F09

2.4K 243 32
                                    

“Arrrrrghhhh ” teriak Christy

Perkataan Chika terus menghantui pikiran dan hatinya, ia tidak bisa diam, tidur pun tidak bisa, padahal ini sudah kembali pagi namun rasa kantuk belum juga datang.

Dia galau segalau galau nya, dia bingung harus bersikap bagaimana. Kalo Chika di kenalkan berati dia di jodohkan ? Hah Christy tidak bisa berpikir dengan jernih.

“Hah daripada gue stres begini mening ngetweet aja dah, siapa tau ada yang nyangkut. ” gumamnya

“Oke beres tinggal kirim. ”

Ting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ting ... Nong ...

“Siapa sih masih pagi juga.” gerutunya seraya berjalan kearah pintu dan membukanya.

“Okta.” ucapnya.

Okta menghiraukan ucapan Christy, ia langsung masuk ke dalam kamar, Christy mengkerutkan alisnya melihat sikap Okta yang sedikit aneh itu, apalagi melihat wajahnya.

“Kenapa lo?” tanya Christy membuka obrolan, karena Okta masih dengan diam nya

“LO YANG KENAPA SETAN !!” jawab Okta membentak Christy.

Christy sedikit kaget Okta membentaknya dan semakin heran dengan sikap sahabatnya itu.

“LO KENAPA GAK BILANG HAH KENAPA ?!!”

Christy diam, karena dia tidak tau harus menjawab apa dia bingung.

“NGOMONG ANJING !!”

“Lo kenapa sih Ta ? Datang datang main bentak, nyerongot aja, gue harus bilang apa? Gue aja gak tau ”

Okta tertawa mendengar jawaban Christy.

“LO KENAPA GAK BILANG KALO SEBENERNYA LO ITU SUKA SAMA SI CHIKA !! CINTA SAMA DIA, KENAPA HAH ?!!” ucap Okta dengan nada tinggi

Mendengar perkataan Okta, nafas Christy tercekat seketika, dada dia bergetar hebat, lidah nya terasa kelu susah untuk berbicara. Dia berkedip beberapa kali dan sesekali membuang pandangannya ke segala arah.

Okta terus memperhatikan gerak gerik Christy, dia menyunggingkan senyumnya. Dengan melihat wajah Christy yang begitu tegang Sudah jelas terlihat bahwa perkataannya memang benar.

“Lo lo salah Ta, gue gak cinta sama dia, lo denger dari mana gosip murahan ini?” jawab Christy setenang mungkin, padahal hatinya sedang ketar ketir kek di kejar rentenir.

“Apa gue semenyedihkan itu Chris? Jawab gue?!”

“Apa gue semenyedihkan itu sehingga lo berkorban perasaan lo demi gue, jawab !!”

“Ta, lo salah paham gue gak bermaksud begitu.” ucap Christy lirih.

Hikss ... Hikss .. hiks ...

Tiba-tiba Okta menangis. Christy langsung memeluknya.

“Maafin gue Ta maaf. Gue gak bermaksud seperti itu.” lirihnya.

FORVIRRET [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang