Vote and komen, happy reading ♥️
^^^
Beberapa hari kemudian, kegiatan yang diadakan oleh sekolah akhirnya selesai, pengumuman pemenang dalam lomba pun telah di sampaikan,hal tersebut tentu membuat para pemenang merasa bangga dengan diri mereka begitupun sebaliknya...
Peserta yang tak mendapatkan juara akan merasa berkecil hati dan adapun yang menangis mengingat usaha yang telah mereka lakukan,namun, kegagalan bukan berarti berhenti akan tetapi kegagalan membawa pelajaran yang harus kita ubah agar menjadi lebih baik
Sama halnya dengan devi , dalam acara ini ia memiliki 2 hal yang membuatnya bahagia sekaligus menyesal...
Hal yang membuatnya bahagia tentu karena sahabatnya itu,anggi berhasil mendapatkan juara 3 dalam lomba puisi, membuat devi merasa bangga...
Dan sekaligus memiliki rasa penyesalan,hari itu dimana perlombaan debat akan dimulai,namun kelasnya kekurangan 1 anggota,devi disuruh untuk masuk ke dalam kelompok agar cukup...
Ia yang terkejut pun merasa bahwa ia memiliki kesempatan namun,hal yang membuatnya menyesal adalah,ia takut mengambil resiko
Devi terus menimang nimang akankah ia ikut,karena ia tahu bahwa sebelum perlombaan akan diadakan simulasi dulu, dikarenakan ia yang sangat lama dalam mengambil keputusan dan terlihat sangat ragu hingga...
Jessica(wakil ketua kelas) yang sedari diam pun langsung mengajukan dirinya saja karena perlombaan akan segera dimulai
Hal tersebut membuat devi sangatlah menyesal,ia menyesali tingkah lakunya yang terlalu takut mengambil resiko, padahal ia sangat ingin mencoba untuk tampil di depan
Walaupun kelasnya tak mendapatkan juara dalam debat namun, apresiasi dari guru pastinya ada terhadap murid yang tampil
Devi membenci sikapnya itu,harusnya ia langsung saja mengambil keputusan tanpa takut,bukankah kita harus berani mengambil resiko,gagal pun tak apa,karena keberhasilan berasal dari tumpukan kegagalan
Waktu tak dapat diputar kembali,hal tersebut akan menjadi pelajaran penting dalam kehidupan devi.
"AAAA LO HEBAT BANGET,IHH MAKIN NAMBAH IRI DENGKI GUE AJA LO"senang devi memeluk anggi
"Iih paan sih"kesal anggi merasa tercekik
"Ih gue mau cerita"ucap devi memulai
"Jadi kemarin si lola ngilangin buku gue"cerita devi
"Terus?"
"Yah gue kesel dong,gue maki-maki tuh anak,disitu tuh banyak banget catatan penting,dasar anak bang*at sih"kesal devi bersungut sungut
"Dev!"tekan anggi memperingati
"Apaan?"bingung devi melihat perubahan raut wajah anggi
"Gue kayak ngelihat devi temen gue yang berbeda dari yang dulu"ucap anggi menatap sendu devi,hal tersebut membuat devi terdiam menunggu ucapan anggi selanjutnya...
***
Thanks udah baca,vote and komen,see you♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
Titik Tekad(On Going)
General FictionMemiliki berbagai tekad yang tak masuk akal, hingga menemukan sesuatu yang ia yakini bahwa ini adalah titik tekad yang harus ia gapai , meskipun meyakini bahwa hal ini tentu tak menjamin akan berjalan dengan lancar namun,tekad yang kuat dengan usaha...