Bug!
[Name] memukul meja dengan kesal "serius?! I'm not accepted at baekho!?" lee Dogyu menganggukkan kepalanya tanpa ragu sedikit pun "ya, aku tidak bisa menerima perempuan di Bisnis ku."
"Hehe, lucu. Aku tau ada perempuan yang bekerja di sini." yakin gadis itu dengan ucapannya. Dogyu, Paman tukang kayu itu hanya tertawa mendengarkan ucapan [name].
"Uhhh...kupikir kakak ku memberitahu mu jika dia memiliki adik. Ternyata tidak, payah." [name] menunduk lelah dengan paman dogyu yang tidak tertarik sama sekali dengan rayuan [name].
"Emangnya siapa kakak mu hum? Bocah." ujar nya sembari meminum kopi hangatnya "park..." dogyu menaikkan satu alisnya "minum susu coklat mu, jadi itu nama kakak mu huh..."
"...park jonggun." dogyu yang baru saja meminum kopinya tiba-tiba memuntahkan dari mulutnya "Aa! Sialan! Aku kaget gara-gara mu paman!" [name] berjongkok di sofa.
"Lepas sepatu mu dulu, aku membersihkannya lama loh~" [name] melepaskan sepatunya meletakkannya di bawah dengan rapi "kenapa paman kaget begitu? Aku kan jadi kaget melebihi paman!"
"Tak ku sangka dia menyembunyikan ini," [name] dibuat bingung saking bingungnya ia sampai-sampai memiringkan sedikit kepalanya "huh? Maksud paman."
Dogyu berdiri "ayolah, aku akan berkerja dengan baik──!!" tiba-tiba sofa yang diduduki [name] terangkat keatas "Selamat datang tuan putri!! Anda andalah mahkotanya BAEKHO Mohon bantuannya~"
"Apa-apaan sih paman?! Nama ku itu [name]! [Name] paman, aku baru saja mengenalkan diri paman sudah lupa?" ia terus meninggikan sofa yang diduduki perempuan itu, membuat nya ketakutan "pa, paman! Aku bisa jatuh jika paman menggerakkannya berlebihan seperti ini!!"
"Selamat datang~ selamat datang~"
"Aku lelah bangsat..."
---
[Name] pergi kedokter untuk menyembuhkan phobia terhadap darah yang di deritanya dan ia melakukan metode psikoterapi membuat nya harus hilang selamat 4 atau 5 hari untuk melakukan 10 hingga 15 sesi, karena [name] tingkat ketakutan nya tidak terlalu tinggi mudah membuat nya sembuh dari phobia ini. Tapi ia juga bisa mengalaminya lagi jika menyangkut masalah emosional nya yang menarik ketakutannya tersendiri kembali.
[Name] melakukan ini karena ia sudah bekerja di bawah Perintah Baekho, sudah pasti kewajibannya untuk melakukan hal yang mengenai mental dan fisik tersendiri. Jika ia masih takut dengan darah lantas buat apa ia bekerja di Baekho? Jika cuman pajangan, maka Sia-sia namanya.
Bahkan jonggun dan junggoo tidak di kabari oleh nya sama sekali, membuat dua orang itu mempertanyakan kemana perempuan ini sebenarnya
Dan Entah kebetulan atau gimana, kesembuhannya bertepatan dengan hari gimyung sang big deal "NO1" keluar dari penjara. Dan tanpa di duga ini awal mula era dua gimyung.
---
"Permisi, seperti biasa paman yoo! Satu ramen ukuran sedang nya!!" seru [name] penuh semangat "baik! Satu mangkuk ramen segera datang." [name] mengambil ponselnya.
"Aku mau singgah sini dulu, ramen nya satu. Biasa saja ya paman." seseorang duduk di samping [name] yang di susul beberapa anak buahnya yang ikut duduk berpisah "baik!" seru paman yoo bergembira "Big deal no 1 kim gimyung sudah keluar toh." gumam nem.
'Keluar-keluar udah makan ramen aja nih satu grub. Dapat duit dari mana ya?' [name] asik melamun tanpa sadar Seseorang memanggilnya membuat lamunannya buyar.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐋𝐎𝐎𝐊𝐈𝐒𝐌 𝐘𝐄𝐘!!
Fanfiction❝ Menjadi adik jonggun?! ❞ [Name], gadis yang ahli dalam seni bela diri taekwondo memiliki sedikit masalah dengan teman satu angkatannya yang merasa iri dengan [name] yang begitu hebat dalam mempresentasikan seni bela diri taekwondo nya yang di bila...