Because Of Me In The Past, Cute Girls Became A Cruel Villain

Special Chapter : Ethelian Feelings

  Aku datang ke dunia ini sebagai Irana terlahir di keluarga kaya namun anak orang tuaku tertukar.

Sejujurnya aku penasaran bagaimana perasaan Irana yang asli, saat dia tau bahwa dia adalah anak dari keluarga kelas menengah keatas.

Perasaan buruk yang bahkan aku rasakan saat mengetahui hal tersebut.

Dia...

Pasti merasa lebih hancur dari ini, aku bahkan adalah orang asing yang datang ke dunia ini, merasa sangat buruk.

Sebagai tanda permintaan maafku aku membantu panti yang mengasuh Irana dalam hidupnya atau mungkin diriku.

Aku tidak membenci kehidupan ini, Irana adalah anak yang sangat pintar, jadi dia mendapat beasiswa dan lulus kuliah di usia yang terbilang muda.

Mendapat kerja dan naik pangkat, semua terjadi begitu cepat, aku bahkan tidak tau itu Irana atau aku.

Kami seakan menyatu menjadi satu aku adalah Irana dan Irana adalah aku.

Tapi aku tidak akan melupakan statusku sebagai Ethelian dan orang asing di dunia ini.

Bahkan jika aku menyerahkan hidupku untuk panti itu, aku tidak dapat melupakan perasaan tidak nyaman saat melihat orang orang yang tersenyum padaku, mereka tidak tau apa apa tentang diriku, dan masih bersikap baik.

Menyedihkan bahkan di akhir hidupku.

Saat kecelakaan lift aku bersama seorang pria yang pulang dari kerja lembut.

Secara mendadak lift turun dengan cepat, saat lift jatuh sepenuhnya aku terhempas dan mati.

Tapi saat aku melihat sekilas ibu kandungku menatapku dengan tatapan menjijikan.

Seakan dia senang atas kepergianku, aku bahkan tidak sempat memanggil orang itu 'ibu' tapi aku sudah mati di tangannya.

Irana hidupmu sungguh menyedihkan, disaat kau ingin tersenyum dan berkata 'ibu' dan jatuh dalam pelukan wanita itu kau mati sebagai figuran.

Bahkan aku hanya dapat melihat warna rambut coklat wanita itu yang mirip denganku dan di tutup sedikit warna merah dari darah yang mengalir di kepalaku.

Aku kembali tertidur dan terbangun tapi tanpa tau itu dimana.

......

Aku kembali menjadi Ethelian tapi perasaan tidak nyaman itu kembali datang.

Seiring berjalannya waktu aku sadar bahwa itu perasaan bersalah.

Aku mencuri hidup diriku yang lain di waktu yang berbeda aku yang di masa lalu telah mati.

Aku bukan lagi Ethelian, tapi aku hanya harus menebus rasa bersalah ini dengan memberi kehidupan pada Erenia.

Tapi aku.....

Gagal.....

Sebuah kegagalan yang besar, tidak ada yang berubah.

Jika aku mengubah bagian kecil ini mungkin semua tetap berjalan seperti sebelumnya.

Sekalipun aku berusaha keras, aku akan tetap gagal.

Kenapa aku baru menyadari hal itu sekarang?

Ethelian adalah orang yang naif dan bodoh.

Tapi mungkin Erenia akan bertahan sedikit lebih lama.

Aku hanya perlu mengakhiri kehidupan Ethelian ini.

Seharusnya diriku yang lain hidup bahagia dan tidak pernah melihat sisi gelap dunia ini.

Tapi aku menghacurkan kehidupan itu dan membuatnya harus melihat hal yang sangat kejam.

Bahkan aku melihat sesuatu yang menyeramkan dan menyedihkan.

Aku mengingat sebuah nyanyian, yang pernah aku dengar entah dimana di masa lalu.

Nyanyian yang memperlihatkan seorang yang terkurung di sebuah menara tua dan merasakan kehangatan untuk pertama kalinya, namun itu hanyalah kehangatan yang sementara.

Bagai roti yang baru diambil dari pemanggang, kehangatan yang dikeluarkan roti itu akan mendingin perlahan dan menghilang.

Dia hanya dapat mengingat kenangan itu, dan mengharapkan datangnya harapan itu, terus mengulang hal yang sama, hingga akhirnya memutuskan untuk menghancurkan negaranya, negara yang telah mengurungnya di menara itu.

Itu adalah cerita yang manis, menyedihkan, dan berat untuk di dengarkan ataupun di lihat

Sosok yang berjalan di jalan setapak hutan di saat hujan mengingat kenangan yang di terima olehnya.

Hutan yang di masa lalu hijau nan asri menjadi lahan tandus dengan pohon kering tanpa kehidupan.

Tanpa tahu apa yang terjadi.

Sebuah akhir yang menggantung.

Dia melihat seorang pemuda manis nan lembut meraih tangannya dan berjalan melewati jalan yang seperti di tumbuhi bunga indah.

Jawablah Akhir Dari Dongeng Ini.

Itu adalah kata kata yang dia dengar setelahnya.

Lantunan nyanyian yang lembut mengalun.

'Angin yang berhembus.
Awan yang menutup langit biru.
Lembut dan hangat suara indahmu.
Hujan yang turun dengan lebat.
Terlihat dari jendela besar menara yang kutinggali.
Daun yang gugur kan tumbuh kembali.

Lembaran demi lembaran kan terulang.
Siklus tanpa akhir.
Akan datang hari yang tak diketahui.
Tanpa diketahui akhir yang datang.

Lembut dan hangat suaramu.
Hujan turun dengan lebat.
Terlihat dari jendela besar menara yang kutinggali.
Daun yang gugur kan tumbuh kembali.

Memberi harapan baru.
Bunga peach yang gugur.
Tergantikan oleh bunga sakura.
Kembali gugur dan berbunga kembali.

Hangat dan harum dari roti yang baru dipanggang.
Kebahagian yang sederhana.
Tertawa dan bahagia.

La la la la la
La la la la la

Hangat dan harum dari roti yang baru dipanggang.
Kebahagian yang sederhana.
Tertawa dan bahagia.

La la la la la
La la la la la

Derit pintu yang berbunyi.
Perasaan hangat meliputi.
Lembut dan hangat suaramu yang memandang hujan.
Matamu yang tak terlepas dari hujan.
Aroma hujan yang menyebar.

Kagum pada suara hujan.
Melewati jalan setapak hutan.
Kau tersenyum tanpa henti.
Padang bunga tak dapat menggantikan kelembutanmu.

La la la la la
La la la la la

Lembut dan hangat suaramu.
Hujan turun dengan lebat.
Terlihat dari jendela besar menara yang kutinggali.
Daun yang gugur kan tumbuh kembali.

Dengarkanlah nyanyian ku.'

Suara yang terdengar membuat hatinya merasa hangat dan teriris di saat yang bersamaan.

......

"Jangan menyerah di saat apapun"

"Kecilkan kesalahan yang besar, dan hilangkan kesalahan kecil"

"Kebohongan tersembunyi di dalam kebenaran"

"Kebenaran yang terlihat sebagai kebohongan, dan kebohongan yang terlihat sebagai kebenaran"

"Bahkan orang orang di dunia menginginkan hal yang tidak kita inginkan"

"Jadi aku harap kalian masih dapat tersenyum bahkan jika luka yang belum sembuh tersiram air garam"

........