Kehebohan Di gedung B

1.6K 224 8
                                    

Sekarang di gedung B kini terjadi kehebohan yang membuat para murid asrama berdatangan ke lantai dua. Dimana para senior tinggal.

Tak luput juga kedatangan kedua sahabat lalisa cs yaitu irene dan rose.

Gimana gak heboh jika para pelayan dari restoran ternama berdatangan sambil membawa makanan ke lantai 2 tepat di depan kamar lalisa.

" lisa apa yang terjadi? Kenapa kamu sampai memesan makanan seheboh ini. Di tambah tempat yang kamu pesan adalah restoran berbintang? Apa kamu gak suka makan di kantin?" Tanya salah satu murid senior menatap lalisa dengan tatapan aneh.

Tak luput juga para murid senior yang lain ikutan mengangguk menunggu jawaban dari lalisa yang kini wajahnya tengah memerah karna malu.

" maaf para nona nona semua ini bukanlah pesanan nona lisa tapi ini adalah pesanan dari Master J untuk tunangannya" jelas manager restoran dengan senyum sumringah, kapan lagi kan seorang Master yang terkenal Misterius serta kekayaannya yang melimpah memesan makanan di tempat mereka.

" Apa!!!" Teriak mereka semua termasuk lalisa yang juga ikutan shok, sejak kapan dia punya tunangan? Apalagi yang mereka katakan adalah kalau dirinya tunangan dari seorang bilioner yang sangat terkenal itu.

" lisa apa itu be-benar?" gagap mereka dengan wajah pucat pasi, jika benar lalisa adalah tunangan dari seorang bilioner. maka berarti selama ini mereka berada di bawah naungan seseorang yang tak boleh di usik.

Astaga matilah mereka jika tunangan lalisa sampai tau bahwa selama ini mereka sudah sangat merepotkan sang presdir.

Tak jauh berbeda dengan rose dan irene. Kedua gadis itu terduduk lemas saat mengetahui jikalau sahabat mereka yang selama ini bersama mereka adalah tunangan seseorang  yang sangat di takuti.

Ya ampun bagaimana bisa sahabat mereka yang selama ini mereka pikir jomblo ternyata suhu. Astaga! Astaga! Ini sungguh memalukan bagi irene yang  masih jomblo.

" katakan  saja 'Ya' amor jangan membantah atau menolak! Jika menolak maka bayarannya  nyawa salah satu temanmu melayang" bisik suara tersebut sambil bersmirk jahat.

Mendengar bisikan tersebut lalisa langsung ketar ketir. Padahal dia ingin membantah semua rumor bahwa bukan dirinyalah tunangan sang bilioner namun semua itu ia telan kembali sambil menjawab dengan senyum terpaksa.

" Ya. Itu semua memang benar"ujar lalisa tersenyum kecut, sedangkan  mereka yang mendengar hal tersebut menjatuhkan rahangnya tidak percaya, padahal mereka sudah berharap agar lalisa berkata tidak namun kenyataanya ?..... ah sudahlah mereka hanya pasrah sekarang.

" jadi kamu benar bena~

" sudahlah lebih baik kita makan bersama anggap saja ini pj dari aku untuk kalian semua" ujar lalisa memotong ucapan salah satuh teman seniornya agar tidak memperpanjang masalah ini lagi. Sungguh dia benar benar capek dengan keadaan semua ini. Jika di bolehkan dia ingin rehat saja. tapi. apa itu mungki? Mengingat jabatan apa yang ia pegang sekarang. Huh lalisa bingung sendiri.

" Baiklah" jawaban mereka dengan nada pasrah, ada yang senang ada juga yang sedikit canggung. Tapi itu tak membuat mereka tidak ikut makan malahan mereka dengan cepat duduk di kursi yang sudah tersediakan di sana.

Lain lagi dengan rose si pencinta makanan. di mana lalisa mengatakan' MAKAN SAJA' maka dengan gesit dirinya duduk di tempat yang sudah di sediakan oleh manager resto sambil memakanan makan yang sudah di sediakan dengan wajah tanpa dosa.

Soal ingin bertanya bagaimana lalisa bertunangan dengan master J pun rose pending  dulu sebab makanan  adalah yang no 1 baginya.

Melihat para teman teman nya sudah pada duduk lalisa juga ikut duduk di mana irene dan rose berada dengan wajah sedikit kikuk karna di tatap oleh irene  yang ingin menelannya hidup hidup.

" ayo makan kak iren" cicit lalisa merasa sedikit bersalah karna tidak jujur , dia sadar bahwa irene tengah kecewa kepadanya sebab dia tidak mengatakan kepada keduanya bahwa dia sudah bertunangan.

Namun jika di pikir pikir lagi kenapa pula dia merasa bersalah? memang benar dia belum bertunangan. Ini kan rencana si kelelawar hitam bukan kemauan dia. Andai saja sikopat itu tak mengancamnya mungkin dia juga sudah menolak makanan ini tapi jika ia tolak maka para penghuni di gedung B ini akan mati satu persatu . Ya ampun lalisa berada di tempat di mana dia mau maju kena mau mundur pun kena hadeh begini banget sih jadi incaran seorang psikopat.

Sepertinya dia harus mencari bantuan kepada seseorang yang mungkin lebih hebat dari Si J ini agar kehidupan tentramnya kembali lagi.

Sungguh dia begitu merindukan di mana hidup damainya tidak di usik ataupun di ganggu oleh orang lain.

Tapi! Pertanyaannya sekarang siapa kira kira yang bisa membantunya untuk melawan Si J itu. Ahh lalisa ingat! Sepertinya dia harus memanfaatkan pertemuannya besok dengan presdir di gedung A  untuk memintanya kerja sama agar bisa lepas dari cengkraman si J itu. Sepertinya itu bukan ide yang buruk pikirnya.

.
.
.
.
.
.
.
.

JENLISA LOVER.

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN SERTA FOLLOW JUGA KAWAN😉😉 AGAR AUTHOR TERUS UP WALAU DALAM KEADAAN SIBUK WKWKW

JIKA ADA KRITIK ATAU SARAN YANG BAIK SILAHKAN UNTUK DI TULIS DI KOMEN YA AUTHOR SENANG KALAU KALIAN PADA KOMEN YANG BISA BIKIN MOOD NULIS AUTHOR MAKIN NAIK HEHEH😚😚😚

OBSESSION Sweet PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang