CEO manoban wants me - 52

6.3K 809 32
                                    


Author pov.

Sudah dua hari ini Lisa dan Jennie tidak memberi kabar satu sama lain, keduanya memang benar-benar introspeksi diri sendiri mengenai masalah mereka masing-masing.

Selama dua hari ini Lisa banyak menghabiskan waktunya bersama Ken, mereka bermain di mall dan pergi ke everland untuk mencoba beberapa wahana. Lisa benar-benar menempati janjinya membawa Ken bermain.

Dan sekarang ini Lisa dan Ken sedang menuju panti asuhan, Lisa baru sempat datang hari ini karena dua hari kebelakang sibuk bersama Ken.

"Lisa bro, besok mama yang akan menjemput Ken kesini" kata Ken setelah tadi ia bertelepon dengan Kaia melalui ponsel Lisa.

"Geuree, waktu cepat berlalu ya Ken, padahal baru kemarin kau datang kesini" Lisa tersenyum mengacak rambut Ken.

"Umm, Ken akan merindukan Lisa bro" Ken cemberut memeluk lengan Lisa.

"Aku juga pasti merindukanmu Ken" Lia mengecup pipi Ken.

"Kita sudah sampai" Bambam turun dan membukakan pintu untuk Lisa dan Ken.

"Thanks" Bambam hanya menganggukkan kepalanya.

"Ayo Ken, kau akan mempunyai banyak teman bermain" Lisa menarik tangan Ken masuk kedalam panti asuhan.

"Waaah Ken tidak sabar ingin bermain dengan mereka, Ken juga akan memberikan mainan baru Ken pada mereka" kata Ken sambil menunjuk mainan dalam tasnya.

Lisa juga membawa banyak mainan untuk anak panti, mainan itu ada seratus box yang di bawakan langsung oleh bodyguardnya.

"Good boy" Lia menepuk pelan kepala Ken.

"Selamat datang Lisa-ssi" Jihyo menyambut Lisa dengan senyumnya.

Lisa mengangguk dan membalas tersenyum.

"Ayo silahkan masuk, anak-anak sedang di taman belakang, sekarang waktunya mereka bermain" kata Jihyo.

"Kebetulan sekali, bodyguard ku akan membawakan mereka mainan yang banyak" Lia menoleh kebelakang memperlihatkan kesepuluh bodyguardnya.

"Ah terimakasih banyak Lisa-ssi, maaf merepotkan mu, seharunya ini tidak perlu" Jihyo menjadi tidak enak karena Lisa sudah terlalu banyak membantu panti asuhan.

"Aniya, aku yang ingin. Ngomong-ngomong bolehkah aku menemui anak-anak?"

"Yaah ya silahkan Lisa-ssi" Jihyo mundur memberikan jalan untuk Lisa.

"Terimakasih" setelah itu Lisa berjalan kearah taman bersama bodyguard di belakangnya.

"Tersenyum lah pada anak-anak, mereka akan takut jika kalian memasang wajah menyeramkan" peringat Lisa.

"Nee Mrs" kompak mereka.

Sesampainya di taman, Lisa bisa dengan jelas melihat anak-anak bermain dan berlarian kesana-kemari.

Lisa tersenyum sendu, ia bisa merasakan bagaimana sedihnya anak-anak tidak mempunyai kedua orang tua mereka. Lisa juga begitu, setelah di tinggal kedua orang tuanya, ia sangat merasa kehilangan dan merasa hampa. Untung saja ada granny yang membuatnya bangkit kembali, jika tidak sudah di pastikan Lisa akan menjadi anak yang pemurung dan pendiam. Intinya anak-anak masih beruntung di besarkan di panti, jika tidak mereka akan jadi pengemis dan gelandangan yang tidur di tempat yang kumuh atau di kolong jembatan.

"Bagikan lah" kata Lisa setelah menghela nafas panjang.

Bodyguard mengangguk, mereka mendekati anak-anak dengan senyum manis di wajah mereka.

"Are you cry?" Ken mendongak menatap mata Lisa yang berkaca-kaca.

"Ah- a-aniya, ini tadi ada semut masuk kedalam mataku, hahaha" Lisa mengedipkan matanya beberapa kali.

CEO manoban wants me [Jenlisa]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang