CEO manoban wants me - 10

13.1K 1.2K 40
                                    


Lisa pov.

Membosankan, memeriksa kertas-kertas di hadapanku saat ini sangat membosankan. Semenjak aku mengenal Jennie, aku jadi malas ke kantor, aku ingin berada di dekatnya dan memeluk tubuhnya erat-erat.

Sebelum mengenal Jennie aku sangat giat bekerja, rajin melakukan meeting dan lembur demi menyelesaikan pekerjaan ku. Tapi sekarang, aku hanya ingin melihat Jennie istri imut ku, bukan kertas-kertas menyebalkan di hadapan ku ini.

Huhh, kenapa Jennie belum mengabari ku, aku sudah menunggunya dari tadi.

Aku mengecek ponsel ku lagi, tetap sama, tidak ada notifikasi darinya.

"Menyebalkan, aku harus pergi ke sana"

Aku bergegas memakai hoodie ku, mengenakan topi dan masker agar tidak dikenali orang-orang.

Aku berjalan kearah basement, membuka pintu mobil dan masuk kedalam.

"Wohooo! Seru juga membawa mobil sendirian" aku sedikit melakukan mobilku di jalan raya.

Tin.. tin

"Heheh sorry" aku tertawa melihat satu mobil berwarna merah memprotes aksiku.

Baiklah, aku akan pelan sekarang.

-

Author pov.

"Jendeuki! Sepupu ku yang imut!" Itu Jisoo, sepupu Jennie yang barusan datang ke lokasi pemotretan Jennie.

"Eoh? hai eonnie. Eonnie datang sendirian?" Jennie tersenyum membalas pelukan Jisoo.

"Chaeyoung cantik juga disini" Chaeyoung kekasih Jisoo tersenyum mengedipkan matanya pada Jennie.

"Chaengiii! Kemari, eonnie sangat merindukanmu" Jennie mendorong Jennie menjauh darinya, ia tersenyum senang memeluk tubuh jakung Chaeyoung.

"Yaakk Kim Jennie, kau tidak asik" Jisoo kesal lantaran Jennie membuangnya.

Jennie tidak menghiraukannya, ia malah asik berpelukan dengan Chaeyoung.

"Eonnie apa kabar? Sudah lama juga kita tidak bertemu" tanya Chaeyoung setelah pelukannya terlepas.

"Aku baik Chaeng, kau bagaimana? Baik-baik saja kan?" Jennie bertanya balik.

"Aku baik eonnie" jawab Chaeyoung tersenyum.

"Aah syukurlah" Jennie membalas senyuman Chaeyoung.

"Yaakk jendeuki, kau tidak menanyakan kabar ku?" Tanya Jisoo.

"Untuk apa? Jika eonnie sudah disini berarti eonnie baik-baik saja" kata Jennie.

"Aisshh menyebalkan, aku kesal melihatmu" Jisoo menunjuk wajah Jennie.

Jennie menyeringai, ia menggertakan giginya lalu mengigit ujung jari Jisoo.

"Arrghhk yaak lepaskan jendeuki! jariku sakit aakk!" Jisoo berteriak sakit, ia mendorong kening Jennie agar melepaskan gigitannya.

"Makanya jangan menunjuk wajah cantik ku" Jennie cemberut melipat kedua tangannya.

"Hik chagiaa, anak kucing itu menggigit jari mulus ku huhuu" Jisoo merengek mengadu pada Chaeyoung.

"Ssst tidak apa-apa, beib" Chaeyoung dengan lembut meniup jari Jisoo.

"Huhuu tapi ini begitu sakit chagi" Jisoo terus merengek membuat Jennie ingin muntah.

"Huwek huwek aku tiba-tiba mual" kata Jennie kearah Jisoo.

"Omo! Aku baru ingat jendeuki, kau sudah menikah kan!" Teriak Jisoo histeris.

"Suaramu jangan besar-besar beib, nanti orang-orang bisa mendengar tentang ini" kata Chaeyoung.

"Ah ya chagia.  Jawab Jennie, kenapa kau menikah tanpa persetujuan dari imo dan samchon? Kau sudah mulai membangkang eoh?" Jisoo berkacak pinggang, memarahi Jennie, yang sekarang seperti anak kecil yang menghabiskan banyak permen.

Nyali Jennie tiba-tiba menciut, ia memainkan jarinya takut menatap Jisoo.

"Dan sekarang kau hamil. Siapa yang berani menghamili mu hah! Jawab aku" tekan Jisoo.

"Ak-" Jennie hendak menjawab ketika seseorang masuk dan langsung memeluk tubuh Jennie.

"Baby" itu Lisa, ia mencium pipi Jennie dan merengkuh lembut tubuhnya.

Jennie berkaca-kaca, bibirnya melengkung dan langsung memeluk tubuh Lisa erat-erat.

"Hmpph- huwaaaa Lili Nini di marahi Jisoo eonnie hiksss d-dia jahat sama Nini HUWAAAA" tangisan kencang Jennie menunjuk wajah Jisoo.

Lisa marah, wajahnya memerah melihat orang yang di tunjuk oleh Jennie.

"M-miss ma-manoban" Jisoo tergagap melihat Lisa sang CEO manoban.

"Kau! Kenapa kau membuat istriku menangis!" Lisa menatap tajam mata Jisoo.

"I-istri kkau istri Jennie?" Mata Jisoo membulat sempurna, ia menutup mulutnya terkejut mendengar ucapan Lisa.

"Ya! Dan sekarang bersiaplah perusahaan mu akan gulung tikar!" Tekan Lisa.

"Apa! Tidak mungkin!" Teriak Jisoo menggelengkan kepalanya.

"Mungkin saja jika aku yang melakukannya" Lisa menyeringai.

•••

tbc

06/11/22

Hayoloo Jisoo, kena marah Miss CEO kan👀🤭

Makanya jangan bikin istri imut CEO nangis, marah kan pawangnya, xixi😁

Vote.

CEO manoban wants me [Jenlisa]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang