8 - Kencan

78 13 0
                                    

"Rain, ntar malem main basket yuk sekalian nongkrong." Ajak Bayu saat menghampiri Rain di kelasnya.

Mereka berdua tidak satu kelas walau jurusan yang diambil sama, namun perbedaan kelas itu tidak menghalangi persahabatan keduanya.

Setiap istirahat Bayu dan Rain selalu bersama-sama. Entah ke kantin atau hanya main di dalam kelas, seperti saat ini.

"Sorry Bay, ntar malem gue ada janji sama Jessica." Jawab Rain tanpa mengalihkan matanya dari handphone yang ia pegang.

"Yahh...lo mah gitu sekarang, mentang-mentang udah ada cewek, sahabatnya dilupain." Protes Bayu sambil memanyunkan bibirnya.

Rain langsung meletakkan handphone-nya lalu menoleh ke arah Bayu.

"Bukan gitu Bay, tapi kan gue udah janji sama Jessica dari kemarin." Jawab Rain menjelaskan. "Sorry deh, ntar kalo gak sibuk gue main basket sama lo." Lanjutnya kemudian. Lalu ia kembali memainkan handphone-nya.

"Halah gaya lo sok sibuk." Ucap Bayu sambil menimpuk kepala Rain dengan buku yang ada di depannya.

Rain hanya menggeliat kecil tanpa mengucapkan kata apapun. Ia masih disibukkan dengan chat-nya bersama Jessica.

Bayu menjadi jengkel dengan sahabatnya karena merasa dicukekin. Tapi kejengkelan itu hilang saat seorang gadis masuk ke dalam kelas.

Gadis berambut panjang dengan warna kecoklatan yang memberikan kesan anggun pada wajah cantiknya. Kulit putih dan halus membuatnya tampak seperti bidadari dari kayangan.

Itulah yang dilihat Bayu setiap memandang Rossa.

Rossa adalah teman sekelas Rain yang digadang-gadang akan menjadi putri sekolah menggantikan Jessica yang telah lengser dari jabatannya. Walau tidak sepopuler Jessica tapi dia masuk kategori siswa populer di sekolahnya.

Wajah oriental yang ia miliki sering kali membuat orang beranggapan ia adalah keturunan Tionghoa, padahal orang tuanya asli Jawa. Dulu nenek moyangnya memang ada yang dari Thailand tapi entah nenek buyut yang ke berapa. Ia sendiri heran bagaimana leluhurnya bisa mewariskan kesan oriental itu kepada dirinya.

Bayu beranjak dari kursinya berjalan menghampiri Rossa, Rain hanya meliriknya tanpa mengalihkan pandanganya ke samping.

"Hai Rossa." Sapa Bayu berbasa-basi.

Ia memang sudah sejak lama mengagumi gadis itu. Mungkin rasa kagum itu sudah tumbuh menjadi benih-benih cinta seiring bergantinya waktu dari kelas satu ke kelas dua dan sekarang mereka akan menginjak kelas tiga, dan tentunya rasa itu tidak pernah pudar dari hati Bayu.

"Eh, lo Bay, tumben main ke sini." Sapa Rossa balik lalu ia duduk di kursinya.

Suara lembutnya selalu terngiang di telinga Bayu. Suara itu juga yang membuatnya semakin tergila-gila dengan sosok malaikat di depannya.

"Iya nih, di kelas juga gak ada kerjaan." Jawab Bayu asal dan sedikit kikuk. Ia memang selalu salting di depan orang yang disukai.

"Tumben lo gak ke kantin sama Rain?" Tanya Rossa sambil membuka novel yang dipegangnya dari tadi.

"Ngapain ke kantin, kan lo-nya ada di sini." Bayu mulai mengeluarkan rayuannya yang membuat Rossa tersenyum kecil. Namun senyuman itu berhasil diabadikan oleh Bayu dalam memori otaknya.

"Eh Ros, ntar malem lo ada acara nggak?" Tanya Bayu.

"Gak ada sih, kenapa emang?" Tanya Rossa balik, tetap fokus dengan novelnya.

