Sekembalinya Yujin dari membersihkan diri, ia menemukan bayi maung tadi masih berada di kamarnya namun dengan kondisi kepala yang sudah berada di atas meja belajar nampak menyerah dengan tugas yang ia kerjakan"Daah anak kecil emang gausah sok-sokan begadang, sana buruan tidur gih"
"Aku tidur disini boleh ya kak ?? Mager banget mau jalan ke kamaar" tanyanya dengan kepala yang masih tertunduk di meja belajarnya menunggu persetujuan dari pemilik kamar
"Yoo tapi nanti fee nginepnya langsung transfer yah, cash juga boleh tapi gak terima kartu kredit"
Permintaan yang sungguh perhitungan tersebut berhasil membuat Hyunseo ingin melakukan protes pada pemilik kamar namun niatnya surut seketika karna mendapati Yujin sedang sibuk mengotak atik MacBooknya di atas tempat tidur
"Pesennya Kak Wonyoung yang kedua tadi apa coba kak ?? Nanti kesiangan trus ditinggal rombongan gimanaa hayoo ?? Lebih parah kalo kena marah kantor juga gimana ??"
"Gampang lah nanti bisa tidur di bus, ayo cepet naik ini udah jam berapa" ucap Yujin sembari menggeser posisinya agar Hyunseo bisa menggunakan sisi kiri tempat tidur tersebut
"Apa nggak capek kak ?? Dari kemaren looh gaada istirahat, besok Kak Yujin juga kan full kamera selama dua hari" cecar Hyunseo mencemaskan kakaknya itu yang masih memilih untuk mengerjakan entah apa selarut ini
"Ooh jadi gini ya rasanya.." gumamnya tiba-tiba setelah terdiam beberapa saat mendengar kekhawatiran tersebut, membuat Hyunseo kembali menarik nafas dalam lagi-lagi tak mengerti dengan apa yang dipikirkan oleh kakaknya tersebut
"Nanti ketauan Kak Wonyoung aku gak tanggung jawab yaa" peringat bayi itu sebelum menuju alam mimpinya membiarkan Yujin dengan dunianya
"Tadi tetangga sebelah sampe rumah jam berapa cil ?" tanya pemilik kamar setelah teringat sesuatu mengembalikan kesadaran Hyunseo yang sudah menghilang setengah
"Paling setengah jam sebelum kakak sampe"
Dan setelah mendengar jawaban tersebut Yujin pun membawa pc yang ia gunakan turun kebawah bersamanya melakukan hal yang sama seperti yang Hyunseo lakukan tadi, duduk dan bersandar pada tempat tidur kamar tersebut
"Loh Kak Yujin kenapa jadi pindah ke bawah ??" tanya bayi itu kaget ditinggalkan oleh Yujin secara tiba-tiba
"Tidurnya agak sinian cil, soalnya ada kelinci yang suka ngigo kalo lagi capek" pinta Yujin mengarahkan Hyunseo untuk menggeser posisinya menjauh dari tembok kamar tersebut, dan dengan kebingungannya bayi itu menuruti permintaan Yujin
"Nah kan"
Belum selesai Hyunseo menggeser tubuhnya untuk lebih dekat dengan Yujin, sesosok kelinci pun muncul dari batas kamar Yujin mendatangi mereka dengan tidak stabil membuat rasa kantuk Hyunseo hilang seketika
"Kak itu matanya mere— jalaan sambil tidurr ???" histeris nya menyadari Wonyoung yang berjalan kearah mereka dengan mata tertutup dan langsung mengambil tempat yang baru saja Hyunseo tinggalkan
"Jaga jarak aman–" namun peringatan Yujin untuk Hyunseo kalah cepat dengan Wonyoung yang sudah berguling memeluk bayi maung itu dan tampak menyamankan diri disebelahnya
Ya bayi itu tentu saja kaget tiba-tiba mendapat pelukan tanpa sempat memproses bagaimana kelinci tersebut bisa sampai di tempat tidur dengan selama, ia pun berusaha untuk membangunkan yang lebih tua namun sia-sia
"Ih kan.. udah dibilangin.. jangan kebanyakan begadang.. jadi.. nyusut gini kan" racau nya dengan mata yang terpejam sempurna membuat Hyunseo yang sedari tadi mengalami culture shock menjadi menahan tawa menemukan satu lagi kebiasaan aneh di dorm tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
Comfort Zone
FanfictionHi'z annyeongz stan ! Looking for something in this daily neverending everlasting drought in annyeongz's nation ? Then welcome to "Comfort Zone" nice to meet you and hope you find you're comfort zone here ! Kindly remind you guys book ini fiktif bel...