01. AWAL

25.2K 708 34
                                    

⚠️MOHON DIBACA!⚠️

JANGAN DISKIP!!!

FYI, ini adalah akun baruku. Akun lamaku (nuruulnz) udah ditutup sama pihak wp sejak kurang lebih 1 bulan yang lalu. Semua ceritaku di akun itu terhapus makanya cerita-ceritaku nggak bisa dibaca dan nggak bisa ditemukan lagi. Akun lamaku juga nggak bisa dipulihkan lagi.

Aku memberitahukan hal ini diawal agar tidak terjadi kesalahpahaman. Takutnya ada readers dari akun lamaku yang mengira akun ini plagiat. BUKAN! Ini akun baruku dan cerita RADEN akan aku update di akun ini hingga selesai.

Selamat membaca kembali cerita RADEN dari awal HAHAHA... Aku tau kalian pasti udah bosen baca cerita RADEN mulu dari sebelum revisi, revisi, sampai sekarang wkwkwk

Ramaikan cerita RADEN lagi dengan menekan tombol vote dan komentar sebanyak-banyaknyaaa

Alurnya bakal tetap sama kok

Selamat membaca semoga kamu nggak jengah wkwk


MOBIL butut yang dikendarai supirnya tiba-tiba mogok. Membuat gadis berambut kuncir dengan bando putih itu terpaksa berjalan untuk tiba di sekolah.

Namun, pernah tidak kamu mau melewati suatu tempat tapi karena ada banyak laki-laki yang nongkrong di sana kamu jadi ingin putar balik?

Jika iya, maka Ruby Almera juga sedang mengalami hal itu.

SMA Pahlawan sudah terlihat, tinggal beberapa meter saja namun, sekumpulan laki-laki yang nongkrong di post dekat sekolah membuat langkahnya berhenti. Ruby tidak ingin menjadi objek godaan-godaan mereka.

"Aduuhh … mana bel masuk tinggal sepuluh menit lagi!"

Ruby termasuk dalam kategori siswi yang terkenal karena kecerdasan juga kedisiplinannya. Pastilah hal berbahaya seperti terlambat sangat dihindarinya. Membayangkan wajah guru BK melotot saja dia sudah ngeri duluan.

Suara-suara tawa disertai lelucon terdengar keras walaupun dari jarak yang cukup jauh. Ruby ingin mencari jalan lain, namun sama sekali tidak dia temukan. Tuhan … Ruby butuh kekuatan teleportasi sekarang.

"Oi, cewek!"

Ada suara kendaraan yang berhenti sebelum suara baritone itu terdengar. Ruby menoleh dan terkejut saat mendapati wajah laki-laki yang terlihat di kaca terbuka pintu kemudi mobil hitam itu. Arga Magenta, teman sekelasnya yang ramai dibicarakan di kalangan para siswi SMA Pahlawan.

"Lo ngapain berdiri di situ?" tanya Arga, membuat Ruby menggaruk kepalanya tidak gatal.

"Emm … a-aku mau ke sekolah. Cuma … takut lewatin mereka." Ruby menunjuk post tersebut yang mana membuat Arga juga melihat ke sana.

RADENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang