Bertemu Aleta or Renata

1.2K 189 5
                                    























Happy Reading👁👄👁






















Setelah pembicaraan yang begitu menyayat hati kepada rose kini lalisa menatap sang suami dengan hidung yang kembang kempis.

" sudah puas menangisnya hm?"  jennie mengusap pipi lalisa yang sudah basah dengan air mata.

" nini bisakah kamu membawaku bertemu dengan aleta? Aku ingin menyelesaikan semua ini nini" lalisa menatap jennie penuh permohonan, bahkan kedua matanya kini mulai berkaca kaca saking tidak tahan dengan semua kekacauan yang berkecamuk di dalam hatinya.

" memangnya kamu mau apa jika bertemu dengannya Amor? Ingat jangan membuatku cemburu karna jika aku sudah cemburu maka iblis di dalam diriku ini akan mengamuk" jennie mulai menjelaskan bahwa saat ini dia tengah cemburu.

Walau dia tau bahwa sang istri hanya ingin menyelesaikan kisah masa lalu yang sempat tertunda tetap saja dia tidak ingin istrinya itu bertemu dengan orang lain selain dirinya.

" aku mana berani melakukannya nini.aku hanya ingin menjelaskan tentang apa yang terjadi di masa lalu agar ke salah pahaman kami berdua bisa selesai tanpa harus saling membenci" lalisa berusaha untuk meyakinkan manusia kutub yang sialnya adalah suaminya sendiri.

" kau sedang tidak membualkan amor? Atau kau tengah merencanakan sesuatu agar bisa bertemu dengan ETA ETA terangkanlah entah siapa namanya yang jelas aku sangat tidak suka dengan nama itu" jennie menekuk keningnya tidak suka karna mengetahui bahwa istrinya ini pernah memberikan nama kesayangan kepada orang lain.

" nini percayalah kepadaku. Aku hanya ingin menyelesaikan sesuatu yang belum aku selesaikan di masa lalu. Kau tidak mau kan apa bila bersama dengan seseorang yang masih memikirkan masa lalunya" lalisa mulai jengah dengan tingkah ke cemburuan sang suami yang terlihat berlebihan menurutnya.

Entah lah lalisa bahkan tidak bisa menebak apa yang tengah di pikirkan otak jenius suaminya ini.

" tetap saja aku cemburu amor! Aku akan berada di antara kalian berdua saat kalian bertemu nanti. titik ! gak ada penawaran" jennie mulai meninggikan suaranya pertanda dia benar benar cemburu .

Lalisa langsung merapatkan bibirnya, dia tengah berpikir keras bagaimana agar suaminya ini tidak ikut campur tentang obrolannya dengan aleta nantinya.

" Baiklah kamu boleh ada di antara kami nanti saat kami bertemu. Namun kamu tidak boleh ikut campur dengan obrolan kami . Bagaimana?" Lalisa mencoba ke beruntungan menawarkan sesuatu yang mungkin bisa membuat suaminya itu setuju dengan permintaannya barusan.

" tergantung. Jika selama kalian mengobrol dia tidak berbuat macam macam maka aku fine fine aja tanpa ikut campur, but jika dia sudah mulai lancang terhadapmu maka jangan harap aku akan diam saja Amor" jennie memperingati lalisa bahwa dia tidak akan tinggal diam saja saat istrinya di sakiti oleh orang lain.

Lalisa yang mendengar perkataan jennie barusan pun mengangguk patuh, dengan jennie yang mau mengerti dirinya pun sudah cukup baginya.....
Jadi, Menurutnya itu tidak masalah karna dia yakin bahwa aleta tidak akan melakukan apapun kepadanya.mungkin.

Skip

Kini lalisa sudah berada di sofa dengan jennie yang berada di sampingnya. Mereka kembali diam saat seorang gadis ah larat seorang wanita duduk didepan lalisa dengan tampang kesalnya.

sebenarnya dia tidak ingin datang ke mansion ini namun karna ini adalah paksaan dari seorang tiran,yang bahkan kaisar saja tidak bisa membantah perintahnya lalu bagaimana dengan dirinya yang hanya seorang rakyat biasa.

OBSESSION Sweet PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang