Comfort Zone

Dizzy Very Very Busy Part 2

Panjangnya rentetan kegiatan yang di lakukan di tiga kota berbeda dalam waktu singkat tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan melangkahkan kaki dari parkiran gedung untuk menemukan pintu dorm, entah siapa yang memiliki ide untuk memilih unit paling ujung di lantai tersebut membuat lapisan kesabaran pemilik unit semakin menipis setiap harinya

Namun tak seperti biasanya, si kaki panjang yang selalu terburu-buru untuk mengakhiri harinya kali ini terlihat menjadi member terakhir yang keluar dari mobil dan berjalan perlahan menuju lift yang berjarak tidak jauh dari tempat manager memakirkan mobil mereka, sangat tidak mencerminkan seorang Jang Wonyoung pada hari biasanya

Sesampainya disana gadis itu memilih untuk bermain-main dengan tombol lift yang menyebabkan kotak tersebut gagal tertutup berulang kali, beruntungnya lift tersebut tidak jadi mengalami kerusakan karna terlalu lama menanti seseorang yang sekarang sedang terdiam beberapa langkah di depan lift dengan wajah kagetnya

Salah besar orang tersebut berpikir bahwa pilihannya untuk berbincang sebentar dengan manager mereka akan membuat rencananya berakhir sukses dan bisa membawanya menyelinap ke dalam kamar dengan tenang, sepertinya ia lupa si penunggu lift yang sekarang sedang tersenyum ramah karna baru saja berhasil menjebaknya itu juga virgo yang tak mudah untuk dikelabui

Tak ada pilihan lain pintu lift pun akhirnya bisa tertutup setelah Yujin menyerah dan masuk kedalam perangkap Wonyoung, membawa dua tiang tersebut dengan diam yang terdengar lebih nyaring dari mesin yang membawa mereka

"Btw tadi Kak Gel bilang ada yang habis kejedug di waiting room.." mulainya tidak membiarkan atsmophere berat bertumpuk terlalu lama di kotak melayang tersebut, berhasil menghentikan gerakan berulang yang tanpa sadar Yujin lakukan dengan kakinya

"Luka gak tiangnya ?" lanjutnya melirik Yujin yang sedang membatu di sebelahnya menanti dengan hati-hati reaksi apa yang akan diberikan oleh leadernya tersebut

"Please kalo cuma mau ngeledek, tabung buat besok aja" jawabnya berusaha tetap tenang dan kembali merasakan tiang penyangga tenda yang menghadang belakang kepalanya tanpa aba-aba, tapi tak bisa menyalahkan tiang sepenuhnya karna ia lah yang terlalu tenggelam dalam pikirannya hingga tak menyadari ada sesuatu dibelakangnya saat ia berbalik dengan tiba-tiba

"Lagian aneh banget biasanya jarang nonton juga, tumben kok malah uji nyali hari ini ?" lanjutnya santai hanya ingin menguji intuisinya hari ini, jika dicocokan dengan cerita Gaeul yang tadi ia dengar maka insiden yang Yujin alami tepat saat acaranya sore itu mulai ditayangkan

"Udah ngeledeknya ? Puas ??" tanyanya menatap kesal senyum yang tak bisa menyembunyikan lelah tersebut

"Ooh jadi bener karna special stage tadi ??"

Strike! kabel-kabel dalam otak Yujin terbakar seketika membuat wajahnya terasa panas dan mulai merutuki lift tersebut yang semakin memperpanjang ketidak beruntungannya sedari tadi siang, belum lagi aura yang tiba-tiba bersemangat disampingnya membuat Yujin semakin terpojok karenanya

"Huh you wish" ucapnya berusaha setenang mungkin meski merasakan senyum jahil sedang memperhatikannya dengan lekat

Mendapatkan reaksi tersebut Wonyoung pun kembali ke posisi awalnya, cukup untuknya tak ingin menambah beban pikiran dan deretan kejadian tidak menyenangkan yang dialami oleh human retriever disebelahnya itu

"Sorry couldn't tell you earlier, but i got surprised too when th-"

"Mereka gak briefing dulu ?!" Wonyoung pun dapat melihat kobaran api dari mata Yujin siap untuk membakar kantor tempat nya bekerja, mungkin pekerjaan mingguannya akan mendapat pengawasan lebih mulai sekarang jika ia membenarkan pertanyaan tersebut

"Udah kak, but you know how this industry works right ?? Semua serba sat-set sat-set and taraa the show is begin" bahkan dirinya sendiri pun tak ingat apa saja yang sudah terjadi karna begitu kacaunya jadwal yang ia miliki