09. Menyendiri

6 1 0
                                    

Hallo..

Terkadang seseorang yang selalu menunjukkan sisi baiknya itu sedang menyiksa diri nya sendiri secara perlahan, menyuruh masa lalu pergi dengan paksa tanpa harus perlahan itu merupakan hal yang bodoh. mau sekuat apapun tubuh kita jika mental yang sakit semuanya tak akan berarti apa-apa lagi.

Seorang pria berambut hitam duduk di balkon kamar nya, membiarkan angin malam menerpa wajahnya yang tampan. dia sungguh lelah, sungguh yang ia butuhkan adalah pelukan hangat dari orang ia sayang "Yuu... aku mau cerita ke kamu.. cuman, aku gak mau keliatan lemah di depan kamu" pria itu sangat egois pada dirinya sendiri, dia sangat menjaga image nya yang kelihatan kuat dan tidak punya masalah hidup di depan Makina, kekasihnya "Maaf, aku ninggalin kamu begitu lama" malam yang sunyi seakan mendukung akan ketenangan.

Dring.. dring..

Suara dering ponsel terdengar di saku celana Takuya, dia mengambil ponselnya melihat siapa penelepon "Bi Santi?" Takuya mengangkat telfon dari Bi Santi "Halo den raki.. anu.. nyonya berada di rumah sakit" mata Takuya membulat, ibunya kini berada di rumah sakit "share location Bi" Lokasi telah dikirim, Takuya segera bergegas menuju rumah sakit.

Shimari Kana merupakan perempuan yang berasal dari desa terpencil, dia menikah dengan pria yang bernama Shigaraki Souta dan melahirkan dua anak laki-laki yang tampan dan kuat, Shigaraki Ren dan Shigaraki Takuya keluarga kecil itu sangat amat bahagia hingga Souta mengantarkan Takuya anak bungsunya untuk ikut militer khusus anak-anak yang akan masuk satuan khusus, Kana tidak terima bahwa anak bungsunya harus mengalami yang namanya latihan keras apalagi usianya saja masih kecil "ENGGA! SAYA TIDAK SETUJU! RAKI ITU PUNYA PRINSIP NYA SENDIRI! KITA TIDAK BISA MEMAKSAKNYA" Souta menampar pipi istrinya sendiri, tatapan matanya tajam seolah dia lah yang paling berkuasa di keluarga itu "Anda hanya seorang perempuan yang membantu saya membesarkan anak laki-laki saya saja, selebihnya anda tidak pantas memberi perintah" ucapnya dengan nada dingin, Takuya berhasil di bawa kabur oleh Souta dan itu membuat kondisi mental Kana semakin drop.

Tahun telah berganti begitu cepat kini sudah 5 tahun setelah kejadian itu, Souta juga telah menceraikan Kana yang membuat hak asuh Shigaraki Ken dan Shigaraki Takuya telah beralih ke Souta sebab dialah yang bisa menghidupi kedua anak itu.

back to masa depan..

Pria itu berlari sekencang mungkin, dia sangat tidak ingin kehilangan ibunya "BUNDAA!!!" 78 merupakan kamar rawat inap dari seorang wanita paruh baya-- Shimari Kana "Raki? sini nak.." Kana melebarkan kedua tangannya memberikan isyarat untuk segera Takuya memeluknya dan benar saja pria itu langsung memeluk ibunya "Gimana bisa? kenapa bunda bisa masuk ke rumah sakit? bunda sakit?" nadanya terlihat khawatir, memang belakangan ini Kana selalu merasa pusing hingga puncaknya dia pingsan saat sedang merajut cardigan.

MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang