04. kekasihku

11 1 0
                                    

Secarik surat berada di kolong meja Makina, gadis itu tampak heran karena ini kali pertama dia mendapatkan surat "Dari siapa ya?." dia membaca surat itu hingga akhir ternyata itu surat cinta dari seseorang, sang penulis ingin Makina menemuinya ketika jam istirahat pertama tepat di tengah lapangan.

" dia membaca surat itu hingga akhir ternyata itu surat cinta dari seseorang, sang penulis ingin Makina menemuinya ketika jam istirahat pertama tepat di tengah lapangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KRING KRING!!!!!🔊🔊
JAM ISTIRAHAT PERTAMA TELAH DATANG~

Bel istirahat berbunyi, murid-murid berhamburan keluar kelas untuk mengisi perut, Makina masih merenung apakah dia akan datang atau tidak, takutnya surat itu menjebak "Datang gak ya? kok gue jadi ngeri." Tamako menghampiri Makina yang terlihat bingung "Kenapa?." Makina menoleh dengan wajahnya yang tampak kesulitan, ya kesulitan memilih datang atau tidak "ini ada surat cinta dari seseorang, tapi gue gak tau siapa." terus apa yang di bingungkan? wajar kan kalau mendapatkan surat cinta "Masalahnya apa?." Makina menghela nafasnya "dia menyuruh gue buat datang ke tengah-tengah lapangan pas jam istirahat." Sekarang Tamako paham, dia meyakinkan Makina untuk tetap datang karena jika terjadi sesuatu Tamako lah yang akan bertanggung jawab "Baiklah, tapi lo temenin gue ya." Gadis kepang dua itu mengangguk.

Mereka berdua telah sampai di tengah lapangan yang memang terkadang di pakai untuk bermain bola basket atau upacara "Mana? prank kan pasti." Makina kesal sebab dia seperti dipermainkan oleh sang pemilik surat "itu! Takuya?!." Pandangan Makina tertuju ke Takuya yang membawa bucket bunga yang sangat cantik "TAKUYA?!! jadi.." Laki-laki itu berjalan menuju Makina, kini dia sampai tepat di depan gadis pujaan nya "buat lo, dan sekarang kita jadian." kedua pipi Makina tampak memerah akibat pernyataan dari Takuya "Lo suka sama gue?!." Takuya mengangguk menampakan sedikit senyumannya, Makina mengambil bucket bunga lalu dia menerima Takuya menjadi Kekasihnya.

Semua murid bersorak gembira akan terbitnya pasang ini, sebetulnya sudah banyak rumor yang mengatakan bahwa Makina dan Takuya berpacaran namun itu hanya rumor angan-angan saja, mereka resmi berpacaran hari ini 21 November

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua murid bersorak gembira akan terbitnya pasang ini, sebetulnya sudah banyak rumor yang mengatakan bahwa Makina dan Takuya berpacaran namun itu hanya rumor angan-angan saja, mereka resmi berpacaran hari ini 21 November.

Natsu melihat kejadian itu dari dalam jendela, dia senang karena Takuya kini mengungkapkan perasaan nya yang ia pendam selama 11 tahun.

Sebelas tahun yang lalu, saat keduanya masih berusia 7 tahun, Takuya di tugaskan berjaga di depan pintu kamar asrama, dia melihat gadis tadi yang di gendong "Hallo.. kamu kenapa jadi seperti Ayah aku?" Pertanyaannya polos itu keluar dari mulut gadis di depannya yang membuat Takuya sedikit menunjukkan senyum nya "karena tugasku menjaga kedamaian dunia" Makina kecil duduk di lantai sambil menyantap Onigiri buatannya "Kamu mau?.." Takuya menolak, bukan karena tidak mau tapi, dia tidak mungkin makan saat bertugas "Kamu pasti lape..lr, jadi ayo di makan aku buat lima loh" dia memberikan lima jarinya, tetap saja Takuya menggeleng tegas "Nama kamu siapa?" Makina bertanya sambil mengunyah Onigiri "Shigaraki" dia senagaja tidak memberitahukan nama panjangnya supaya kedepannya jika dia sudah besar, akan lebih mudah meninggalkan Makina "Shigala..ki?" Makina sedikit sulit mengatakan huruf R namun, terkadang ia bisa.

MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang