Dizzy Very Very Busy Part 15

393 32 0
                                    


Seperti yang diharapkan, heningnya suasana dengan arah pandang yang tak berbatas selalu berhasil membawa ketenangan saat sendiri dan kamar masih belum cukup untuk mengalihkannya

"Es krim sekarang ada yang panas juga ya ternyata" lirihnya kecewa menerima satu cup teh hangat sekembalinya Yujin dari mart tak jauh dari tempat mereka bertapa, harusnya ia tahu niat terselebung leader tersebut tak membiarkannya ikut tadi

"It's already late, baby shouldn't eat ice cream at this hour" dan ia pun kembali mengisi tempat disebelah Wonyoung

"Mind you i'm an adult in a few months ?" protesnya dengan wajah tak senang menatap poker face itu tengah bersandar pada bangku yang jika bisa berbicara, pasti akan mengeluh karna muak mendengar prolog dua tiang itu selalu sama setelah bertahun-tahun lamanya

"Me, i'am the baby it's me" jawabnya bangga yang membuat Wonyoung menyesali keputusannya memulai percakapan yang tak pernah serius ini

Ia pun lebih memilih untuk memfokuskan dirinya pada suasana yang ada di depan mereka kembali pada tujuan awalnya

Kemudian tangan kiri Yujin pun terbuka menanti sebelah airpods yang sedang Wonyoung gunakan, menukar dengan ponsel miliknya yang kemudian di non aktifkan langsung oleh yang lebih muda

Dan setelahnya lagu karya dua genius bersaudara dan penyanyi yang diam diam lagunya sering dinyanyikan oleh kelinci itu mulai terdengar di telinga nya

Nakka, agak kontradiksi memang dengan hening yang lumrahnya berteman dengan lagu bertempo lambat, tapi apa yang bisa diharapkan dari seseoang yang tidak mendengarkan ballad ? Yujin pun sudah sejak lama tak mempermasalahkannya

Dan kemudian dua virgo kontras itupun menikmati ruang yang mereka ciptakan untuk satu sama lain, biarkan masing-masing mendapatkan apa yang mereka butuhkan sebagaimana biasanya mereka menghabiskan waktu ditempat tersebut

Cukup lama terbuai dalam dinamika lagu tersebut, Yujin pun mulai resah diusik oleh penggalan kata demi kata dan musik yang sama untuk kesekian kalinya, mulai mempertanyakan kembali pilihannya untuk bersikap seperti biasanya

"Lo bener gapapa ?" terdengar sangat retoris memang, salahkan pemilih lagu tersebut berhasil menodong Yujin dengan kode kerasnya yang tidak mengganti lagu sedari tadi

"Apanya ??" tanya balik kelinci tersebut memastikan konteks pertanyaan tiba-tiba yang tsundere itu tanyakan

"Berita tadi pagi.." ia pun kemudian menyesap teh ditangannya coba sembunyikan ragu untuk membahas hal tersebut, terlebih karna mengetahui gadis yang ditanya terdiam mencari tahu apa yang sedang ia pikirkan

"Pleasee not you too kaak"

Respon tak percaya pun diperlihatkan dengan jelas setelah ia mengerti kemana arah pembicaraan Yujin yang pasti mengkhawatirkan kebodohan yang merajalela tanpa bisa diatasi

"It's for validation purpose only ?"

"Oohh you trust that kind of shits more than me now ?? Really ???" tantangnya dengan tangan yang terlipat di depan dada siap untuk meledak kapan saja mencium adanya bau pengkhianatan dari orang yang sudah bertahun-tahun ia percaya

"Right, i'm sorry.." jawaban yang sudah Yujin duga sebenarnya, lagipula ia hanya ingin memastikan arah angin mood kelinci tersebut agar tak salah langkah seperti sebelumnya

"I'm not gonna date anyone before you do okay ??"

"God ! i'm just kidding, what's wrong with you today ???" lanjut Wonyoung kesal dengan Yujin yang meresponnya dengan tatapan tajam, ia tak paham kemana perginya urat bercanda Yujin yang beberapa waktu kebelakang sudah jarang membuatnya naik darah

Comfort ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang