Dizzy Very Very Busy Part 10

369 36 0
                                    


Akhirnya penghujung minggu pun kembali datang, university tour dan acara penghargaan yang dipersiapkan di tengah padatnya jadwal selesai begitu saja dengan membawa beberapa tropi pulang bersama mereka

Tidak berbeda dengan minggu sebelumnya, minggu ini jadwal mereka juga di tutup dengan melakukan fansign bersama para penggemar, bedanya hanya terletak pada tempat acara dilaksanakan dan tragedi yang menutup acara tersebut

Sejauh ini kondisi masih terpantau aman karna dua kutub tersebut tidak berada dalam radius yang sama, satu sedang tertidur di ruang tunggu dan yang satu lagi sedang berada di ruangan khusus staff

Sebuah fenomena yang beberapa hari kebelakang cukup kentara untuk tidak disadari oleh mereka yang berada di lingkungan yang sama dengan dua tiang tersebut

"Apa lagi alasannya sekarang ?" tanya Gaeul melihat si bungsu yang kembali seorang diri memasuki ruangan tunggu tersebut

"Bilangnya nanggung dikit lagi jadi sayang kalo ditinggal kak" jawab Hyunseo dengan wajah lesunya karna tak berhasil membawa Yujin untuk makan bersama mereka

Ini adalah percobaan ke-empat mereka untuk menjemput sang leader dari ruangan staff, namun Hyunseo sebagai pejuang terakhir mereka pun kembali dengan jawaban yang tak jauh berbeda dengan para pendahulunya

"Yaudah bangunin Wonyoung aja kalo gitu dek, keburu nanti fancall nya mulai" pinta Gaeul yang langsung di sanggupi oleh Hyunseo dengan beranjak menuju sudut ruangan tempat Wonyoung tertidur dalam sleeping bag nya

Kemudian mereka pun memilih untuk mulai mengisi ulang tenaga pada siang itu tanpa sang leader, mulai mengambil makanan yang sudah menunggu mereka sedari tadi sembari menunggu satu lagi tiang yang sedang mencuri waktu untuk mengisi energinya

"Emangnya Kak Yujin lagi ngapain sih kak ?" tanya Jiwon membuka obrolan setelah semua kehidupan berkumpul di meja tersebut

"Review kontrak dia sama brand baru, gak tau kenapa lama banget bacanya" jawab yang tertua mulai membuka makanan di depan mereka

"Bukannya kemaren udah meeting sama staff ??" Rei sedikit bingung dengan kebiasaan leader tersebut yang akhir-akhir ini selalu menambah bebannya dengan melakukan pekerjaan berulang

"Lanjut makannya guys, gue keluar bentar"

Belum sempat Gaeul memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh Rei, pemilik suara berat yang sedari tadi duduk tenang disebelahnya kini beranjak dari hadapan mereka membawa makanan ditangannya, membuat semua atensi diruangan tersebut tertuju padanya

Kepergian tersebut membuat Gaeul melihat pemandangan sedih di seberangnya, bukan dari sosok yang baru saja meninggalkan mereka melainkan si bungsu yang terlihat mengambil nafasnya panjang memperhatikan pintu ruangan tersebut kembali tertutup sempurna

"Mereka baik-baik aja kok dek, gausah terlalu dipikirin"

Dan sekarang semua mata beralih pada Gaeul yang baru saja bersuara dan kemudian berganti mengikuti arah pandang member tertua tersebut pada bayi matahari mereka

"A– aku gak mikirin apa-apa kok kak" jawabnya tersenyum canggung menyadari tiga pasang mata kini menatapnya penuh tanda tanya

"Kita ketinggalan apa beb ??" bisik Jiwon kepada Rei yang sama clueless nya menatap baby tiger yang kini tampak mengalihkan perhatian pada makanan di hadapannya

"Kenapa dek ??" tanya Rei kemudian menggenggam lengan Hyunseo agar bayi tersebut mau menatapnya

"Hyunseo lagi overthingking guys, mikirin kutub utara sama selatannya gaada disini"

"Kenapa sama mereka ?" tanya dua kosong empat kompak menatap tetua dan bungsu mereka bergantian meminta penjelasan lebih lanjut terkait apa yang sedang mereka bicarakan saat ini

Comfort ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang