Murid baru

1.7K 208 4
                                    

{~gedung A~}

Sekarang di gedung A kini jennie tengah berada di ruang rapat bersama dengan kedua rekannya.

" presdir perkenalkan dia ALETA ARIGUNA yang akan ikut berpastipasi saat event perayaaan kelulusan para pemula menuju tahap junior diadakan seminggu setelah kepulangan kita dari kota G" jelas seulgi kepada jennie .

" dia juga anak baru. Pindahan dari luar negri. Hey leta cepat perkenalkan dirimu " lanjut seulgi menyuruh murid baru itu untuk memperkenalkan diri kepada jennie.namun hanya tatapan datar yang jennie layangkan kepada mereka berdua.

" ah baiklah senior... hallo presdir perkenalkan nama saya Ale~

" sudah tau!" Potong  jennie dengan nada dingin tanpa menatap kearah Leta yang hanya tersenyum canggung saat melihat sifat dingin milik jennie.

" dingin banget tapi aku suka" batin aleta menatap terpesona kepada jennie
Dia tidak tersinggung dengan sikap dingin jennie kepadanya.

Dia malah semakin tertantang untuk meluluhkan hati jennie yang membeku itu batinya bertekad.

Tanpa ia tau bahwa hati jennie sudah di isi oleh satu nama yang bahkan nama itu sudah tertanam begitu dalam di lubuk hati sang presdir.

Di sisi lain selugi merasa tidak enak dengan sikap dingin jennie kepada aleta yang notabenya anak baru.

" aleta saya minta maaf atas sikap dingin presdir kim kepadamu tapi percayalah dia orang yang baik kok" bisik seulgi tak enak hati kepada aleta.

Dan dibalas dengan senyum ramah oleh aleta yang tidak merasa tersinggung dengan sikap jennie barusan.

Malah sebaiknya dia ingin membuat jennie bertekuk lutut di hadapannya. Karna dia tau jika orang yang memiliki sikap dingin sudah jatuh cinta maka percayalah orang tersebut sangatlah bucin kepada pasangannya.

" tidak masalah senior kang saya tidak merasa tersinggung kok . sebab bukan hanya presdir kim saja yang memiliki sikap seperti itu tapi banyak" ramah aleta tersenyum kepada seulgi.

" syukurlah kalau begitu. Saya merasa tidak enak kepadamu karna sikap dingin presdir tadi" kata seulgi lagi.

" bukan apa apa kok aku sudah terbiasa dengan sikap seperti presdir tadi senior kang" jelas aleta dengan senyum cantiknya.

Akhirnya seulgipun bernafas lega, dia kira aleta akan sakit hati karna sikap sahabatnya yang memamng sudah dingin dari orok.

" kalian sudah selesai dengan acara bisik bisikannya?" Sarkas jennie karna dirinya sangat tidak nyaman dengan kehadiran anak baru itu.

" ah maaf presdir kam~

Brakk

Tiba tiba pintu rapat di buka dengan kencang hingga membuat seulgi dan aleta tersentak kaget kecuali jennie yang hanya diam dengan raut datarnya.

" opsss sorry saya tidak sengaja" cengir orang  tersebut yang tidak lain adalah lalisa.

Dengan wajah tanpa dosa lalisa malah masuk kedalam ruang rapat mengabaikan kedua orang yang menatapnya terkejut serta tidak suka.

Siapa yang menatap tidak suka kepada lalisa? Oh tentu saja si anak baru. Menurutnya tindakan lalisa barusan sangat tidak sopan.

" kau kenapa meninggalkanku sendirian di kamar bodoh" ketus lalisa lalu duduk di pangkuan jennie yang kini memegang pinggangnya.

" kau sendiri yang tertidur seperti kebo" ledek jennie dengan nada gurau justru membuat lalisa semakin merajuk.

Mereka berdua mengabaikan keberadaan  kedua orang yang kini menatap mereka dengan tatapan yang berbeda beda.

OBSESSION Sweet PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang