F05

2.6K 233 5
                                    

Christy Pov.

Disinilah gue sekarang, berada di konser musik Wefest, untungnya Okta pinjemin gue uang jadinya gue bisa beli tiket vvip dua, sialnya si kak Chika malah pengen yang di festival biar deket sama kang Jehyun katanya, alhasil gue tukeran sama penonton yang lain untungnya ada orang yang mau.

Belum aja mulai gue udah rugi bestie, Tuhan mengapa engkau menciptakan manusia seperti ka Chika, mudah mudahan gak ada yang namanya Chika lain lagi di dunia ini bisa bisa hancur dah.

Demi rambutan yang jatuh dari pohonnya, ka Chika ngajak gue desak desakan, o em ji helow sumpah gue gak ngerti lagi sama dia, kalo bukan karena gue pengen di maafin, gak akan dah gue mau ke tempat modelan kek gini . Istighfar 10rb kali.

Gua diem di pinggir ka Chika, sumpah sih ini deket banget ke area panggung, Chik lo gaakan nekat naek ke panggung kan ? Huuft

kalian harus tau this is my first time in my live, desek desekan nonton konser, gue risih. Depan gue orang, kiri orang kanan orang belakang orang. tapi yaa meskipun begitu, jujur semua ini terbayar kala gue melihat wajah si Chika yang bahagia.

Tapi, bagi gue yang orangnya intropret gue gak mau untuk kedua kalinya gini ginian. Cukup sekarang saja. Kali ini saja.

" Chik loh kamu disini ? Aku telponan terus gak bisa."

"Aldii, iya hape aku mati terus inisiatif aja sendiri kesini, eh ketemu sama temen aku jadi bareng deh." ucapnya sambil nyenggol tangan gue, gue senyum dikit ke dia.

Sumpah sih gue agak nyesek denger perkataan dia, padahal kan gua yang ngajak dia, bukan kebetulan.

Jujur suasana hati gue langsung ambruk, badmood, gue memilih diem aja sambil dengerin ka chika ngobrol sama temennya itu.

Gue pengen banget pergi dari sini, tapi gue takut ka Chika marah atau gak maafin gue. Tapi gue nyoba aja ijin ke dia nanti dah.

Tak lama kemudian munculah mc acara tersebut, kemudian tak lama juga semua orang bersorak, berteriak sangat keras kala melihat sekumpulan cowo masuk keatas panggung.

Skip cerita.

Beberapa lagu pun telah di bawakan oleh group itu, namun gue sungguh sama sekali nggak menikmati, mereka itu nyanyi apa sih ? Yang gua denger itu cuman O o o nya aja. Mendingan dengerin lagu bambung hideung dah.

Gue ngelirik kearah Chika, Anying orang itu ngerangkul pundak si Chika, seketika gue pun memalingkan pandangan gue. Muka gua langsung terasa hot dada gua sesek. Rasa apa ini Tuhan ? Kenapa begitu memilukan.

"Chik gue pulang duluan yaa." bisik gue

"Yaudah sana, tapi inget gue bakal diemin lu seumur hidup gue." jawab Chika seraya berbisik ke gue juga, lalu membuang pandangannya kearah panggung.

Istighfar 1juta kali, gue emosi banget denger omongan si ka Chika alias chika!!, gue tambah tambah emosi lagi kala melihat si Aldi memegang tangannya, gatau risih, gatau gamau atau malu, gue liat si ka Chika berusaha melepaskannya namun tak di biarkan sama si Aldi. Sumpah emosi gue udah di ubun ubun.

Gak mau terlalu lama melihat adegan dipaksa dan memaksa ini gue pindah posisi ke tengah. Lalu melepaskan tangan si Aldi.

"Dia gak mau kok lo maksa nying." ucap gue dingin sambil ngeliat tajam ke arah dia.

"Lo siapa berani negur gue hah !! Suka suka gue lah. " jawabnya gak kalah dingin.

"Chris, Aldi !! udah, malu diliatin." ucap chika berusaha meleraikan.

Ya karena aksi mereka telah menyita beberapa penonton disana. Bagaimana kalo ada yang ngerekam? Chika gak mau hal itu terjadi.

"Kenapa ? Takut lo sama gue ?!! Makannya jangan cari masalah sama gue, dasar cewe miskin"

FORVIRRET [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang