tT=1

1 1 0
                                    

Ini cerita pertama aku,jadi nikmatin aja dulu,kalo udah suka vote and coment  yah,jangan di baca aja!hehe... happy reading ♥️

^^^

       Matahari kian menampakkan dirinya,menubruk gadis yang kini meregangkan tubuhnya bersiap memulai kembali kerasnya dunia.kaki melenggang masuk kedalam kamar mandi dan mulai bersiap untuk memulai hari.
Devina pradysa,gadis dengan sifat berubah-ubah setiap harinya,dan hari ini ia bangun dengan tekad untuk menjadi kul  di sekolahnya.

Sepasang pakaian telah membalut tubuhnya,memoles wajah agar tidak terlihat buluk di sekolah.Devi kini berdiri di depan cermin sembari bergaya sok kul  dengan wajah penuh yakinnya...

"Pokoknya hari ini harus kul  ingat dev!harus kul !!"monolognya sembari menyampirkan tas ransel ke bahu kanannya

Sepasang kakinya kemudian melangkah meninggalkan kamar menuju meja makan tempatnya mengisi kekosongan (bukan kekosongan hati ygy)

"Pagi ma!"sapanya kepada mia,ibu devi

"Pagi,nih bekal buat kamu!"balas mia kemudian menyodorkan sekotak bekal 

"Padahal tadi niatnya pengen kul,termasuk gak bawa bekal kek anak esde"kata hati devi, padahal biasanya ia selalu ingin membawa bekal untuk menghemat uang jajannya

Ia kemudian meraih kotak bekal itu untuk dimasukkan kedalam tas,mau bagaimanapun keinginannya ingin menjadi kul ia harus tetap menghargai buatan ibu nya

Setelah berpamitan,devi kemudian keluar dan segera mengendarai motornya menuju sekolah,sepanjang perjalanan ia terus bernolog serta membayangkan ketika ia sampai di sekolah ,ia akan menjadi cewek kul  dan terlihat keren...

Sesampainya di sekolah,ia memarkirkan motornya dan sebelum kekelas,ia melangkah ke arah motor orang lain untuk berkaca,ia berdecak kesal ketika wajahnya terlihat kusam , padahal pas dirumahnya masih fresh dan sedikit glowing,seolah olah secercah bedaknya dicuri oleh angin

"Oke dev,sekarang waktunya jadi kul "semangat nya dan mulai melangkah ke kelas

Devi berjalan dengan percaya diri di depan kelas para adek kelas dengan tampang datar dibarengi tas yang hanya disampirkan di bahu kanan ,ia terus melangkah hingga sampai di depan kelasnya...

Ia menyimpan tas di atas meja ,kemudian keluar untuk menuju wc, beberapa menit kemudian,guru meminta mereka untuk berkumpul dilapangan sebagai rutinitas setiap pagi yaitu apel pagi...

Devi yang sudah dalam barisan hanya melipat tangan di dada serta raut wajah datar seolah olah tak memperdulikan keadaan sekitar...

Nasehat dan berbagai ucapan terus dilontarkan oleh guru hingga akhirnya bubar barisan.Tiba-tiba devi merasa bahwa tangannya ditarik seseorang untuk ia gandeng,...

"Gua kira siapa"ucap devi setelah melihat pelakunya

"Lagian elo sih,sok cuek amat padahal biasanya sana sini ngakak kayak gak tau malu!"sinis anggi sembari menarik devi agar segera ke kelas

Anggi renata,seorang gadis sepergosipan sekaligus bestai devina pradysa,ia yang kerap di sapa anggi . Sesampainya dikelas 12 ips 3,mereka kemudian duduk di bangku masing-masing diposisi paling depan dengan saling bersebelahan.

"Eh,lo tau gak sih?"ucap anggi mulai cekikikan padahal belum bicara,devi hanya membalasnya dengan deheman

"Kemarin gue pas berak tiba-tiba ada kecowa!ahaha"heboh anggi tertawa sambil memukul devi

"Trus?"tanggap devi malas,bisa gagal rencananya menjadi cewek kul jika sampai ia kebablasan

"Gue kaget dong,gwe teriak histeris kek tarsan ,apalagi hahah,apalagi kecowanya lagi mode terbang hahah,alhasil gw naik ke bak mandi dong,terus gue kepeleset kedalam aer,berasa berenang dalam kesengsaraan gue hahaha!"ngakak anggi yang terus memukul devi

"Pfffttt AHAHAHAHAHA!!"tawa kedua gadis itu pun semakin menggema membuat satu kelas kaget dan menatap sinis ke arah keduanya,dan tanpa devi sadari,rencananya menjadi cewek KUL gagal TOTAL

^^^

Thanks udah mampir,aku minta tolong kalian buat vote and comen yah,see you ♥️

Titik Tekad(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang