gimana rasanya di jadikan bahan obsesi oleh seorang pshychopatt? apakah itu bagus? ataukah menakutkan? hal itulah yang terjadi dengan seorang gadis cantik bernama Lalisa Alexander Manoban.
awal mula kejadian tersebut di atas rooftop asrama sekolah...
Di dalam mansion alexander mommy hana terus membujuk daddy james untuk menjemput Lalisa .
Dia menggunakan alibi bahwa dia sangat merindukan putrinya yang mampu membuat daddy james terdiam.
" suamiku ayo jemput putri kita aku sangat merindukannya. Dia pasti sangat tertekan berada di sana apalagi master J adalah orang yang tak berhati,
Dia pasti mengancam putri kita agar tidak berani keluar dari mansion itu" hasut mommy hana dengan wajah semelas mungkin.
Dia harus membuat suami bodohnya ini menuruti kemauannya agar lalisa kembali kedalam genggamannya.
" nanti saya akan memikirkannya hana, kamu juga tau kalau master J bukanlah orang sembarangan. Jangan sampai kita menyinggunya dan berakhir dengan tragis di tangannya.
Dia bukan manusia yang mudah iba pada orang yang berani menyinggungnya malah sebaliknya master J menganggap bahwa kita adalah musuhnya.
Saya harap kamu mengerti dengan penjelasan saya barusan hana, saya tidak mau kita berdua dalam bahaya apabila tetap memaksa lalisa untuk ikut bersama kita.
Lagian putri kita sendiri yang mengatakan bahwa dia tak akan meninggalkan master J sebab dia dan master J sudah menikah"
Mommy hana yang mendengar penjelasan serta penolakkan dari suaminya menggeram dalam hati.
Dia tidak terima jika pionnya menuju kursi sang Duchess hilang begitu saja, bisa bisa rencana yang telah ia susun rapi selama ini akan berakhir dengan sia sia.
" arrrgggghhh sialan saya harus memikirkan cara untuk membawa anak pembangkang itu kerumah ini lagi, jangan sampai remcana yang sudah saya siapkan puluhan tahun berakhir sia sia. Tapi bagaimana caranya? Anak sialan itu memiliki pelindung di belakangnya bahkan pelindungnya itu tidak mudah di singkirkan. Shit!!" Umpat batin mommy hana dengan segala pikiran piciknya.
..........
Sementara di kediaman jenlisa, mereka berdua tengah tiduran sambil berpelukan.
"Nini jangan menyakiti mommy kayak kemarin ya?" Dengan nada memelas lalisa meminta kepada suaminya ini agar tak menyakiti mommynya.
Walau pun kenyataanya wanita itu sering menyakiti fisik dan mentalnya.
" kenapa? Kenapa tidak boleh?! Jangan karna dia mommy kamu saya tidak boleh menyakitinya amor. Jika itu sudah menyangkut tentang dirimu saya tidak akan pandang bulu Meski pun dia orang terdekatmu. Mengerti!!"
Setelah mengatakan hal itu jennie duduk di sofa meninggalkan sang istri yang hanya menunduk takut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia ingin menenangkan gejolak amarah yang kini memberontak di dalam dirinya.
Biasanya jika dirinya dalam keadaan marah maka dia akan pergi keluar mencari mangsa untuk melampiaskan segala kekesalannya.