"Jalan yuk, mumpung malam minggu." Ajak Bayu antusias.

"Kemana?" Tanya Rossa lagi.

"Nonton kek, atau ke mall atau kemana gitu, mau ya." Jawab Bayu berharap gadis di depannya segera memberikan jawaban 'iya'.

"Mmmm." Terlihat wajah Rossa seperti sedang berpikir, di saat yang bersamaan bel tanda masuk berbunyi.

"Mmmm berarti iya." Potong Bayu sebelum Rossa memberi jawaban.

"Ntar malam gue jemput ke rumah lo." Sahut Bayu kemudian sambil berlari keluar dari kelas Rossa.

Gadis itu hanya tersenyum sambil geleng-geleng melihat tingkah absurd laki-laki paling populer di sekolahnya.
.
.
.
.
.
Bayu memasuki sebuah komplek perumahan elit. Tampak pagar yang berdiri menjulang di kanan dan kiri jalan. Sesekali ia menyipitkan matanya karena silau oleh cahaya lampu yang menerangi jalanan tersebut.

Bayu menghentikan mobilnya saat tiba di depan sebuah rumah bergaya eropa modern dengan pagar putih yang menutupi seluruh bagian depan rumah itu. Tampak di depan pagar ada taman kecil yang sengaja di buat untuk menghiasi area komplek tersebut.

Baru saja Bayu turun dari mobilnya, seorang gadis dengan rambut panjang yang sengaja diurai dengan bandana putih yang bertengger di atas kepalanya keluar dari balik pagar.

Bayu tak mampu mengedipkan matanya saat melihat senyum merekah dari kedua sudut bibir gadis itu. Layaknya malaikat yang dikirim Tuhan untuk menemani dirinya dalam mengarungi kehidupan yang cukup membosankan ini.

"Bay...lo gak kesambet kan?" Tanya Rossa lembut.

Ya, dia adalah Rossa cewek gebetan Bayu yang membuatnya tak mampu mengalihkan pandangannya ke sisi manapun.

"Lo cantik banget Ros." Puji Bayu tanpa mengalihkan pandangannya.

"Gak usah gombal." Ujar Rossa pura-pura sebal, tapi siapapun tahu bahwa saat ini Rossa tengah tersenyum malu di tengah kebahagiaannya karena gombalan dari Bayu.

"Ya udah yuk berangkat." Ajak Bayu, lalu ia membukakan pintu dan mempersilahkan Rossa masuk ke dalam mobilnya.

Rossa tersenyum menerima perlakuan dari Bayu yang membuatnya seperti seorang tuan putri.

------------------------------------------------------------
Gimana chapter ini guys?

Kayaknya habis ini ada yg mau sold lgi 😄 Eh tapi...tapi kalau Bayu jadian sama Rossa kapal kita bersama karam dong. BayuRain gak ada harapan lagi.....huuuaaaa gimana dong 😭😭😭 (cari pelampung).

Kalian penasaran gak sih sama sosok Rossa yang bikin mas angin klepek-klepek?

Gak perlu nunggu lama langsung gue publish aja gebetannya si Bayu

Gak perlu nunggu lama langsung gue publish aja gebetannya si Bayu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cute kn cewek pilihannya Bayu.
Gak tau kenapa tiba-tiba kepikiran aja jadiin mbk cinta sebagai lawan mainnya Bayu untuk sementara. Ingat guys S-E-M-E-N-T-A-R-A jadi gak usah kuwatir kapal BayuRain bakal karam 🤣🤣

Kalau di series BB Loverrukk jadi adeknya Pat, tapi di ff ini jadi gebetannya Bayu.
Cocok gak kalau mereka jadian? Atau cukup jadi adek kakak aja? 🤭
Kalian ada yang mau naik kapal RossBay gak nih?

Kalau lebih suka dengan scene BayuRain tunggu chapter selanjutnya 😉🤣

Jangan lupa voment 😉😉

When this Rain Stops (BxB) | OhmNanonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang