☀chapter 16☀

296 33 2
                                    

Haii semua....
So, happy Reading! ♡(≡^∇^≡)♡

.
.
.
.
.

Di tempat lain yang tidak diketahui...

Seorang pria sedang duduk di kursi serta melihat sebuah foto yang ada pada meja nya. Lelaki itu memandang serius ke arah foto itu.

By: pinterest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

By: pinterest

Seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Kekuatan nya sungguh menarik, andai aku bisa mendapatkan itu pasti lebih baik dari nya" Lalu kemudian ia smirk atau tersenyum miring.

"Akan aku pastikan orang yang menindas ku dulu pasti akan berlutut pada ku, " Ujar nya kembali.

Cklekkk..

Pintu di buka seseorang memang tempat itu memang jauh dari aktivitas warga yang ada di sana, maka tempat itu sunyi..

"Bro, kenapa? "Tanya nya.

Lelaki yang sedang melihat foto tadi pun menoleh ke arah orang yang bertanya.

Ia tersenyum tipis, " Hanya memikirkan hal yang aku ingin dapatkan "

"Apa maksud mu? " Sang lawan bicara bingung dengan apa yang di katakan sahabat nya.

Ia memberikan, foto itu kepada sahabat nya yang masih bingung itu.

"Ini."















In house.. (Elemental DA)

Terlihat solar sudah tenang, dan tidur dengan nyenyak. Suasana di kamar itu menjadi tentang kembali.

Thorn DA pun mulai beranjak dari sana setelah memakaikan selimut kepada solar.

Dengan perlahan Thorn DA berjalan keluar kamar milik solar DA serta menutup pintu itu secara perlahan.

"Dari mana lagi kau? " Tanya halilintar DA yang ada pada hadapan nya.

"Solar" Jawab Thorn DA.

Halilintar DA hanya menarik nafas kasar, sebelum bicara. "Kenapa? Kambuh lagi? "

Thorn DA hanya mengangguk saja.

"Ini semua gara-gara kau hali. "

Halilintar DA langsung terkejut, kenapa? Karena Thorn DA memanggilnya langsung dengan namanya tanpa kalimat 'kak' itu digunakan saat Thorn DA merasa geram atau marah terhadap salah satu saudara nya.

" Aku tak" Kata halilintar DA terpotong karena di sela oleh Thorn DA.

"Tak bermaksud? Coba kau ingat berapa kali kau seperti itu terhadap solar hah? Kau bahkan tak pernah menyentuh nya sama sekali waktu pertama kali ayah dan bunda pergi merantau meninggalkan kita dengan tanggung jawab yang di serahkan kepada mu. " Kata Thorn DA sambil marah, dan juga menatap kakak sulungnya dengan tajam kini sudah hilang keimutan nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

where am i {boboiboy solar}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang