1.

285 32 0
                                    

Hei hei hei everyone!!!

Firstt! Trimss buat kalian yang udah mau baca cerita aii. SEMOGA KALIAN SUKAA, DAN TERUS SUPORT AII.

Aku masih agak amatir so.. maaf kalo ada kata kata yang gak pas and info yang kurang akurat.

TAPI AKU BAKAL USAHA SEMAKSIMAL MUNGKIN!. Oqeii gausah banyak menye menye lagii andd...

_HAPPY READING📖_

"PAPAA!" Ucap cowok itu saat ia membuka mata. Tubuh atletis nya sudah basah akibat keringat dingin yang memenuhi badannya. Nafasnya juga sedikit memburu. Ia beranjak duduk untuk menetralkan nafas dan pikirannya. 'Mimpi itu lagi' ujar cowok jangkung itu dalam hati.

"Maafin Alaska pa" Ucapnya lirih.

Ya, yang tadi baru saja bermimpi ialah Alaska Nalendra. Yang sekarang sudah kelas 2 SMA. Berkulit putih, tinggi, hidung mancung, rahang tegas, dan jangan lupakan mata tajamnya bak pedang yang sudah di asah berkali kali. Cowok tampan favorit di sekolahnya.

Walaupun ia sangat tertutup tentang kepribadiannya, namun banyak orang yang mengenalnya juga mengidolakannya. Oh, ayolah.. siapa yang tidak kenal Leader geng Eagler's yang tampan serta dingin dan misterius ini. Tentu hampir semua orang mengenalnya.

Tok

Tok

Tok

"Masuk" Ujarnya ketika mendengar ketukan di balik pintu kamarnya.

Ceklek.

Ketika pintu terbuka, terpampanglah gadis cantik yang duduk di atas kursi roda seraya tersenyum manis. Dengan membawa nampan berisi nasi goreng seafood, dan segelas air putih.

"Belum tidur?" Tanya Alaska lembut seraya melangkah menghampiri gadis tersebut.

Alaska kini berada di belakang kursi roda gadis itu dan mendorong nya masuk ke kamar. Dan berjongkok di hadapan gadis itu.

Takk.

Sebuah sendok mendarat mulus di dahi Alaska, membuatnya sedikit meringis.

"Bandel banget sih! Kan udah kakak bilang, kalo mau tidur makan dulu!"

"Kebiasaan!" Gadis itu mengomel dengan wajah garangnya. Masih tak berubah, kakak perempuannya ini selalu perhatian padanya.

Di saat semua orang meninggalkannya. Hanya dia yang selalu ada di sampingnya. Maka dari itu, kakaknya adalah seseorang yang berharga di hidupnya.

Gadis itu bernama Agiska Mahrisa. Kakak perempuan satu satu nya Alaska. Ia terpaksa harus memakai kursi roda karena di nyatakan lumpuh saat kecelakaan 7 tahun yang lalu bersama Alaska kecil dan papa nya.

"Gue belum mau tidur". Kata Alaska.

"Hiih!, gue juga tau kalo lo pasti belum mau tidur. Tapi mau keluyuran malem malem".

"Cuma ngecek basecamp kak, bukan keluyuran". Kilahnya.

"Terserah apapun itu, pokoknya lo harus makan dulu! Nih!" Omelnya lagi dan menyodorkan nampan nya itu kepada Alaska.

"Iyha" Ujar Alaska seraya menerima nampan tersebut. Lalu mendudukan bokong nya di atas karpet bulu yang berada di bawah tempat tidurnya.

"Masakan Bi Muna enak kan?" Tanya Giska.

"Enak, kan emang selalu enak". Ujar Alaska tanpa mengalihkan pandangannya.

Mendengar jawaban Alaska. Ia hanya tersenyum dan mengangguk mengiyakan.

ALASKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang