Banyak yang request up malam ini jadi oke deh author turutin, tapi... Chap ini mungkin bakal membuat kalian kesel or gundah mau tetep hjk, atau pindah ke jakyu. Atau mau tetep dukung haruto biar bisa rebut si gembul lagi. Atau malah ada yg kesel sm Jake/kyu nih wkwkwk.
Maaf ya🌝 So..... Enjoyy!!!
Typo bertebaran! Mian!!
Jake memandang lamat seseorang yang tengah terbaring di ranjangnya, tatapan itu sangat sulit diartikan.
"Junkyu..."
Bisik lelaki itu."Kau mencintainya kan? Apa itu berarti aku sama sekali tak ada kesempatan Kyu? Bahkan satupun?"
Tatapan lelaki itu sangat dalam, suaranya sedikit bergetar menahan perasaan kecewa ini. Ia... Sakit hati."Kenapa saat aku memutuskan untuk kembali membuka hati kepada orang lain malah menjadi seperti ini? Kapan aku bisa bersama dengan orang yang aku cinta?"
Jake terkekeh miris, mengingat nasib percintaannya yang tragis.Tangan halus itu ia genggam erat, apakah orang itu akan membawamu kembali Kyu...?
Batin Jake."Aku tak rela... Bisakah kau tetap di sini bersamaku? C-cukup dia yang meninggalkan ku, kau jangan juga..."
Nada suaranya terdengar putus asa.Tangan putih itu ia kecup dengan lembut, menyalurkan semua rasa kasih sayang yang Jake punya. Ia benar-benar mencintai pria manis ini... Ia sudah jatuh terlalu dalam oleh pesona Junkyu.
Jake memandang bibir merah yang terlihat cantik itu, tangannya terulur dan tanpa permisi menyentuhnya.
"Junkyu... Maaf."
Setelah mengatakan itu wajahnya mendekat berusaha menyentuh bibir merah itu dengan bibirnya.Eungh...
Lenguhan dan pergerakan tiba-tiba dari Junkyu membuat Jake berhenti, dan ia baru menyadari perbuatan apa yang akan ia lakukan tadi. Lelaki itu memejamkan matanya yang telah penuh airmata, lalu merubah arah tujuannya menjadi mengecup kening Junkyu lama.
"Kyu... Aku sangat mencintaimu."
Ucapan itu terdengar sangat tulus."Aku harap kau selalu bahagia, bersama baby. Aku akan berada di sisimu, walaupun nantinya kau tak mencintaiku."
Perkataan yang ia lontarkan sesungguhnya sangat menggores hatinya sendiri, menyadari bahwa Junkyu memang tak bisa membuka hati untuknya. Hati pria manis itu telah terisi penuh oleh orang brengsek yang tega membuat Junkyu menderita."Tidur yang nyenyak sweetie...
Dan baby..."
Tangan itu mengulur ragu kemudian mengusap lembut perut buncit itu.Bukankah Jake terlihat seperti seorang suami idaman, yang menyanyangi keluarganya? Dan menanti buah cinta mereka?
Jake memandang sekali lagi wajah manis itu sebelum akhirnya menutup pintu kamar Junkyu rapat, dan berjalan menuju kamarnya.
Sementara itu sang pria manis yang terbaring diranjang sedang menangis tergugu tepat setelah pintu itu ditutup, ia membekap mulutnya sendiri meredam isak tangisnya. Ia mendengar semua yang lelaki itu katakan, bahkan perbuatan yang akan dilakukan oleh Jake tadi. Ia merasa tak rela, tubuhnya disentuh oleh orang lain. Cukup dia... Ayah dari anak yang ia kandung. Hanya dia yang bisa. Ia masih merasa trauma.
"Maaf Jake... Hiks—"
"Kau terlalu baik padaku, seorang yang tidak tahu diri ini..."
"Jake, kau akan mendapatkan ku jika dia tak juga datang... Jika dia benar-benar tak peduli padaku dan baby... Maka kau akan memiliki ku sepenuhnya."
Ia merasa sangat murahan, hamil diluar nikah. Tinggal bersama orang yang bukan suaminya... Hah, Junkyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
JERK [HARUKYU] END✔️
FanfictionPernah mencintai seseorang dalam diam? Menjadi pengagum rahasianya? Tetap diam dan tak melakukan apapun demi cintamu terbalas? Hingga pada akhirnya cintamu berakhir bersama dengan sahabatmu sendiri? Siapa yang patut di salahkan untuk ini? Itulah...