Prolog

3.3K 285 59
                                    

Jeon Jungkook nyaris gila, atau orang-orang di sekitarnya yang gila.
Ia tertidur sejak subuh, setelah acara ulang tahunnya yang ke-21 bersama teman wanita yang rela ia gilir malam itu. Seusai berdoa dan meniup lilin, mereka melanjutkan pesta di dalam ruang VIP di sebuah bar. Hingga tenggelam dalam euphoria kegilaan pesta.

Jungkook mabuk dan pulang diantar salah satu pelayan bar yang sudah sangat hapal kebiasaan tuan muda Jeon. Jungkook tidur begitu saja di kursi belakang mobil. Seingatnya dia hanya tidur dan tidak mengalami apa-apa. Karena sangat lelah setelah menggagahi 3 wanita sekaligus, dan minum bir hingga dua botol.

Ketika Jungkook membuka mata sore ini,  berjalan keluar dari apartemennya. Ia mendapati tatapan aneh orang-orang padanya.

Tidak ada waktu untuk berkaca, Jeon Jungkook terlalu terburu-buru-karena lapar-bahkan untuk mencuci muka. Ia tertidur begitu lama, tanpa memikirkan apapun atau merasakan apapun.

Namun, begitu bangun tidur dan berjalan menuju supermarket tepat di depan gedung apartemen, untuk membeli susu dan makanan. Ia melihat banyak mata pria menatapnya. Selain dadanya yang terasa sesak, Jungkook tidak merasakan keanehan yang lain. Kecuali, saat ia berdiri di depan lemari pendingin. Kaca buram itu secara samar menampilkan sosok dengan balutan kaos putih dan jaket denim yang sejak kemarin dikenakan pemuda itu. Namun, dengan rambut panjang bergelombang warna kehitaman.

Jungkook menoleh ke belakang, selain rak yang memajang camilan, tidak ada siapapun di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook menoleh ke belakang, selain rak yang memajang camilan, tidak ada siapapun di sana. Ia berpikir pantulan di cermin adalah makhluk supranatural. Tidak, sampai seorang pria tiba-tiba merangkulnya dari belakang. Berbisik mesra di telinganya, "Sayang, kenapa tak mengabari jika sudah kembali? Aku sangat merindukanmu!"

Jungkook berbalik hanya untuk merasakan kejutan luar biasa, yang membuatnya ingin memaki pria tak tahu diri itu. Selain tidak sopan, pria tampan ini juga masih berstatus sebagai musuh besarnya sebagai sesama mahasiswa.

"Jaga perilakumu, Kim Taehyung!" geramnya.

Sayang sekali, wajah emosi Jungkook justru mendapat cubitan ringan di pipinya, dan pelakunya adalah Kim Taehyung yang baru Jungkook ketahui—setelah hampir 3 tahun berada di kampus yang sama—adalah pemuda tanpa logika.

Selain memeluk Jungkook yang notabene rival terberatnya. Taehyung juga dengan berani mencium pipi Jungkook, dan memeluk pinggangnya.

Apa Taehyung sudah gila? Atau Jungkook hanya sedang bermimpi?

.
.

Jungkook terdiam, berputar lagi di depan kaca mini market. Melihat lagi bayangan dirinya di sana. Lantas menatap dua gundukan di balik jaket denimnya, perlahan menyentuh surainya yang kini sepanjang dada.

"APA???????" Jungkook berteriak histeris, nyaris mengumpat pada kaca mini market yang tak bersalah.

Ia kebingungan, menoleh ke kanan dan ke kiri. Dengan kresek penuh makanan ia berjalan ke pojokan. Bersembunyi menghadap tembok. Mengambil napas dalam-dalam sebelum mengintip sesuatu di balik celananya.

"Kemana burungku?" teriaknya lagi, dengan nada frustasi. Ia terkaget ketika pundaknya ditepuk oleh seseorang.

Ini cerita bxb bukan GS, ini hanya awalan. Dimana dari insiden ini, Jk dan V akan menjadi semakin intim.








Tbc


Ada yang tahu kemana perginya burung Jungkook?

Jawabannya adalah ....

Tunggu chapter depan

Hahaha

Borahae

💜💜










💜💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Komentar yg dapet pdf free kemaren, bisa DM ke aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Komentar yg dapet pdf free kemaren, bisa DM ke aku.

LAYOVER Crocodile (Tamat Di Pdf) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang