13. Here We Go Again (WARNING!)

1K 21 2
                                    

Dengan segala hormat, maaf kalo chapter ini di private. karna udah dibilangin dari awal kalo buku ini untuk 18th ke atas. kalo nekat baca ya follow dulu.

thanks! xx

enjoy!

****

CHAPTER 12 (WARNING!)


Aku berjalan sambil bercanda ringan dengan joe setelah selesai mengurus semua peternakan tadi. Kami masuk dengan boots yang berada ditangan kami. boots ini terlalu kotor jika kami pakai untuk melangkah masuk.

"joe kau sudah selesai?" ah suara itu lagi.

"kau pasti lapar setelah berkutat dengan kotoran menjijikan disana, bukan?" amber menarik joe kearah meja makan, tapi joe juga menarik tanganku jadi aku terpaksa mengikutinya.

"nah, aku sudah menyiapkan ma—" joe melepas paksa genggaman amber pada tangannya, "amber, aku kotor dan aku ingin mandi sebelum makan. Jadi, tunggulah hingga aku selesai mandi. Okay?"

"baiklah." Amber menekuk wajahnya kesal, "nah, ayo zoe!" Joe kembali menarikku keatas. Dari ekor mataku aku melihat bahwa amber memberikanku death glare nya. dan itu tidak membuatku takut sedikitpun.

"amber itu menyebalkan." Kataku saat kami sudah berada didepan pintu kamar kami, "memang." Joe mendekat kearahku.

"kapan dia akan pulang?"

"entahlah. Memang kenapa?" tanya joe dan dia tersenyum jahil kepadaku sambil terus mendekat kearahku, "tidak ada apa-apa, hanya bertanya." Tukasku cepat.

"kau cemburu?"

"tidak!" joe setika mengunciku dengan kedua lengannya yang berada disamping tubuhku, "kiss me." Bisiknya.

"no."

"kiss me and tell me if you're not jealous."

Dia ini sungguh gila apa? Dia memintaku menciumnya? Tentu saja tidak!

"never!" tegasku.

"ok, i will." Dan seketika itu juga joe mencium bibirku. Melumatnya dan membuatku kehabisan napas. Tangannya sudah tidak berada disamping tubuhku melainkan meraba punggungku.

Sentuhan ini...

Aku tidak tahan dengannya. Pun aku membalas ciumannya. Dia seperti candu.

"WHAT THE HELL ARE YOU DOING?!" teriakan amber memecah keheningan diantara kami. kamipun melepas ciuman kami dan melihatnya seperti lalat pengganggu.

"kami sedang berciuman. Apa kau tidak lihat?" jawab joe datar. Wajah amber berubah mejadi merah keunguan. Kalau dilihat-lihat dia seperti kulit paman Vernon di film harry potter.

"kau berciuman dengan wanita sepertinya?" tanyanya lagi, "dia gadisku dan kau bukan siapa-siapa. Jadi, ini bukan urusanmu." Joe membentak amber dan membuatnya bungkam.

"aku mencintaimu, joe. Dan kau bilang bahwa aku bukan siapa-siapa bagimu?" joe melepaskan tangannya dariku dan mendekat kearah amber, "kau memang mencintaiku tapi aku sungguh tidak mencintaimu. Tidak semenjak kau memutuskan untuk berselingkuh dengan si berengsek cody."

Jadi mereka pernah bersama? Dan itulah alasan kenapa amber sangat bertingkah seolah-olah joe adalam miliknya.

"waktu itu aku hanya mabuk berat, joe. Aku tidak bermaksud mengkhianatimu. Trust me." Joe berdecih, "mabuk berat kau bilang? look, kita pernah membahas ini sebelum nya. dan aku tidak akan membahasnya lagi. Kau dengan Cody dan aku dengan nya. bukankah itu sudah jelas?"

Joe & Zoe [ON HOLD // Sugg's]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang