prolog⃠

4.1K 419 2
                                    

Kenali nama gue [name].

Gue seorang pembaca webtoon.

Seorang noleb?
Kemungkinan besarnya iya, dan yang kecil...ya juga?

Oke, kita mulai aja lah, awal mula.

Lez kuyy~









"Woy! Keren abis lu [name]!!" ucap seorang pemuda yang sedang melihat temannya [name] yang melakukan tendang berbelok dengan target samsak yang lumayan tinggi, "Wum! Gue gitu loh~" ucap [name] berbangga diri.

"Segitu dong?" [name] menoleh "kamu nanya? Kamu bertanya-tanya? biar aku kasih liat ya." dengan senyuman di wajahnya, wanita itu mulai mundur, ia mulai melompat ringan.

Menghela nafas, [name] mulai memainkan kakinya. Melakukan tornado kick, bukan sampai satu saja ia melakukannya sampai dua atau tiga putaran berturut-turut.

"Keren!!" ucap beberapa orang yang melihat [name] "ck! Aku juga bisa, sini kau maju [name]" [name] menghentikan bermainnya ketika wanita rambut pirang mulai mendekatinya dengan raut wajah yang tidak bersahabat.

"A-ayolah, jangan marah begitu," ujar [name] mengangkat pendek kedua tangannya, dengan perasaan khawatir [name] dibuat kaget ketika wajahnya di tendang begitu keras membuat tubuhnya harus terjatuh dan mengalami hidung yang patah.

[Name] merasakan begitu sakit di hidungnya darah segar terus mengalir, wanita itu memegang hidungnya dengan rasa gugup dan jantung yang mulai berdetak begitu kencang akibat melihat darah di tangannya.

"Da-darah... Da..rah.." tangan [name] bergetar hebat melihat darah yang menutupi telapak tangannya "[name]?" ucap nya menanyakan keadaan wanita itu "[name]? Jangan bilang kau memiliki phobia dengan darah." [Name] tidak merespon membuat ia menyeringai "owh.. Jadi begitu."

Nada suaranya begitu berubah dari sebelumnya "tidak, aku tidak memiliki ketakutan sama sekali." [name] mengangkat kepalanya dengan tatapan mata yang mulai manajam "Bukannya kau yang memiliki phobia ini, teman." nem berdiri.

"...sepertinya tadi kau ada penekanan di nada suara mu." [name] mulai sedikit mengangkat kakinya dari lantai "Apa yang mau kau lakukan? Kau akan melakukan tornado kick berulang kali?"

[Name] mulai membenarkan posisi kakinya, tanpa aba-aba membaca gerakan temannya, [name] langsung menendang cepat ke perut sang gadis surai pirang itu. Alhasil ia terpental jauh membuat punggung nya menghantam beberapa peralatan latihan.

[Name] terduduk karena terlalu gegabah melakukan pop kick "he... Itu barusan pop kick?" [name] terdiam, ia mulai menghirup udara merasa ada yang aneh di hidung nya.

Saat tangannya bersentuh sesuatu ia pun baru tersadar. Bahwa hidung nya berdarah "darah!!" dengan teriakan yang ketakutan [name] mulai mundur dengan panik beberapa orang di sana mulai berusaha menenangkan [Name].

"Tenang lah!"

"Ini hanya darah!"

"[Name]?!"

Pandangan wanita itu mulai kabus.

Buk!









"Oi, Bangun kampret!" [name] membuka matanya, merasa ada tamparan di pipinya yang mulai kasar membuat [name] terbangun dengan tubuh yang berdiri tegak, dengan bulu kuduk yang berdiri merinding.

𝐋𝐎𝐎𝐊𝐈𝐒𝐌 𝐘𝐄𝐘!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang