F-13

2.5K 210 26
                                    

“Om Surya ” sapa Aldi

“Aldi ”

“Sedang apa om disini?”

“Habis meeting sama klien. Kamu sendiri? Oyah duduk duduk dulu.”

Aldi pun duduk di depan om Surya yaitu ayahnya Chika.

“So?”

“Saya lagi ngopi aja om, disini kafe langganan saya soalnya. ” si om manggut manggut.

“Oh iya, bagaimana perkembangan kamu sama Chika?”

Alis Aldi tertaut. “Emangnya Chika belum ngasih tau om ya?”

Surya kebingungan.“Ngomong apa ? Udah mau 3 minggu Chika tidak pulang ke rumah, biasanya weekend dia suka pulang tapi ini nggak. Jadi kita belum sempat bicara.”

Aldi diam sebentar. “Jadi gini om, sebenarnya kita gaada hubungan apa apa, Chika sudah ngasih saya jawaban, dia kemarin bicara sama saya, kalo dia gak bisa nerima perjodohan ini ”

Surya kaget, bisa bisanya putri nya itu menolak pria setampan Aldi. “Di maapin om yaa.”

Aldi tersenyum.“Tidak apa apa om, lagian hal seperti ini tidak bisa di paksakan, kalo dipaksakan yang ada membuat kita gak bahagia, mungkin Chika sudah memiliki seseorang yang dia cintai. Om jangan merasa gak enak, lagian gapapa kok om.” jelas Aldi

Surya pikir Chika dan Aldi itu berhubungan, Surya pikir dalam tiga minggu ini Chika telah menerima Aldi nyatanya tidak. Dia berpikir kenapa anaknya itu tidak memberitahunya.

Mereka pun menggantikan topik obrolannya dengan bisnis, yaa Aldi tertarik dengan dunia perbisnisan, itulah mengapa ayahnya Chika menyukai Aldi, dimatanya Aldi terlihat pria baik-baik, pekerja keras, dan tampan juga, sudah pasti dia bisa membahagiakan putri semata wayangnya itu.

.
.
.

*****

- Asrama -

Christy menghampiri Chika yang sedang duduk di sopa. Lalu dia duduk di sebelahnya

“Kak, Okta ngajak kita jalan ke pantai, mau nggak?”

“Kapan?” jawabnya tanpa mengalihkan pandangannya dari hape.

“Ntar sore jam 3 kita berangkat, Ashel juga ikut.”

Chika menyimpan hape nya di meja lalu berpikir. “Ayo, kangen juga pengen ke pantai.”

“Oke.” jawabnya seraya mengetikkan sesuatu lalu mengirimnya ke Okta

Setelah selesai, Christy membuka aplikasi game tercinta nya, Chika yang melihat itu langsung merebut hapenya. Christy menatap Chika tak berkedip. Kesal sungguh kesal, namun dia tidak bisa berbuat apa apa.

“Aku gak mau di cuekkin, gak suka di cuekin.” ucap Chika

Lalu Chika tiduran di paha Christy. Tak lupa tangannya ia gunakan untuk menyentuk wajah Christy, dia terus mengusap seluruh inti wajah Christy.

“Kalo aku cowo sudah aku nikahi kamu kak.”

“Emang kamu udah punya apa so so an mau nikahin aku hm? Kerja aja masih serabutan.” sindirnya.

Mendengar ucapan Chika, Christy ingin sekali mengcekik kekasihnya itu, padahal kan dia cuman mau ngegombal aja, napa jadi serius.

“Hahaha.” chika tertawa.

Drrrtttt .... Drrtttt

Hape Chika bergetar ia pun bangkit.

“Papah.” gumamnya.

FORVIRRET [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang