Chapt. 01

2.3K 343 40
                                    

●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tukkk..

Pulpen itu mendarat tepat di kepala seorang gadis yang sedang menikmati mimpi indahnya. Karena terganggu Dia mengangkat tangan mengusap kepalanya yang sedikit sakit.

"Lalisa Chantavit Manoban, apa kau tidak tidur semalam.?" Pertanyaan itu keluar dari seorang Dosen yang berdiri 3 meter dari bangku dimana gadis bernama Lalisa Chantavit Manoban itu sedang tertidur.

Lisa menguap santai seakan tidak terjadi sesuatu. "Jeosonghamnida Ms. Im.. aku hanya kelelahan." Jawabnya santai.

"Keluar dan kembali masuk setelah kau mencuci wajahmu." Perintah Dosen bernama Ms. Im Yoona.

Dengan malas dan langkah berat, Lisa berdiri lalu keluar dari kelasnya menuju toilet untuk membasuh wajahnya.

3 jam berlalu, kelas Lisa telah selesai untuk hari ini. Gadis jangkung itu merentangkan tangannya untuk meregangkan otot-otot yang terasa kaku.

"Tidur lagi.?"

Lisa mengangguk tersenyum mendengar pertanyaan itu. "Entahlah, Aku merasa sangat lelah hari ini."

"Ingin langsung pulang saja.? Aku juga ingin mengerjakan tugasku."

"Ayo, aku juga ingin istirahat.. kelas hari ini sangat membosankan dan pagi tadi Ms. Yoona menyuruhku keluar karena aku juga tertidur di kelasnya."

Rosé menghela nafas kasar mendengar apa yang dikatakan sahabatnya itu. "Makanya kalau malam itu istirahat, jangan bermain game atau keluar tidak jelas."

"Sudah, jangan mengomel disini. Ayo pulang."

Mereka berbeda jurusan, tapi setiap kali kelas Rosé lebih dulu selesai, dia akan menunggu Lisa begitu pun sebaliknya. Kompleks perumahan mereka sama hanya terhalang beberapa gang, itulah mengapa mereka lebih memilih untuk saling menunggu agar bisa pulang bersama.

___________

10.00 pm

Jennie menuruni anak tangga dimana kedua orang tuanya masih terjaga walaupun ini sudah cukup larut tapi kebiasaan keluarga itu membuat mereka terbiasa dan akan beristirahat jika sudah sangat larut.

Mendengar langkah seseorang dari anak tangga, Hyoyeon menoleh dan tersenyum karena melihat putrinya yang turun.

"Kau mau kemana sayang.?" Tanya Hyoyeon.

04 : 44Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang