When this Rain Stops (BxB) | OhmNanon

1 - First Meet

Setiap pertemuan selalu diiringi dengan perpisahan. Tapi bisakah kau tetap bertahan?

--

Pagi ini para siswa SMA Galaxy sedang disibukkan dengan persiapan untuk acara kemah, tidak terkecuali pentolan sekolah tersebut, Bayu, laki-laki yang merasa paling tampan dan paling maco meskipun kenyataannya memang begitu.

Tubuh kekarnya dengan kulit sawo matang membuat kesan maskulin dalam dirinya semakin terlihat. Tidak heran jika banyak murid perempuan yang berteriak genit ketika melihat tubuh shirtless lelaki itu saat di kolam renang ketika pelajaran olahraga.

"Woy, lo ikut kemah gak?" Sapa seorang senior saat melihat Bayu yang masih berdiri santai dengan memamerkan senyum mautnya di depan siswi yang lewat dan langsung di sambut dengan senyum malu-malu serta gerakan salah tingkah dari para siswi tersebut.

"Aelah, ganggu aja lo bang, gue lagi unjuk bakat nih." Ucap Bayu saat melihat seseorang menyapanya, lalu ia berjalan ke arah senior tersebut.

"Bakat playboy iya." Ujar seorang senior wanita saat Bayu sudah tiba di hadapannya yang di balas dengan senyum cengengesan ala laki-laki tersebut.

"Cepetan isi formulir ini." Kata senior wanita tadi sambil menyerahkan selembar kertas kepada laki-laki di hadapannya, "untung lo deket sama kita jadi bisa registrasi di akhir." Lanjut wanita tersebut.

"Beginilah channel sangat di butuhkan." Ujar Bayu bangga.

Memang benar Bayu cukup dekat dengan para senior dan anggota OSIS meskipun dia bukan anggota tersebut. Jadi tidak heran jika Bayu selalu memiliki tempat untuk berbagai acara yang diselenggarakan oleh sekolah baik di dalam atau di luar sekolah.

Sebenarnya bukan karena Bayu menyukai kegiatan tersebut tapi tujuan ia mengikuti acara itu tidak lain dan tidak bukan adalah karena ia ingin lebih dekat dan mengenal para murid perempuan, lebih tepatnya ia caper dengan mereka.

Jadi setiap kegiatan yang diikuti oleh para murid perempuan selalu ada Bayu di dalamnya. Benar-benar playboy KW 1.

"Tapi lo gak bisa milih rekan satu tenda." Jelas senior lain.

"Yahh kenapa gak bisa?" Protes Bayu.

"Ya karena lo telat daftarnya."

Bayu sedikit cemberut, sesaat kemudian senyum jahilnya mulai terlihat. "Tapi rekan satu tenda gue orangnya cantik, bersih, wangi, seksi kan?"

Satu pukulan kecil dari gulungan kertas mendarat di kepala Bayu.

"Heh, lo itu mau kemah bukan cari jodoh." Ujar senior itu geregetan. Bayu hanya tertawa dengan gaya khasnya.

"Teman satu tenda lo orangnya bersih, wangi, lumayan tinggi, dan seksi juga." Jelas senior laki-laki yang menyapa Bayu di awal tadi.

Mata Bayu langsung berbinar, senyumnya semakin mengembang dan pikirannya.......entah kemana.

"Kalian emang senior yang baik dan pengertian." Ujar Bayu senang. Sedangkan para senior itu tertawa cekikikan melihat tingkah juniornya yang satu ini.

Semua siswa sudah berada di lokasi perkemahan.

Sebenarnya acara kemah ini di khususkan untuk siswa baru yang diadakan pada pertengahan semester, namun para siswa lama yang belum mengikuti kemah pada tahun sebelumnya diwajibkan untuk ikut, jadi ada beberapa siswa kelas 2 yang juga mengikuti acara tersebut, termasuk Bayu meskipun ia sudah ikut pada tahun lalu.

Terlihat panitia mengabsen para peserta dan meminta mereka untuk berpasangan dengan rekan yang sudah mereka pilih, kecuali Bayu yang masih penasaran dengan rekan satu tendanya. Ia harap-harap cemas seperti apa orang yang akan bersamanya selama 2 malam di dalam tenda, meskipun ia tidak berharap banyak rekan satu tendanya seperti yang ia harapkan. Namun Bayu orang yang cukup pemilih terutama sebagai teman tidur di dalam tenda yang sempit.