FORVIRRET [ END ]

F-16 [ END ]

- Dua Hari Setelah Christy Mendatangi Rumah Chika -

Hari ini ada hari terakhir Chika dan papah nya tinggal di negara Indonesia. Yah, setelah insiden Chika ketahuan berhubungan seperti itu ayah Chika sangat kecewa, ia merasa menjadi ayah yang gagal, maka dari itu dia ingin memulai hidup baru bersama puteri nya di negara tetangga.

Dengan perasaan yang begitu hancur dan rapuh, mau tak mau Chika harus mengikuti perintah ayah nya yaitu pindah ke Amerika Serikat. Dia akan melanjutkan study nya disana.

Ayah nya tidak memberikan kesempatan sedikitpun pada Chika, padahal dia ingin berpamitan pada Christy dan teman-temannya, namun Ayah nya bilang itu tidak perlu. Pada waktu Christy ke rumahnya ia di kunci di kamar oleh ayah nya. Sungguh sangat menyedihkan.

Tidak ada yang tau mengenai hal ini, kecuali Ashel. Yaa dengan bantuan bu Indah akhirnya Chika bisa mengirimi pesan pada Ashel, untungnya di pernah mencatat nomer Ashel dibuku, itu pun di lakukan secara sembunyi-sembunyi.

- Flaschback -

Perasaan Chika sudah mulai tak enak, karena tidak biasanya dia dijemput seperti ini. Namun sebisa mungkin ia terlihat biasa saja.

Sesampainya di rumah Chika langsung menghampiri ayahnya yang sedang duduk di ruang santai.

“Pah, ada apa ? Apa terjadi sesuatu?” tanya Chika sedikit khawatir.

“Kamu duduk dulu.” ucap sang ayah.

Lalu Surya membuka smartphone nya dan mengirimkan sebuah video pada Chika via Whatsapp.

“Buka pesan dari papah.”

Dengan perasaan yang bingung Chika menuruti perintah ayahnya.

“Video.” pikir Chika.

Dia pun meng-play video tersebuat, Chika langsung membulatkan mata nya tak percaya, ia menutup mulutnya.

“Ini kan ini kan .... ” pikir Chika bertanya-tanya.

Mata Chika langsung memerah dan menangis.

“Sini hp kamu.”

“Paaaaah” lirih Chika

“SINI !!” Bentak sang ayah. Chika pun memberikan ponselnya.

Surya membuka aplikasi chat milik Chika, dan membaca semua chatan dia bersama Christy.

Braaaaakkkk

Brrrakk

Braaakk

Surya melemparkan hp Chika ke lantai dan menginjaknya sampai remuk, tak berfungsi lagi.

Chika kaget, dia begitu ketakutan melihat amarah ayah nya. Dia hanya bisa pasrah dan menangis.

“Paaah maapin chika pah hikss .. hiks. ” Chika menghampiri ayah nya dan duduk di lantai, dia memegang kaki sang ayah.

“Maafin Chika pah. Hikss. Aku tau ini salah, tapi aku cinta sama dia pah.”

Surya menarik tangan Chika lalu memeluknya.

“Maapkan papah, karena papah gak becus jaga kamu, karena papah gagal dalam mendidik kamu.” ucap Surya sedih.

Tangis Chika semakin menjadi-jadi.

Surya memegang kedua pundak Chika. “Papah tidak akan marah sama kamu, putuskan dia, jauhi dia. Cinta kalian hanya nafsu sesaat. Ini demi kebaikan kamu sama Christy.”