Ah,bahkan di seluruh perpustakaan utama aku tidak dapat menemukan informasi tentang pohon kehidupan.
Apa aku harus keluar dari kediaman Adelain untuk informasi itu.baiklah jika tidak ada pilihan lain.
...........
Akhirnya Ethelian memutuskan untuk pergi ke pasar atau ke tempat lelang.ia membelah ruang untuk pergi ke luar kediaman yang bahkan di kehidupan pertama nya tidak pernah di ketahui,ia hanya melihatnya melalui buku buku di perpustakaan.
............
Dunia luar tidak seindah bayangan Ethelian dunia yang penuh kebahagiaan namun dibalik semua itu terdapat penderitaan tiada akhir,atau yang lebih dikenal sebagai dunia bawah.
Ethelian berjalan melalui gerbang belakang mansion miliknya. Netra emasnya berkilat menunjukkan kebahagiaan.tentu saja ini pertama kalinya Ethelian menginjakkan kakinya di dunia luar pada kehidupan pertamanya.
Ethelian berjalan dengan tenang melewati hutan dengan kaki kecilnya,dia melangkah demi langkah hingga sampai di ujung hutan dan melihat dinding kota,ia melangkah kembali ke arah timur hingga terlihat gerbang besar.
Ethelian menegak air di dalam botol kaca kecil air di dalamnya memiliki warna hijau gelap yang mengerikan bagi Ethelian tentunya.
Tubuh Ethelian bercahaya dan menampakkan seorang gadis muda yang sangat cantik dengan rambut coklat kayu manis,dan mata berwarna caramel,jika kalian bertanya kenapa Ethelian tidak menggunakan sihir,maka jawabannya sihir Ethelian belum bangkit baik di kehidupan pertamanya atau pun sekarang dan rune yang dibuatnya di chapter sebelumnya adalah skill hadiah dari XX dan sistem.
Ethelian berjalan ke arah penjaga gerbang dan menunjukan kartu identitas miliknya yang telah di palsukan.
_______________________
Nama: Lian Green
Umur: 18 tahun
Sihir : Angin
Tanggal lahir: 7 Nov tahun 20
Kekaisaran
Pekerjaan: --
_______________________
"Selamat datang di kota Lain nona" ucap salah seorang penjaga gerbang.
"Ya" ucap Ethelian tersenyum manis,dan membuat penjaga gerbang itu tersipu.
...........
Ethelian berjalan ke arah toko sihir yang cukup besar di kota itu,suara lonceng di atas pintu memberikan kesan yang menyenangkan bagi Ethelian tentunya.
Ethelian melihat banyaknya orang di toko sihir itu,orang orang berkumpul dan melihat barang yang diinginkan mereka,ia berjalan dan bertanya pada penjaga toko tersebut tentang buku kuno atau sejenisnya.
Pelayan itu melihat Ethelian dari ujung kepala hingga ujung kaki, Ethelian merasa familiar dengan kejadian itu,dia ingat bahwa itu sering terjadi di novel novel yang pernah ia baca di kehidupan keduanya,sebagai XX,sang tokoh utama akan direndahkan kemudian mengejutkan pemilik toko dan membuat nya tunduk.
Ethelian kembali bertanya"nona apakah anda memiliki buku kuno atau semacamnya yang membahas tentang pohon kehidupan"
"Gadis manis kami menjual alat sihir anda bisa pergi ke perpustakaan atau toko buku"ucap pelayan itu ramah.
"B-begitu ya terima kasih nona"ucap Ethelian tersipu malu karena ia sempat berpikiran buruk sebelumnya.
..........
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of Me In The Past, Cute Girls Became A Cruel Villain
DiversosAku menjelajah waktu dan mengulang waktu,semua sama namun aku akan membuat akhir yang berbeda untuk saudariku Erenia kan kuucapkan selamat tinggal padamu....... No plagiat Cerita langsung ditulis intinya, mungkin telat tapi aku lebih sering bikin st...
