☀chapter 1☀

1.2K 76 15
                                    

Pada pagi hari yang cerah terdapat rumah tua yang masih berdiri kokoh, di dalam rumah tersebut ada 1 ruangan yaitu laboratorium milik seorang pemuda bernama solar light ya ia adalah anak bungsu dari 7 bersaudara. Solar merupakan anak bungsu yang sangat menyukai eksperimen dan membaca buku, ia anak yang paling pintar di antara saudara nya yang lain. Kenapa begitu?... Ya karena diri nya dapat membuat alat-alat elektronik yang janggih, dengan tangan nya sendiri bahkan disekolah ia menjadi murid yang paling disukai oleh para guru di sekolah nya. Namun dia juga sering menjadi korban pembully an di sekolah nya itu. Kenapa?.. Karena dia tidak bisa membela diri nya sendiri karena diri nya sangat lah lemah dalam hal fisik.

Skip time

Hingga pada akhirnya hari libur sekolah telah tiba setelah ujian tengah semester.

Saat ini solar sedang membaca buku eksperimen nya, hingga akhirnya ia dapat 1 ide yakni membuat portal menuju ke dimensi lain. Untuk hal itu solar memutuskan untuk bergadang sampai eksperimen yang ia kerjakan itu cepat selesai. [Mulai lagi nih anak -_-].

Saat sedang melakukan eksperimen nya, Tiba-tiba suara ketukan pintu yang lumayan keras.

"OPOCOTSOLARPALINGHENSEM"

akibat dari ketukan pintu tersebut solar langsung terkejut dan melatah.

Lalu pintu itu pun terbuka.

Cklek....

Dan nampak lah Seseorang yang mirip dengan nya namun tinggi nya berbeda dari diri nya. (?).

Yaitu halilintar atau si sulung.

"Idih... Sok sok an ganteng" Kata halilintar dengan muka malas dan datar nya.

Solar yang mendengar kata kata itu pun langsung berdiri dan menatap tajam kakak sulung nya serta menyilang kan ke dua tangannya di dada nya.

"Ya emang aku ganteng sama jenius" Jawab solar dengan nada sedikit mengejek.

"Terserah"-hali

"Ffxxfhhhgggfgh " Kata solar tidak jelas sambil memalingkan wajahnya.

"Udah lah.. Btw kamu lagi ngapain? " Kata hali mencoba mengganti topik pembicaraan.

"Lagi masak!!! " Jawab solar dengan nada kesal.

Halilintar yang mendengar itu langsung mengeluarkan aura drak nya. Dan tersenyum sangat manis sampai sampai membuat orang yang melihat nya merinding.

"Ooh ternyata kau ingin bermain dengan ku yaaa~~"ucap halilintar dengan senyuman manis nya itu.

" GAK!! "kata solar dengan ketakutan dan sedikit membentak.

" Trus apa? "Kata halilintar.

" Eh.. E... Ummm... G.. Gpp kok kak bercanda doang kok hehe "ucap solar terbata bata karena ketakutan, solar dapat melihat kakak nya itu seperti singa yang sedang menangkap mangsa nya.

(Cehh eleh ujung ujungnya takut makanya jangan berani main main ama si gledek)

Setelah mendengar perkataan solar amarah halilintar pun mereda seketika dan tentunya solar merasa lega karena ia dapat selamat dari maut.

" Ya.. Kaya biasanya lah Kak "kata solar sambil memancung kan bibir nya karena merajuk.

" Ooo"jawab halilintar dengan ber oo ria saja. (Singkat, padat, dan jelas kan kawan :v).

"Dah lah kak hali kenapa ke sini? -solar

/" Biasa... Pengen liat adik aku yang narsis ini udah berubah atau belum.. Ee ternyata blm jg"balas hali dengan nada mengejek solar.

"Iiih kakak!!! " Jawab solar kesal (ngambek lagi btw gaes).

"Lah kan emang bener"-hali

"Btw kamu mau bikin apa... Jangan yang aneh aneh lagi nanti bisa di ceramahin gempa lagi kau!! "-hali

" Iya kak hali.... Gak bakalan di ceramahin Kak gempa lagi "-solar

" Ah yang bener.. Padahal udah bilang berkali-kali loh masih aja mau ledakin laboratorium mu dan berakhir di guyur ceramah Suci dari gempa "-hali

" Hummpp!!!... Kak hali nyebelin!! Jawab solar sambil menggembungkan pipi nya serta memalingkan wajahnya karena kesal dengan halilintar yang.meragukan solar bahwa eksperimen nya itu akan berhasil.

(Eh iya ya meragukan sekali :D) .

Halilintar yang melihat tingkah laku adik nya tersebut merasa gemas sampai sampai ingin menggigit pipi solar, namun keinginan nya itu halilintar urungkan karena diri nya ingat tentang buku yang ia baca buku tersebut berisi cerita tentang 18+++:D.

Bersambung...
.maaf ya cerita nya  ngegantung
Oke sampai di dulu ya ^_^

where am i {boboiboy solar}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang