Lanjutan flashback...
Halilintar sudah sampai di hadapan solar, tak lupa dengan tangan yang bergetar, wajahnya terlihat tak percaya.
"Solar" Katanya dengan suara pelan.
Namun solar tak menjawab.
"Solar apa yang kau lakukan ha? " Katanya sekali lagi dengan suara agak meninggi, ia sedang menahan amarah yang memuncak. Dia tak menyangka bahwa solar akan berbuat seperti itu. Bukan tanpa alasan, solar sudah beberapa kali pindah sekolah karena solar selalu di bully, entah apa yang membuat nya di bully dan semua itu tanpa alasan yang jelas. Solar mulai menjadi seseorang yang introvert sejak kelas 3 SD. Padahal dari dia termasuk anak yang aktif bahkan suka sekali bermain.
Yang membuat halilintar terkejut adalah solar kenapa bisa sampai melukai teman nya di sekolah padahal dia sebelum nya tak seperti ini.
Di ikuti dengan yang lain, semua melihat ada solar yang sedang duduk di kursi. Sedang menggenggam tangan nya kuat.
"Solar apa yang terjadi pada mu? Kenapa seperti ini? Katakan ada masalah ya? " Gempa langsung bertanya kepada solar namun lagi lagi solar diam saja.
"Apa kau hanya ingin membuat kami malu" Halilintar sudah tidak dapat menahan emosi nya lagi.
"K... Kak hali sudah lah ini di rumah sakit jangan membuat gaduh di sini. " Gempa mulai panik, karena takut kakak sulungnya itu memarahi solar di rumah sakit.
"Diam " Dengan suara pelan tapi tajam halilintar menjawab.
"KAK HALI, YANG SALAH BUKAN AKU TAPI DIA!!! KENAPA AKU SELALU DI SALAH KAN KAK HAH? " Solar bangkit dari duduknya nya dan berteriak hingga mendapat perhatian dari banyak orang yang ada di sana, solar marah karena ia pikir semua di salah kan karena perbuatannya. Sedangkan kakaknya terkejut dan melihat ke sekitar mereka ternyata banyak orang yang sedang memperhatikan mereka semua. Semua merasa malu terhadap tindakan solar.
Karena halilintar merasa malu dan marah jadi nya tidak bisa menahan emosi nya lagi.
"Kau ini kenapa hah?!.. Lancang sekali jadi nya" Halilintar marah bahkan mukanya merah, sedangkan solar hanya melihat kakaknya yang marah itu, dan memberikan tatapan tajam.
"Itu karena Kak hali, kak hali trus saja menyalahkan aku"
Karena makin memperburuk keadaan Taufan dengan kuasa angin nya pun menyeret tangan halilintar serta solar untuk pergi dari sana di ikuti dengan yang lain blaze, dan juga gempa.
Sedangkan Thorn dan ice saling tatap.
Akhirnya salah satu orang yang berada di sana pun bertanya.
"Kalian ada apa? Apa yang terjadi"
Karena mereka tak tahu mau jawab apa jadi mereka lari sekencang kencang nya
"Maaf... Maaf kan kami!! " Jawab mereka sambil berlari.
Sesampainya di taman dekat rumah sakit...
"Kau ini kenapa? Solar? Jawab apa salah kami, kami punya salah ya? Bicaralah pada kami " Kata Taufan.
Solar terus saja diam, dan menuju ke rumah nya.
Lalu bagaimana dengan sekolah nya?
Jawab: solar di suruh pulang saja dengan guru nya, iya karena guru nya pikir solar harus istirahat jadi di pulang kan... Guru nya solar itu tau apa yang membuat solar jadi seperti itu, guru nya mengatakan dan juga di saran kan supaya solar di cek mentalnya soalnya dia juga kadang suka marah marah tanpa alasan yang jelas atau tiba-tiba nangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
where am i {boboiboy solar}
Fantasydi ceritakan ada seorang remaja berumur 14 tahun, yang memiliki ciri ciri bermata silver keemasan. pemuda tersebut bernama solar light, dirinya sedang melakukan hobi nya yaitu ber eksperimen membuat portal dimensi lain. dan pada waktu yang sama ia...