jadi, setelah akhirnya ada yang komen dan respon ini ff--walauppun ga terlalu banyak. tapi gapapalah. icha akhirnya GAJADI DELETE ini ff.
ya, walau mungkin kedepannya gaakan cepet update atau alurnya jadi pendek dan absurd.
so.... setelah lama bgt ini ff nganggur bahkan udah bisa dibilang basi, icha akhirnya buat chapter ke 13 nya.
this is the 13th chapter of Joe&Zoe, here you go!
***
CHAPTER 13
"jadi, kau menikmati liburan mu, eh?" Grace menyunggingkan senyuman jahilnya kepadaku. aku memutar bola mataku bosan. Aku sudah tahu ini akan terjadi, dia pasti akan bertanya dan menginterogasiku sesampainya aku di London.
"hentikan senyuman bodoh itu!", ujarku sambil menoyor kepalanya menggunakan sendok, "baiklah..." Grace menatapku gelid an terkekeh kecil.
Aku memutar bola mataku. Saat aku menolehkan pandanganku kearah kanan, disana ada Joe yang sedang berjalan kearah ku.
"katakan kalau yang berjalan kearah kita itu bukanlah Joe." Ujarku pada Grace.
"itu memang Joe."
"oh, shit!"
Segera aku membereskan buku ku yang berada disampingku dan beranjak dari dudukku. Tapi, sebelum sempat aku melangkahkan kakiku pergi dari sini, Joe sudah berhasil menahan tanganku agar tidak pergi.
"kau mau kemana, sayang?" aku mendecih sebal saat dia menekankan nada bicaranya pada akhir kalimat.
"kelasku akan segera dimulai." Dalihku, "bukankah kelas kita hari ini sudah habis, Zoe?"
Aku menatap Grace seolah tidak-bisakah-kau-diam-saja dan dia segera menutup mulutnya secara reflek.
"nah! Kau tidak bisa menghindar lagi dariku, Zoella."
Dengan satu sentakan, Joe menarik tubuhku dan membuatku terduduk dipangkuannya. Dengan cepat Joe mencium bibirku. Pada lima detik awal aku menikmati lumatan bibirnya, tapi setelah itu aku tersadar bahwa kami masih berada di kampus. Tepatnya, ditengah ramainya cafeteria.
"apa yang kau lakukan?!" protesku setelah berhasil melepaskan lumatannya pada bibirku, "menunjukkan kepada mereka bahwa kau adalah milikku."
Aku melihat sekeliling dan benar saja bahwa banyak mata memandang kearah kami. jujur saja, hari ini aku sedang membuat jarak dengan Joe karena baru saja kemarin dia membuatku kesal setengah mati.
Tanpa meminta izinku, Joe membuang semua koleksi sneakersku yang menurutnya sudah tidak layak pakai. Aku tahu sebagian besar sneakersku memang sudah kumal, tapi aku masih menyukainya dan juga memakainya.
"baiklah, sebaiknya aku pergi. bye, guys!" ingin sekali menjambak rambut Grace dan memintanya untuk mengajakku serta pergi dari sini.
Joe mendekatkan wajahnya padaku, dia berbisik tepat disamping telingaku sebelum akhirnya dia mencium belakang telingaku yang membuat sekujur tubuhku bergelanyar aneh.
"aku menginginkanmu, Zoe. Dirumahku, sekarang."
***
ohya, minal aidzin walfaidzin ya! mohon maaf lahir batin! terutama mohon maaf karena udah nelantarin ini ff selama berbulan-bulan :)
sekali lagi maaf ya:)
VOMMENTS okay?
luvya,
-ichanfta
KAMU SEDANG MEMBACA
Joe & Zoe [ON HOLD // Sugg's]
Teen FictionATTENTION : ONLY FOR 18 YEARS AND ABOVE! Mereka hanya sepasang manusia yang terbuai akan indahnya cinta.... Dan itu normal.