☀chapter 15☀

792 52 6
                                    

Note:
Kalau lupa sama alur cerita nya silakan baca ulang dulu dan maaf kalau gak nyambung

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ENJOY ˚୨୧⋆。˚ ⋆
______________________________________

DI TAPOPS...

"Ochobot! " Kata seseorang yang membuat diri nya pun berbalik badan setelah selesai pengechasan.

Ia melihat seseorang yang memanggil nama nya, itu adalah gempa.

Belum sempat angkat bicara, ochobot di tarik oleh gempa untuk keluar dari ruangan pengechasan power sphera.

Ochobot sudah paham apa yang ingin dibicarakan ya topik nya sama tentang hilang nya salah satu elemental dari mereka.

"Ochobot kau-" Belum selesai bicara ochobot menyela nya.

"Belum" Jawab nya.

Gempa menunduk sedih.

"Sudahlah gempa, maksud ku. Kalian, jangan lah begini nut pun sedang mencari tahu solusi nya"

"Tapi kau, selalu seperti ini jawaban nya tetap sama saja, apa kalian mengabaikan salah satu dari kami karena hal itu, itu masa lalu sudah lah lupakan saja"

"Aku tau gempa, tapi kau, harus bersabar nanti kita cari tau sampai dia bisa kembali" Ochobot berusaha untuk meyakinkan gempa.

"Ada apa ini? " Di sela-sela perbincangan mereka berdua ada seseorang yang menghampiri mereka, mereka yang mendengar suara itu langsung tertuju pada orang yang ada di sana.

"Kak hali" Gempa sedikit terkejut.

Belum sempat membuka mulut nya halilintar mengelus kepala nya yg tertutupi topi.

"Bukan kau juga, tapi kita semua" Katanya sambil menurunkan tangan nya dari kepala gempa.

"Aku pertama nya, menginginkan solar pergi dari hidup ku tapi kenapa sekarang aku aku menjadi merindukan nya" Sambung nya.

Gempa terkejut ia tidak pernah menduga bahwa halilintar ingin sekali seperti mendampakkan solar dari mereka.

"KAK ITU KAN SUDAH-" Kata gempa yang berteriak itu berhenti saat halilintar atau kakaknya pertama nya itu angkat bicara.

"Tau, tapi kau sendiri kan, aku juga khawatir. Hawa disini menjadi dingin setelah solar pergi entah kemana dengan alat ciptaan nya" Kata halilintar memandang gempa dengan sayu.

"Jadi kau tidak marah pada nya? Apa kau senang sekarang karena yang kau inginkan itu terwujud? "

Halilintar memandang gempa sekilas dan menghembuskan nafas nya yg berat.

"Tidak, aku merindukan nya? "

"Ingat gempa, kau dulu juga seperti kami kepada nya yang membuka hati dulu untuk nya ya Thorn" Sambung nya.

"Huft iya aku salah, dan aku menyesal, btw makasih kak untuk masakan nya"

Halilintar tersipu malu. Namun ia menyembunyikan nya dan tetap bersikap cool.

"Hm! "

Gempa yang melihat itu pun tertawa.

"Kalau begitu kakak bisa menggantikan aku dan qually di sini kalau sedang di TAPOPS"

Halilintar mendengar dengan jelas, dan melihat gempa dengan tatapan yang tidak percaya dengan apa yang di katakan gempa.

Sekali lagi gempa tertawa dan segera memeluk halilintar menyembunyikan wajahnya di bidang halilintar, dan mulai terdengar lah isak tangis kecil.

where am i {boboiboy solar}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang