Sebelum membaca vote dulu dong prenn,dimohon bantuannya.happy reading ♥️
^^^
"DISAMPAIKAN KEPADA SELURUH KELAS DUA BELAS AGAR SEGERA BERKUMPUL DI LAPANGAN!!"suara dari seorang guru yang menggunakan toa itu membuat seluruh siswa segera ke arah lapangan
"Yok!"ajak devi mulai semangat kembali dengan mengulurkan tangannya untuk anggi
"Yok"kata anggi setelah berdiri, mereka pun segera berjalan dengan tergesa gesa kearah lapangan agar tidak di marahi oleh guru killer itu
"Jadi hari ini adalah hari terakhir kalian menjadi siswa siswi di sma ini, selamat bagi kelulusan kalian.jadi, untuk menikmati hari terakhir kalian,silahkan membentuk lingkaran dan tangan saling bergandengan"instruksi guru tersebut
Seluruh murid mulai membentuk sebuah lingkaran ditengah lapangan luas itu dengan tangan saling bergandengan ...
Musik mulai terdengar dengan lirik perpisahan , membuat seluruh siswa bernyanyi bersama ...
"TIGA TAHUN KITA TELAH BERSAMA.."
"JALANI KISAH YANG INDAH..BERSAMA KITA TELAH LALUI.. SEMUA"
"SUKA DUKA TLAH KITA RASA..."mereka terus bernyanyi dengan senyuman yang penuh dengan berbagai arti
devi menggengam erat tangan anggi berusaha menahan air mata yang kini memenuhi matanya sehingga ia kesulitan untuk melihat
"Gak usah ditahan"kata anggi dengan senyumnya serta mata yang memerah
Saat itu juga,air mata devi turun membasahi wajahnya diikuti murid lainnya yang menangis sambil bernyanyi...
"SELAMAT TINGGAL TEMAN TEMANKU..."
"KITA BERPISAH UNTUK SELAMANYA..."
"INGATLAH APA BILA BERTEMU NANTI...MOHON JANGAN LUPAKAN AKUU..U.."
benak mereka sama,sama sama akan merasakan kehilangan seseorang yang senantiasa mereka temani selama menempuh pendidikan
Kita bakal berpisah anggi batin devi dengan air mata yang terus mengucur deras
Seluruh siswa siswi terus bernyanyi dengan keras dengan air mata yang semakin mengucur deras, kehilangan teman, menyisakan kenangan kenangan indah di sekolah ini, membuat mereka semakin menangis
Tak terasa tiga tahun berlalu,padahal rasanya baru kemarin mereka saling mengenal,saling bertukar cerita, dan sekarang akan berpisah untuk tujuan masing-masing...
"MOHON JANGAN LUPAKAN AKUU..."akhir nyanyian mereka dan langsung berhamburan untuk memeluk masing masing sang teman dengan isak tangis yang terdengar menyedihkan dari mereka...
"Huaaa,kita bakalan pisahh"raung anggi dan devi tanpa rasa ingin melepaskan pelukan mereka
"Hiks...nyesek banget harus pisah"tangis anggi
"Pokoknya kita harus komunikasi terus"sambungnya
"Gak janji,soalnya kalo kita udah pada sibuk dan bahkan udah punya temen masing masing,tapi gue bakal selalu usahain. suatu saat kita bakal ketemu dengan profesi yang sudah kita pegang"
Senyum devi dengan air mata yang terus mengalirRasanya begitu susah untuk saling melepaskan,tapi inilah hidup.semua yang datang hanya bersifat sementara.
Seluruh murid mulai melepaskan pelukan dengan berat hati,saling mengingatkan,dan saling mengucapkan perpisahan dengan air mata serta hati yang remuk
"Kapan lo berangkat?"tanya devi diikuti air mata yang kembali menetes
"Rencananya besok "senyum anggi menghapus air mata devi namun matanya sendiri penuh dengan air mata
"Hiks...kita perginya bersamaan dong"isak devi
Ia juga akan berangkat ke kota bundo besok,itu artinya pertemuannya dengan anggi sisa hari ini,di sekolah.
Seluruh murid mulai dibubarkan dan pulang masing-masing kerumah dengan berat hati...
"Buka setelah di rumah"kata devi dan langsung memasukkan sesuatu kedalam tas anggi
"Ini,bukanya juga pas udah sampe di rumah"kata anggi yang juga melakukan hal yang sama
"DADAH!! SEMOGA SUKSESS!"teriak mereka bersamaan dari motor dan mulai menuju rumah masing-masing.
***
Thanks udah baca,btw nama daerahnya aku gak ambil dari dunia nyata yah hehe,jadi maklum aja kalo namanya kek gitu,see you ♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
Titik Tekad(On Going)
General FictionMemiliki berbagai tekad yang tak masuk akal, hingga menemukan sesuatu yang ia yakini bahwa ini adalah titik tekad yang harus ia gapai , meskipun meyakini bahwa hal ini tentu tak menjamin akan berjalan dengan lancar namun,tekad yang kuat dengan usaha...