Chapter 1.3 Make Transactions

26 3 0
                                    


Ethelian memasuki sebuah guild petualang dengan nama Dark Kraken, ia berniat mendaftarkan diri di guild itu, tapi sihirnya masih belum bangkit, walau ia terdaftar tapi dia hanyalah seorang petualang peringkat besi tanpa sihir.

"Nona bisakah kau memberikan misi tingkat rendah, dengan bayaran 5 juta gold" ucap Ethelian.

Semua orang di guild sudah mengetahui itu, sang resepsionis mengantar Ethelian menuju ke sebuah ruangan bawah tanah, tangga yang menuju ruangan itu sangat licin dan berdebu, tak lupa dengan jaring laba laba yang siap tersangkut di wajah Ethelian, dibalik tangga yang mengerikan itu, terlihat sebuah ruangan yang bersih dan mewah, sang pelayan menyediakan teh, segera setelah Ethelian duduk.

"Apa yang membuat anda datang kemari nona Li an~ Green" ucap seorang pemuda yang entah muncul dari mana, dia seperti boom dan langsung wush muncul dihadapan Ethelian dan duduk di atas kursi di hadapan Ethelian.

............

Suasana canggung memenuhi ruangan tersebut hingga sebuah suara deheman datang dari mulut pemuda itu.

"Ehem, nona Lian Green apa yang membuat anda datang kesini" ucap pemuda itu seraya mengulurkan tangan kanannya.

"Tuan Rudy Karrel bisakah kita melakukan suatu transaksi" ucap Ethelian dengan serius.

"Tentu saja, transaksi apa yang ingin anda lakukan nona Lian Green" ucap pemuda dengan rambut hijau, dan mata Ruby itu.

Trak, kring

"Huft, saya menginginkan sebuah informasi tentang pohon kehidupan" ucap Ethelian melemparkan sekantong keping emas bulat dan keping perak yang di satukan dalam kantung itu.

"Itu adalah uang mukanya" lanjut Ethelian lagi.

Mata Rudy Karrel membulat dan mengangkat satu keping emas bulat menutup lampu di atas kepala mereka.

"Baiklah, satu Minggu, berikan kami satu Minggu untuk informasi ini" ucap Rudy Karrel dengan senyuman yang tidak dapat di artikan.

"Kalau begitu, saya akan datang lagi pada anda satu Minggu lagi" ucap Ethelian tanpa ekspresi, seraya berdiri dari duduknya dan meninggalkan ruangan itu.

.............

Segera setelah kepergian Ethelian muncul seorang pemuda yang memiliki rambut hijau pendek dan mata ametyst yang mewah.

"Sudah lama anda tidak kedatangan tamu Ayahanda" ucap pemuda itu.

"Ya kali ini dia meminta informasi tentang pohon kehidupan" balas Rudy Karrel.

"Hemm dia cukup menarik" ucap pemuda itu yang tak lain adalah Reynold, atau mungkin lebih tepatnya Reynold Karrel.

...........

Ethelian menatap sepasang anting berwarna merah seperti batu delima, anting yang terlihat manawan di mata Ethelian.

Ethelian memberikan satu keping emas pada penjaga stan itu kemudian berjalan kearah pasar, atau tepatnya nyonya penjual sate yang sempat di datanginya sebelumya.

"Nyonya tolong yang seperti kemarin" ucap Ethelian dengan senyum manisnya.

"Baiklah" ucap nyonya penjual sate itu.

Setelah membayar sate itu Ethelian berjalan menuju pinggiran sungai dan menikmati sate yang dibelinya.

Dari kejauhan datang seorang pemuda yang tak lain adalah Reynold Karrel.

"Ah, Ethel lama tak berjumpa" ucap Reynold pada Ethelian.

"R-Reynold, a-apa yang kau lakukan disini" ucap Ethelian gugup hingga wajahnya terlihat seperti kepiting rebus.

"Hahaha, aku hanya berjalan jalan" ucap Reynold.

"B-begitu ya" lanjut Ethelian.

.........

Suasana canggung datang diantara keduanya, hingga pandangan Ethelian terpaku pada sepasang anting yang di belinya tadi.

"R-Reynold, TOLONG TERIMA INI" ucap Ethelian berteriak di akhir yang membuat Reynold terkejut.

Pandangan Reynold menatap anting berwarna batu delima di tangan Ethelian dan mengambilnya.

"Terima kasih Ethel aku pasti akan menjaganya" ucap Reynold tersenyum manis.

"B-baik, ku harap kau memakainya" ucap Ethelian terkejut hingga hidungnya mmengeluarkan darah, dan mengecilkan suaranya di akhir.

"Eh, tentu saja" ucap Reynold sambil memasang anting itu telinga kirinya.

"R-Reynold a-aku harus pulang sekarang, s-sampai jumpa" ucap Ethelian berlari menjauh.

..........

Akhirnya Ethelian ketemu lagi sama Reynold

Because Of Me In The Past, Cute Girls Became A Cruel VillainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang