundang mereka walau tidak lengkap, setidaknya dua hari tersebut terasa berlalu lebih cepat dari biasanya

Sekembalinya mereka siang itu ke dorm, Yujin langsung memutuskan untuk menuju tempat gym yang sudah beberapa bulan kebelakang tak sempat ia datangi

Sepertinya leader ini selalu memiliki energi tersendiri yang khusus disimpan untuk dihabiskan di tempat tersebut :)

"Lama amat sih Jin pulangnya ??"

Yujin yang baru saja meletakkan barang bawaan sekembalinya ia dari tempat gym, langsung di sambut wajah khawatir Gaeul yang menghampirinya dari ruang tv

"Namanya juga udah lama gak latihan kak, kenapa kok panik gitu ?"

Gaeul kemudian menyerahkan ponselnya kepada Yujin untuk leader tersebut lihat sendiri kekacauan apa yang ternyata sudah panas sejak pagi tadi

"Kayanya lo perlu cek keadaan dia, soalnya tadi pas gue masuk ujan udah mau turun" ucap Gaeul yang tadi mendapati wajah lelah pemilik kamar tengah sedang menahan diri untuk tak menjatuhkan air mata di depannya

Dan wajah tegang leader tersebut langsung terlihat mendapati lagi-lagi sebuah berita yang tak ada habisnya menyeret nama sang adik dengan cerita bohong mereka dari ponsel di tangannya

Berita fiktif dari beberapa minggu yang lalu saja masih meradang dan sekarang mereka membuat rumor tentang anak dibawah umur itu dengan seseorang yang hanya terpaut beberapa tahun dengan orang tua mereka ?! Sudah gila !

"Lama-lama gue santet juga nih nenek lampir" Yujin pun mengembalikan ponsel miliki Gaeul dan kemudian berlalu mencari sesuatu yang dibutuhkan oleh Wonyoung di saat seperti ini

"Mampus.."

"Kenapa Jin ??" heran Gaeul mendengar Yujin yang tiba-tiba tampak pucat di depan lemari pendingin mereka dan kemudian menghampirinya

"Es krimnya belum gue beliin kak" lirihnya kemudian menyesali kapasitas otaknya yang semakin mengecil

Melupakan begitu saja rencananya untuk mengembalikan eskrim yang ia makan tanpa sepengetahuan pemiliknya beberapa waktu lalu

Kombinasi rasa yang bertahun-tahun dulu tidak ia akui kebenarannya namun kini menjadi salah satu candu untuk Yujin secara tiba-tiba, entah lah dirinya pun bingung kenapa bisa

"Es krim ??"

"Duh mampus gue ketauan gak ya ??" lanjutnya tak mengindahkan kebingungan Gaeul karna diserang panik memikirkan apa yang akan terjadi jika kelinci tersebut mengetahui pasta gigi yang didinginkan tersebut hilang karna dirinya

"Duuhh ini mah nangisnya gara-gara mintcho nya ilang pastii" Yujin pun semakin frustasi meyakini hal tersebut

Karna apa lagi seorang Jang Wonyoung akan menangis jika bukan karna makanan dan kesayangannya ?

Bukannya ingin meremehkan kemungkinan lain, tapi sebagai senjata pengendali mood kelinci itu Yujin yakin hilangnya es krim langsung berada di peringkat pertama alasan air mata itu turun hari ini

"Yaudah sekarang minta maaf sana, tanggung jawab udah bikin nangis anak gadis orang"

Gaeul akhirnya mengerti apa yang diucapkan oleh Yujin, meski ia tak sepenuhnya yakin akan dugaan yang dipikirkan oleh leader tersebut sedari tadi

"Mati gue kak"

"Udah masuk dulu, belum tentu itu masalahnya" ucapnya meyakinkan Yujin untuk tetap tenang dan menghadapi takdirnya