Anak kecil yang sudah di paksa hidup di kawasan militer dan berlatih keras untuk mencapai tujuan nya, tidak. itu bukan tujuannya melainkan Ayahnya
Bagaimana jika teman masa kecilmu yang sudah meninggalkan mu kini, datang kembali. "Ada gue disini, lo...
Jika kamu disuruh memilih antara mati atau kembali menjadi pribadi yang lama, lebih baik mana? apa yang kamu pilih?
Di jembatan gantung terdapat seorang gadis yang tengah berdiri tepat di pinggir pagarnya, jika ia salah langkah maka ia akan terjatuh ke dasar lautan yang dalam "Mati atau kembali? kembali juga gak bisa merubah apapun.. semuanya sudah sirna, lebih baik aku gak ada kan?" dia menutup matanya membiarkan angin menerpa tubuhnya, helaan nafas keluar dari hidungnya bersiap untuk melompat membiarkan dirinya tenggelam ke dasar lautan "Shigaraki.. Takuya.. kalian berdua telah merubah hidup ku, dan untuk bunda ayah aku akan nyusul kalian"
BYURRRR
Suara lompatan air berasal dari Gadis itu yang melompatkan dirinya, Takuya yang baru sampai dengan mobil nya keluar dengan panik berusaha untuk menyelamatkan nyawa gadisnya "Yuu!!!!!" tanpa pikir panjang dia ikut melompatkan dirinya namun karena skill renangnya yang jago dan memang sudah di latih sejak ia masih menjadi anggota militer "Cepat lah... Yuu, gue mohon bertahan" kakinya terus dia ayunkan secepat mungkin mencari keberadaan Makina "Mataku belum tertutup sempurna.. yasudah lah, tinggal menunggu Tuhan menjemput" perlahan kedua matanya menutup sempurna, air mulai masuk kedalam mulut gadis itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dalamnya lautan tak menggubris Takuya yang terus menerus berusaha menemukan keberadaan Makina "Yuu?!" ketemu, dia meraih tangan gadis itu lalu memeluknya erat "maaf, tolong bertahan sedikit lagi.." dia terus berenang hingga sampai ke daratan "Yuu.." Takuya mengecek denyut jantung Makina, lalu mulai melakukan CPR/RJP namun usahanya gagal Makina tak kunjung sadar "Gue gagal.." dia menghubungi rumah sakit, sementara sambil menunggu ia akan mencoba memberikan nafas buatan.
Genggaman tangan terus di perkuat, matanya yang semula terbuka kini tertutup karena ulahnya sendiri "Gue jahat ya? maaf Yuu.. lo boleh pukul gue setelah bangun" suara ambulance terdengar syukurlah sebentar lagi gadisnya ini akan selamat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
