Vote and komen, happy reading ♥️
^^^
Sesampainya di rumah,devi langsung menuju kamarnya dengan mata sembab,orang tuanya sedang pergi ke rumah saudara ayahnya.mungkin nanti malam mereka akan pulang...
Devi segera menganti pakaiannya dan segera membuka tas nya untuk melihat apa yang anggi masukkan tadi
Senyumnya mengembang, ternyata sebuah kotak yang entah apa isinya,ia segera membukanya dengan penasaran...
"Wahh"takjub devi
Ketika ia membuka penutup kotak tersebut, kotaknya pun lansung terbuka dengan menampilkan foto kebersamaannya dengan anggi...
Ditengah tengah kotak yang terbuka tadi, terlihat sebuah kotak kecil lagi yang berisikan kata kata yang ditulis dalam sticky notes dan gula gula yang mengelilinya
Terlihat sederhana namun terasa sangat berharga membuatnya tersenyum haru,kening devi mengerut dengan air mata yang kembali meluncur membasahi pipinya...
"Hiks...berat banget rasanya"isak devi
Anggi adalah sahabatnya yang ia temukan ketika pertama masuk SMA,namun,anggi telah mengetahui apapun itu dalam devi.
Berkali kali devi gagal dalam pertemanan,akan tetapi semenjak kehadiran anggi membuatnya dapat merasakan bagaimana rasanya memiliki seorang sahabat yang bahkan sangat dekat...
Devi menghapus air matanya dan segera mem packing semua barang barang yang diperlukannya.
"Hiss nih air mata kenapa gak mo berenti sih!?"kesal anggi dengan air matanya yang malah mengalir dengan deras kembali jika mengingat ini adalah kali pertamanya pergi tanpa orang tuanya, membuatnya merasa sangat tak ingin berpisah.tapi ia harus berusaha!!
Kedua orang tua devi pun pulang pada pukul 7.15,tak terlalu malam.merekapun makan malam setelah devi memasak
"Barang kamu udah di siapin?"tanya ayah
"Iya pah ,devi bawanya satu tas doang biar gak ribet"kata devi
"Kamu udah nemu tempat buat ngekos?"tanya ibu
"Iyah, kebetulan kosnya dekat dengan sekolah "
"Ingat papah nak,hati hati kalo diluar sana,apa lagi kamu gak bakal punya siapa-siapa disana "nasehat ayah
"Iya pah,mah pa,doain devi agar sukses biar bisa kumpul lagi"kata devi dibarengi air matanya yang kembali menetes
"Eh,kok anak mamah nangis sih, sebagai orang tua pasti selalu doain anaknya yang terbaik dong sayang"kata ibu memeluk anggi
"Nasinya ditelen dulu tuh,nanti keselek lagi"peringat ayah,pasalnya devi menangis sambil mengunyah makanan
Devi kemudian mengunyah dulu makanannya dan kembali menangis dipelukan ibunya, rasanya sangat susah untuk pergi tanpa adanya orang tua
"Ingat pesen mamah yah sayang,selalu jaga diri,kalo sekolah itu harus serius biar bisa kumpul lagi,dan jangan pernah berbangga diri dengan pencapaian kamu"nasehat ibu sambil mengusap air mata devi yang terus turun
"Iya mah"
"Yaudah sekarang ke kamar ,tidur yah biar besok gak kesiangan bangunnya"kata ibu dan mencium kening putrinya
Devi pun beranjak ke kamar dan kembali memeriksa barangnya , setelah memeriksa ia memasang alarm dan mulai tertidur dengan air mata yang mengering akibat menangis
***
Thanks udah baca, vote and komen, see you ♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
Titik Tekad(On Going)
General FictionMemiliki berbagai tekad yang tak masuk akal, hingga menemukan sesuatu yang ia yakini bahwa ini adalah titik tekad yang harus ia gapai , meskipun meyakini bahwa hal ini tentu tak menjamin akan berjalan dengan lancar namun,tekad yang kuat dengan usaha...