HAPPY READING👁👄👁
Di kehenginan malam di tepi danau di temani cahaya bulan yang indah ada seorang gadis yang menangis ketakutan,bahkan pemandangan yang seharusnya terlihat indah kini malah terlihat lebih horor dan menyeramkan.
" lepaskan aku..aku mohon aku gak bersalah hiks!" Teriaknya terus menyeret tubuhnya menjauh dari orang yang berpakaian tertutup sambil membawa celurit yang begitu tajam.
" kemarilah dan temani saya bermain nona" pinta orang tersebut dengan suara yang begitu berat.
Dia tertawa bahagia melihat wajah ketakutan yang aleta tunjukkan kepadanya.
" bagaimana nona apa kau mau bermain dengan saya yang begitu kesepian ini hihihi" ujar orang tersebut cekikikan menyeramkan...membuat aleta menggeleng keras, dia tidak mau dan tak akan mau.
" aku tidak mau bermain dengan anda! Tolong siapapun anda jangan sakiti saya hiks saya tidak menganggu anda dan juga tidak mengenal anda tuan. Saya mohon lepaskan saya" melas aleta sambil terus menyeret tubuhnya menjauh dari orang tersebut.
" kau pantas mendapatkan ini dari saya karna kau sangat mengganggu bagi saya dan istri saya hahaha. KAU SANGAT PANTAS MENDAPATKANNYA!! " desis orang tersebut lalu menendang tubuhnya hingga terpental ke pohon besar.
BUGH
ARGGGHHH
Aleta memekik saat punggungnya mengenai pohon besar tersebut. Bahkan dia memuntahkan seteguk darah.
HUEKK
Srekk
Arhhhh
Belum selesai penderitaan gadis itu tiba tiba celurit di tangan orang tersebut menyabet perutnya hingga sobek.
Aleta sudah tergeletak tidak berdaya, penglihatannya mulai buram namun dia masih mendengar langkah kaki orang tersebut mendekat ke arahnya.
Dengan senyum tanpa dosa orang tersebut menyabet kedua pipinya hingga koyak.
Aleta sudah tidak berdaya, bahkan untuk melawan saja dia sudah tidak memiliki tenaga selain berusaha sadar meski kemungkinan kecil.
Tapi sebelum semua gelap aleta sempat mendengar suara seseorang yang begitu ia kenali dengan bayangan yang begitu buram.
" Kau menikmatinya Aleta" bisik orang tersebut dengan seringai jahat di wajahnya yang tidak jelas.
" P-Presdir K-Kim" lirihnya lalu semuanya gelap.
....
" tidakkkk" teriak aleta dengan nafas memburu bahkan keringat dingin kini telah membasahi baju tidurnya.
" aleta kau tidak apa apa?" Tanya jisoo yang baru masuk kedalam kamarnya karna tidak sengaja mendengar jeritannya dari dalam kamar.
" a- aku tidak a- apa apa sekertaris kim, aku hanya mimpi buruk" gagap aleta dengan wajah pucatnya karna masih trauma dengan mimpinya barusan.
" baiklah kalau kau tidak kenapa kenapa. Cepatlah bersiap kita akan berangkat satu jam lagi kerumah sakit pusat" alet hanya mengangguk lemas dengan ucapan jisoo barusan yang terkesan agak datar kepadanya.
" ya sudah saya keluar dulu. Cepatlah kau bersiap karna presdir kim sangat tidak suka menunggu" ujar jisoo meninggalkan aleta yang masih membisu saat mendengar nama jennie di sebut.
Dia semakin linglung antara percaya atau tidak percaya dengan semua yang ia alami tadi. Baginya itu bukan hanya sekedar mimpi belaka sebab rasanya benar benar nyata.
![](https://img.wattpad.com/cover/324009623-288-k150489.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION Sweet Psychopath
Fanficgimana rasanya di jadikan bahan obsesi oleh seorang pshychopatt? apakah itu bagus? ataukah menakutkan? hal itulah yang terjadi dengan seorang gadis cantik bernama Lalisa Alexander Manoban. awal mula kejadian tersebut di atas rooftop asrama sekolah...