☀chapter 7☀

784 68 8
                                    

Sementara itu, di tempat lain...
The six brother Elemental's

Halilintar dan para kelima adiknya mulai mencari solar. Mereka pun naik ke tingkat atas, dan menuju ke kamar solar.

Saat mereka sudah sampai di kamar dan pemilik tersebut tidak ada di sana.

"Tuh kan, aku benar kan! Dia tidak ada di sana. " Kata halilintar.

Blaze menuju ke arah jendela.

"Hemmm kaya nya emang bener solar gak lewat jendela pas keluar rumah"

Yang lain pun menatap datar serta malas.

"Ah! Udah lah kak blaze, serius, ngapa? Ini tuh kita lagi cari dia" Jawab ice.

"Hu'um! " Thorn nimbrung.

"Iya ya" Blaze pasrah dengan adik duo fotosintesis nya itu. (Eh iya gak sih)

Gempa melihat sekeliling, lalu....

"WOI.. SOLAR KAMU KE MANA SIH!!! CEPET KELUAR NGAPA!! GAK USAH PETAK UMPET KAYA TOM AND JERRY!! KALO GAK!!! "Suara yang menggelegar membahana, keluar dari mulut gempa yang sudah bersedia membawa panci pink nya untuk memukul seorang yang di teriaki nya
Serta keluar aura menakutkan.

" Heh! Gempa, udah lah kaya mau gebuk maling aja "-Taufan.

"Lah siapa sendiri, dari tadi  gak keluar, kan kasian dia belum makan juga" Nah gempa ngoceh.

"Iya, tapi gak usah teriak gitu nanti kalo tetangga marah gimana? "-Taufan.

" Alah.. Gak mungkin! Lagian aku teriak nya gak kyk penjual di pasar "jawab gempa.

Namun tiba-tiba...

" WOI YANG TADI TERIAK TERIAK HAH!!! ANAK SAYA NANGIS GARA-GARA KEBANGUN TIDUR NYA " nah ungkapan Taufan seperti nya benar, bak mempunyai mata batin. Dan iya tetangga sebelah marah marah.

Gempa pun mulai meminta maaf kepada sang tetangga, lalu beralasan kalau dia sedang karoke. (Yaampun gem ngapain juga ente ikutan sengklek -_-)

"Uwuh... Alasan yang sangat luar biasa" Ejek Taufan.

Dan gempa melirik ke Taufan berada, dan mengangkat panci pink favorit nya itu untuk memukul gundul Taufan.

Namun saat ingin melakukan itu Thorn berkata dengan polos nya.

"Eh itu apa benda nya cantik ya ᕕ( ՞ ᗜ ՞ )ᕗ" Kata Thorn sambil menunjukkan jari nya ke arah benda yang ia maksud.

Sontak membuat yang lain menoleh ke arah Thorn, dan melihat arah yang di tunjuk Thorn.

"Itu apa? " Pekik Taufan setelah melihat alat yang di tunjuk Thorn.

Setelah itu halilintar ingat sesuatu, yang tadi ingin ia katakan.

"Oh, ini yang dari tadi aku mau bilang ke kalian" Kata halilintar.

"Tentang apa? " Tanya ice.

Halilintar menjawab.

"Sebenarnya tadi, aku pas cari solar, ada benda ini. Tapi aku gak tau itu apa" Jawab halilintar.

"Tapi aku pas liat itu, perasaan ku kaya tak enak" Sambung nya lagi.

Lalu mereka semua menatap benda asing itu.

"Apa perlu kita hubungi Ochobot saja, karena mungkin benda itu berbahaya kak" Kata Taufan.

Halilintar berpikir keras, serta mengusap bagian rahang bawah nya, menggunakan ujung jari nya.

" Aku rasa kau benar, kita harus beri tau Ochobot saja, mungkin ada sangkut paut nya dengan hilang nya solar. Karena aku merasa solar tidak keluar rumah. "Jelas halilintar.

where am i {boboiboy solar}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang