Vote and komen seikhlasnya
happy reading ♥️^^^
Setelah menyumpah serapahi anggi karena kejadian tadi yang membuat rencananya menjadi cewek kul kini menjadi gagal.
sebenarnya hal ini bukan pertama kalinya
devi gagal dalam tekad ingin menjadi kul and cuek tapi, kehadiran seonggok daging itulah yang selalu membuat gagal.memang benar,ingin menjadi kul itu hanya angan semata,nyatanya ketika sudah bertemu teman,aib dan kebiasaan malah terkuak tanpa sisa."Dev udah dong marahnya"melas anggi ,setelah kejadian tadi,devi menjadi marah dan mendiami nya hingga jam pelajaran pertama usai...
"Iiih,lo tau gak sih gi?,gue udah berusaha buat jadi cewek kul ,eh lo malah hancurin"kesal devi
"Kamu nannyeeeaa?"balas anggi membuat devi langsung menoleh ke arahnya
Hening...
"Pfffft ahahahah"tawa mereka dan jangan lupa tangan yang saling menabok, pertemanan keduanya sangat aneh,bahkan hal kecil atau hanya sekedar tatap tatapan malah membuat mereka dapat tertawa.
Setengah hari itu mereka lalui dengan berbagai tingkah dengan pelajaran yang tidak masuk karena guru sedang rapat secara tiba-tiba, hingga jam pulang telah tiba, membuat keduanya harus bepisah untuk kembali ke rumah masing masing
"Assalamualaikum"salam devi melenggang masuk
"Waallaikumsalam"jawab ibu dan (firman)ayah Devi yang sedang menonton
Devi kemudian masuk ke kamarnya dan mulai bebersih,setelah keluar,ia menuju dapur untuk makan.walaupun membawa bekal,akan tetapi makan di rumah lebih kenyang dan nikmat dibanding di luar sana...
Malam kian tiba,setelah makan malam,devi sedang main hp sambil rebahan,tiba tiba sebuah quotes muncul membuatnya sedikit berfikir,isi quotes tersebut yaitu:jadilah dirimu sendiri yang sebenarnya,yang unik,yang jujur,yang rendah hati,dan yang bahagia
Jika dipikir pikir bukankah harusnya ia menjalani saja hidup dirinya sendiri , seperti dia yang selalu ceria dan memang pada dasarnya tidak bisa cuek ketika bersama teman,bukan malah sok sok mau cuek padahal harusnya mensyukuri karena ia diberi kesempatan untuk saling bertukar cerita dengan bebas tertawa
"Ya udah deh,kita tutup sesi menjadi cewek kul nya ,dan jadilah seperti biasa, hahh"monolog devi diakhiri dengan helaan nafas dan mulai terlelap menuju ke alam mimpi yang entah itu indah atau malah sebaliknya
Sang rembulan kini mulai pudar, tergantikan dengan sosok sinar yang akan menyinari segala hal dalam bumi dan seisinya,netra devi yang tadinya terpejam erat kini mulai terbuka ...
"Udah pagi aja ,mimpi buruk gue aja belum selesai" celetuk devi sembari meregangkan otot tubuhnya dan jangan lupa lamunan yang akan datang untuk beberapa menit kemudian
Beberapa menit kemudian,devi telah selesai dengan ritual lamunannya,ia kemudian melangkah ke arah kamar mandi untuk sekedar mencuci wajahnya
Kebetulan hari ini adalah hari minggu,hal yang dinantikan devi dan penduduk fiksi lainnya,ia bebas bersantai dan melakukan segala hal tanpa banyak pikiran
Gadis itu berjalan dengan riang keluar dari kamar mandi dan hal langsung ia tuju adalah handphone,tanpa sengaja kakinya menabrak sesuatu membuatnya terpekik kaget...
"AHk,ya allah ,cucian gue banyak banget ,hiks"keluh devi menyadari bahwa keranjang pakaian yang lumayan besar itu telah terisi penuh bahkan sampai tumpah -tumpah saking tidak muatnya
"Okeh,rencana untuk bersantai dipagi hari kembali gagal" lesunya dan menarik cucian itu kekamar mandi tanpa semangat
***
Thanks udah baca ,pantau terus kapan aku publish yah,jan lupa vote and komen kawan♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
Titik Tekad(On Going)
General FictionMemiliki berbagai tekad yang tak masuk akal, hingga menemukan sesuatu yang ia yakini bahwa ini adalah titik tekad yang harus ia gapai , meskipun meyakini bahwa hal ini tentu tak menjamin akan berjalan dengan lancar namun,tekad yang kuat dengan usaha...