Chapter 8 : Joe's Assistant
-The Contract-
1. Zoe harus menuruti semua perkataan dan perintah dari Joe.
2. Zoe tidak boleh membantah semua perkataan dan perintah dari Joe.
3. Zoe harus tinggal dirumah Joe selama kontrak berlangsung.
4. Zoe harus mengurusi semua pekerjaan rumah Joe.
5. Joe tidak pernah salah.
6. Apabila Joe terbukti bersalah, maka ingat perjanjian nomor 5.
7. Kemanapun Zoe pergi harus diantar oleh Joe, serta memberitahu kemana, dengan siapa serta berapa lama Zoe pergi.
Tertanda
Pihak pertama Pihak Kedua
Joseph Edwards Zoella Evans
"HEY! PERJANJIAN MACAM APA INI?!" protesku saat membaca perjanjian yang dia berikan kepadaku. Ya, aku menyutujui untuk menjadi assistant nya. kupikir itu lebih mudah dibanding bekerja diluar sana.
"perjanjian kita, tentu saja!" jawabnya, "sudah cepat tanda tangan!" ia memberikan pulpen kepadaku.
Aku mengambil pulpen nya tapi belum menandatanganinya. Aku bingung. Aku harus tinggal serumah dengan nya, menuruti semua perkataannya dan lebih parah lagi dia tidak akan pernah salah. Apakah harus aku melanjutkan perjanjian ini?
Tapi aku butuh uang untuk kehidupanku. Uangku benar benar habis. Dengan tekad dan hati yang kuat aku menorehkan tinta diatas namaku. Kemudian disusul dengan nya yang memberikan tanda tangan nya di kertas itu.
"ok! Surat ini aku yang simpan! Dan mulai hari ini kau adalah assistant ku, Zoe..." mencoba mengacuhkan semua perkataannya, aku memejamkan mataku sambil bersandaar pada sofa empukku ini.
Semoga saja dia tidak akan menyuruh hal hal aneh...
Tiba-tiba sebuah tangan mengangkat tubuhku ala bridal. Sontak aku membuka mataku dan turun dari gendongannya, "I am not sleeping, Joe!" protesku.
"oh, kukira kau tidur.. jadi aku ingin membawamu kerumahku sekarang." ujarnya, "kau ingin menculikku?" aku membelalakkan mataku kearahnya.
Tapi dia memutar matanya kesamping dan terkekh pelan, "kau tinggal bersama ku. ingat perjanjian tadi!" jelasnya yang membuatku terbangun dari kenyataan bahwa aku sekarang adalah assistant nya. Shit!
"tidak bisa besok saja kah, Joe?" aku mencoba membujuknya, "tidak bisa. Harus hari ini. ingat perjanjian bahwa kau harus menuruti semua perintah dan perkataan ku, young lady..." aku mendengus kesal dan berjalan sambil menghentakkan kaki ku dengan keras disetiap langkah yang kuambil.
Aku mengambil koper besar yang kumiliki. Memasukkan pakaian sehari-hariku serta beberapa drees serta sepatu dan heels yang kupunya.
"kau melupakan hal penting..." ujar Joe sambil memberikan..... UNDERWEAR KU?! dengan cepat aku mengambilnya dan menyelipkan nya diantara tumpukan bajuku. Wajahku memanas, dan dia hanya tertawa tidak jelas.
"jangan pernah menyentuh barang 'pribadiku' lagi, jerk!" umpatku lalu menutup paksa koper yang sedikit overload. Kenapa tidak muat sih? Aku menduduki nya dan terus mencoba meresleting nya, tapi koper ini tidak mau bekerja sama sekali denganku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Joe & Zoe [ON HOLD // Sugg's]
Fiksi RemajaATTENTION : ONLY FOR 18 YEARS AND ABOVE! Mereka hanya sepasang manusia yang terbuai akan indahnya cinta.... Dan itu normal.